Sebelumnya, tulisan/trit ini di buat sebagai bantahan terhadap trit pembodohan dari :
http://www.kaskus.co.id/thread/530cc...s-awam-banget/
yang sama sekali tidak berdasar dan tanpa bukti.

Darwinisme, atau para penganut paham evolusi menyatakan bahwa makhluk hidup berkembang dari satu nenek moyang yang sama, dan variasi timbul setelah melalui serentetan perubahan kecil. Jika benar demikian, artinya makhluk hidup yang pertama haruslah memiliki bentuk yang sama dan sederhana. Dan menurut teori ini pula, perbedaan dan meningkatnya kerumitan di antara makhluk hidup, harus terjadi secara paralel seiring dengan waktu.

Menurut Darwinisme, kehidupan haruslah berupa sebuah batang pohon dengan akar bersama, yang bagian atasnya berkembang menjadi cabang yang berbeda. Hipotesa ini terus menerus di tekankan dalam sumber sumber darwinisme, dimana gambaran tentang "pohon silsilah kehidupan" seringkali di gunakan. Menurut konsep ini, awalnya harus muncul 1 filum, lalu di berbagai filum lain perlahan lahan muncul, dengan perubahan kecil dalam tenggat waktu yang amat panjang.

itulah pernyataan teori evolusi, apakah bener itu terjadi????

Sama sekali tidak. Sebaliknya, binatang sudah berwujud amat kompleks dan saling berlainan sejak pertama kali muncul di bumi. Semua filum binatang yang telah kita ketahui, muncul di saat yang sama, di tengah tenggat waktu geologi yang di kenal sebagai zaman Kambrium. Zaman Kambrium adalah periode waktu dalam ilmu geologi, yang lamanya kurang lebih 65 juta tahun, yang berada pada 570 - 505 juta tahun yang silam. Tetapi kemunculan mendadak berbagai kelompok utama hewan terjadi pada fase yang jauh lebih singkat di masa pada zaman Kambrium ini, yang sering di sebut sebagai "ledakan Kambrium". Stephen C. Mayer, P. A. Nelson dan Paul Chien dalam sebuah artikel yang di dasarkan pada pengkajian literatur yang terperinci di tahun 2001, ledakan Kambrium terjadi dalam sepenggal waktu geologi yang teramat sempit, yang lamanya tak lebih dari 5 juta tahun.

Sebelum itu, tak ada sedikitpun catatan fosil tentang makhluk hidup, selain yang bersel tunggal serta sedikit makhluk bersel majemuk yang amat primitif. Semua filum hewan muncul serentak dalam wujud sempurna, dalam tenggang waktu singkat ledakan kambrium (lima juta tahun adalah waktu singkat dalam waktu geologi).

Philip Johnson seorang profesor Universitas California di Berkeley, yang juga salah seorang kritikus Darwinisme paling menonjol di dunia, menjabarkan pertentangan antara teori Darwinisme dengan kebenaran Paleontologis (studi yang mempelajari tentang kehidupan prasejarah melalui fosil) ini sebagai berikut :
"Teori Darwinisme meramalkan adanya sebuah kerucut peningkatan keragaman", yang mana organisme hidup pertama, atau spesies hewan pertama, secara bertahap dan berkesimbungan menjadi beragam dan menciptakan tingkat taksonomi yang lebih tinggi. Namun catatan fosil binatang, lebih mirip kerucut yang terbalik, yaitu, banyak filum yang berbeda di jenjang awal, dan setelah itu semakin berkurang."

Seperti yang di ungkapkan oleh Phillip Johnson, yang terjadi bukanlah terbentuknya berbagai filum secara bertahap. Jauh daripada itu, semua filum terjadi serentak (ledakan Kambrium) dan bahkan ada yang punah dalam periode selanjutnya. Munculnya maklhuk hidup yang beragam dan seketika, merupakan bukti penciptaan seperti juga di akui oleh evolusionis Futuyma. Telah kita saksikan, semua penemuan ilmiah yang ada telah menyatakan bahwa teori Evolusi Darwinisme ini salah, serta mengungkapkan kebenaran dari penciptaan.

dan masih banyak lagi bukti yang bisa di lihat untuk bantahan terhadap teori bodoh Darwinisme ini yang bisa di lihat dari sumber dibawah ini.

http://www.wattpad.com/523445-runtuh...an/page/8?p=14
http://books.google.co.id/books?id=0...adalah&f=false