SURABAYA, Kreatif memang harus, apalagi di dalam menghadapi dunia yang semakin bersaing ini. Termasuk ketika memperlakukan sampah atau limbah sekali pun. Untuk itu Dra. Arie S. Tyawatie, MM menggelar Lomba Kreativitas Busana Daur Ulang. Lomba ini menurut Arie, menjadi salah satu jawaban atau solusi yang kreatif di dalam mengatasi masalah lingkungan utamanya sampah atau limbah yang selama ini dianggap masalah dalam kegiatan fashion. “Ini menjadi wujud partisipasi warga Surabaya dalam rangka mendukung program pemerintah mengatasi sebagian permasalahan kota, utamanya mengenai pengelolaan sampah,” Katanya.
Lomba kali ini dikhususkan untuk wanita, dikarenakan untuk memperingati Hari Perempuan Sedunia yang jatuh pada tanggal 08 Maret 2014, maka dari itu wanita muda yang berusia 17 tahun keatas bisa mengikuti Lomba tersebut. Dalam hal ini bermaksudkan untuk mengasah dan mengembangkan kreativitas dikalangan wanita yang masih harus diberi kesempatan luas. “ Wanita itu banyak ide, sehingga saya memilih untuk mengajak mereka bersaing dalam lomba yang menggali kreativitas mereka,”katanya.
Dalam lomba yang akan digelar di Gedung Balai Diklat Kemenag Jatim Jl. Ketintang Madya No.92, Pada Minggu, 09 Maret 2014, pukul 08.30 WIB. Peserta diajak untuk mengolah bahan limbah menjadi pakaian siap jadi. “ Mereka bebas boleh berekperimen dengan bahan apapun.
Intinya gerakan ini memotivasi perempuan untuk mendukung upaya reuse, reduce, recycle,” kata Caleg DPRD JATIM, Dapil I ( Surabaya – Sidoarjo ) No.Urut 2 yang dijagokan Partai NasDem.
Bahan itu bisa meliputi limbah plastik, kertas, dan logam atau kombinasi antara keduanya. Boleh ada kesan Craft tetapi bukan busana kostum ataupun futuristik. “Desain busana haruslah memiliki kreativitas dan daya pakai yang tinggi. Jadi menarik dan yang tetap bisa digunakan”, terang Arie.
Kepada Pemenang, Arie telah menyiapkan hadiah yang lumayan besar. Hadiah Pertama sebesar Rp. 2.000.000,- dan Juara Favorit sebesar Rp. 500.000,- serta masih banyak lagi hadiahnya. Acara ini deselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat pelaku pengelola sampah, khususnya Kader Lingkungan se Surabaya. “Mereka ini yang telah berjuang, berkorban, dan mensukseskan Surabaya menjadi bersih sampah menuju lingkungan sehat, asri, dan hijau,” Kata Arie.