(WARNING) BANYUMAS DAN SEKITARNYA GUNUNG SLAMET ERUPSI !!
TS
mbahadul
(WARNING) BANYUMAS DAN SEKITARNYA GUNUNG SLAMET ERUPSI !!
malem gan semoga gak keduluan buat trit ini yah.. baru tadi ane dapat kabar katanya gunung slamet, purwokerto, banyumas erupsi gan. gunung yang katanya kalo meletus bisa belah pulau jawa gan.. liat penampakannya
Spoiler for erupsi slamet:
beberapa kaskuser yang sempat merasakan
Quote:
Original Posted By iuanku►Bener tuh gan infonya. Barusan hubungi kawan2 disana katanya emang seharian gunung Slamet ngluarin asap tebal dan kata kawan2 juga dinyatakan status siaga 3.
Quote:
Original Posted By iuanku►Nih pict dari kawan2 di Purwokerto gan
Quote:
Original Posted By nyongnyongan►gunung slamet itu dimeter nya berapa kilo terus luas pulau jawa itu berapa kilo ,ane rasa diameter gunung slamet gak sampe 5% luas pulau jawa ,gak masuk akal sekali
Quote:
Original Posted By fashionbeleza►Kaskuser purwokerto. Emang lagi ngeluarin asap hitam tebal gunung slamet gan
Original Posted By Syafrudin99►Berita itu bener gan.. Ane dapet sendiri berita dari korannya sono sma dri keluarga ane di Purwokerto. cs ane skrng lg kerja di bogor..Ane bener bener hawatir bgt, kemarin gempa di Kebumen.. Banyumas, Purwokerto kena imbasnya ane ga bisa pulkam.. Eee sekarang tgl gunung milik sendiri yang lagi Mriang... Astaghfirullohaladziimm...
Quote:
Original Posted By iuanku►Ane tilpun ortu jg kaga tau apa2 gan. Tp temen2 ane di Purwokerto bilang beneran gan. Ya kita pantau aja gan. Semoga tidak berlanjut. Aamiin
Quote:
Original Posted By nyubipemula►iya bener ini gan . ane udh tanya temen ane yg disana .
Quote:
Original Posted By iuanku►Keep posting gan, terserah yg lain mau bilang hoax dll.
Yang penting tujuannya ngasih info dan waspada.
Sebelum ane liat trit ini, bb grup kawan2 ane di Purwokerto udah rame bahas ini.
Karena ane berasal dari Purwokerto dan banyak keluarga ane di sana. Jd kita infokan juga ke mereka agar waspada.
Quote:
Original Posted By megaremmeng►kayaknya beneran neh gan..coba aje cek disini
tolong gan diinfokan ke yang lain, jangan lupa rate dan komeng biar gak tenggelem
Spoiler for UPDATE KENAIKAN STATUS:
TEMPO.CO, Pemalang - Bupati Pemalang Junaedi mengatakan antisipasi terhadap segala kemungkinan terburuk telah dilakukan sejak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geolog (PVMBG) menetapkan status Gunung Slamet menjadi waspada pada 10 Maret lalu. "Posko-posko pengungsian sudah disiapkan," kata Junaedi, Kamis, 1 Mei 2014. (Baca: Letusan Gunung Slamet Meningkat)
Menurut Junaedi, sejumlah desa di Kecamatan Pulosari yang terdekat dengan Gunung Slamet jaraknya 6-7 kilometer dari puncak. Lantaran zona berbahaya selama Gunung Slamet berstatus siaga hanya 4 kilometer dari puncak, Pemerintah Kabupaten Pemalang belum melakukan evakuasi. "Kalau statusnya naik jadi awas, evakuasi harus dilakukan," ujar Junaedi.
Status Gunung Slamet ditingkatkan menjadi siaga sejak Rabu, 30 April 2014. Aktivitas gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah ini terus meningkat. Sejak pukul 06.00-12.00 WIB, gunung ini mengeluarkan delapan kali letusan asap. Ketinggian asap berwarna cokelat pekat itu 400-800 meter. Asap tersebut terbawa angin ke arah barat.
"Warga dilarang beraktivitas di kawasan berjarak 4 kilometer dari puncak," kata pengamat gunung api di Pos Pengamatan Gunung Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Sukedi.
Aktivitas kegempaan gunung berketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu juga masih fluktuatif. Dari pukul 06.00 sampai 12.00 WIB, seismograf di pos pengamatan yang berjarak 10 kilometer dari puncak itu mencatat 34 kali gempa letusan dan 94 kali gempa embusan.
Data yang dilansir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) PVMBG menaikkan status Gunung Slamet dari waspada (satu level di atas normal) menjadi siaga pada Rabu pukul 10.00 WIB.
Bertambah tingginya status itu lantaran aktivitas Gunung Slamet terpantau terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Pada Rabu pukul 00.00-06.00 WIB terjadi 30 kali gempa letusan dan 67 kali gempa embusan asap. Ketinggian asapnya 150-700 meter.
Saat meninjau pos pengamatan, Kepala BNPB Syamsul Maarif meminta seluruh pemerintah daerah sekitar Gunung Slamet mempersiapkan diri. "Bupati harus membuat pernyataan siaga darurat agar ada kemudahan akses dalam melakukan langkah-langkah antisipasi," kata Syamsul.