PARUNG – Kendati belum digunakan dan baru selesai dibangun Februari 2013 lalu, ternyata bangunan fisik Pasar Parung mulai rusak. Kerusakan terjadi di sejumlah titik, mulai dari tembok yang retak hingga bolong di bagian atap.

Salah satu pedagang Rahmat Irawan mengeluhkan dengan fisik bangunan yang sudah pada rusak. Padahal, para pedagang baru saja akan mengisi kios-kios di pasar tersebut, namun kerusakan sudah terlihat di manamana.

“Saya khawatir jika nanti sudah diisi kerusakannya malah semakin parah. Semestinya pihak terkait bisa meninjau ulang fisik bangunan sebelum pedagang mengisi pasar tersebut,” ujar pedagang plastik itu kepada Metropolitan, kemarin.

Dari pantauan Metropolitan di lokasi, beberapa fisik bangunan memang sudah mengalami kerusakan. Bahkan, sebagian sedang dipugar ulang oleh pihak PD Pasar, seperti pembuatan tangga untuk menuju lantai atas dan beberapa penambahan lainnya.

Salah seorang pekerja Husni menambahkan, pemugaran ini bagian dari penambahan fisik bangunan yang sebelumnya tidak ada, bukan untuk memperbaiki kerusakan.

“Untuk masalah kerusakan saya tidak ada perintah untuk memperbaiki, meski memang kerusakan terjadi di beberapa titik bangunan pasar,” ungkapnya Sementara itu, Direktur Operasional Zairi mengatakan, pihaknya tengah memperbaiki infrastruktur yang rusak di Pasar Parung.

”Untuk PKL kami siapkan tempat di wilayah pasar, sehingga tertata dan tidak mengganggu lalu lintas,” tukasnya.(yok/a/ sal/py)

Sumber : Harian Metropolitan