Quote:
Film dan buku “Mereka yang Melampaui Waktu” mampu menghadirkan wacana baru mengenai konsep kesehatan yang sudah terlanjur dipercayai masyarakat umum. Tokoh-tokoh dalam film ini yang merupakan perokok berat dan usianya rata-rata diatas 70 tahun, menolak satu wacana khusus yang dibentuk pemerintah mengenai kesehatan, yakni bahwa merokok dapat mengganggu kesehatan bahkan menyebabkan kematin. Dengan sangat mengalir, tokoh-tokoh dalam film ini menceritakan kesehariannya dalam menjalani usia tua dan tetap produktif sembari menyecap rokok di tangannya.
Alih-alih menghadirkan pertentangan terhadap wacana rokok dan kematian yang dikeluarkan pemerintah, film ini justru lebih banyak memberikan pernyataan mengenai hidup sehat yang sebenarnya tak ditentukan semata-mata oleh rokok. Tokoh-tokoh dalam film “Mereka yang Melampaui Waktu” mencoba menunjukan bahwa setiap orang berhak menentukan konsep sehatnya sendiri. Layar Nusa dan Pustaka Sempu bekerja sama dengan Forum Film Dokumenter mengadakan pemutaran dan diskusi film dari buku “Mereka yang Melampaui Waktu” yang diterbitkan oleh Insist Press, untuk mengajak penonton mendiskusikan kembali mengenai konsep panjang umur, bahagia, sehat dan tetap produktif.
Quote:
Gencarnya kampanye anti rokok bakal mendapat perlawanan. Perlawanan itu dilakukan dalam bentuk sebuah film yang berjudul 'Mereka yang Melampaui Waktu'. Film ini dibesut oleh sutradara Darwin Nugraha.
Film ini mengangkat narasi orang-orang di nusantara yang panjang umur karena merokok, pecandu kopi dan tetap segar bugar di usia tua. Mereka, bahkan masih bisa mencangkul, membajak sawah, memanen tembakau dan kegiatan produktif lainnya.
"Ini oleh-oleh saja dari saya. Saya ingin mengatakan bahwa ada lho yang berbeda bahkan cenderung melawan kampanye besar yang arusnya deras. Ada lho orang-orang merokok dan sehat sampai tua," kata Darwin saat diskusi di Kampus UIN Jakarta, Jumat (10/1/2014).
Selain itu, Darwin juga mengaku, film ini berangkat dari kegelisahannya: kenapa hanya merokok yang dikampanyekan untuk dilawan secara besar-besaran. Kenapa pestisida malah dianjurkan? Lalu juga bagaimana minuman energi tidak dilarang dan kampanye anti minuman keras tidak semassif anti-rokok?
Dalam film 'Mereka yang Melampaui Batas', ditampilkan orang-orang lanjut usia yang tidak percaya pada institusi kesehatan modern. Dengan
demikian, mereka tidak terpengaruh kampanye anti-rokok. Mereka tetap merokok, dan ngopi. "Jika sakit, mereka berobat dengan apa yang telah disediakan alam, dengan resep yang dipercaya turun-temurun. Mereka menghayati kecerdasan lokal mereka," pungkas Darwin
sumber