- Beranda
- The Lounge
5 Alasan Berhenti Menggunakan Sabun Antibakteri
...
TS
herwinsinaga
5 Alasan Berhenti Menggunakan Sabun Antibakteri
jangan lupa di
Quote:
Quote:
Beberapa minggu yang lalu, FDA (Food and Drug Administration) mengumumkan bahwa produsen sabun antibakteri harus mencantumkan jika penggunaan sabun konvensional dan air sama aman dan efektifnya untuk membunuh kuman dengan sabun antibakteri.Jika mereka tidak melakukannya maka dalam beberapa tahun kedepan ijin produksinya akan dicabut.
Quote:
Sekitar 75% dari sabun cair dan 30% dari sabun batangan menggunakan bahan kimia yang disebut Triclosan sebagai bahan aktifnya. Triclosan sebenarnya merupakan bahan yang hanya dipergunakan untuk penggunaan di Rumah Sakit,telah diadopsi dan dipakai oleh pabrik pembuat sabun dan industri rumahan lainnya pada tahun 1990, bahkan diperkirakan industri tersebut bernilai jutaan dolar. Selain sabun, kita juga mulai menggunakan bahan kimia tersebut pada tissue basah, hand gels, penutup matras dan lainnya karena kita ingin memusnahkan bakteri yang terdapat di rumah kita.
Quote:
Penggunaan triclosan untuk penggunaan sehari-hari di rumah belum pernah dievaluasi oleh FDA walaupun sudah ada permintaan untuk penggunaannya sejak tahun 1972. Tahun lalu FDA sudah mengeluarkan draft akhirnya, yang menyatakan bahwa biaya produksi untuk sabun antibakteri lebih besar daripada manfaat yang dihasilkan, tetapi pihak produsen memaksa untuk membuktikan sebaliknya.
Quote:
Berikut adalah alasan mengapa kita harus berhenti menggunakan sabun antibakteri dalam jangka waktu yang lama:
Quote:
1. Sabun antibakteri tidak lebih efektif untuk membunuh kuman dibanding sabun biasa dan air
Quote:
Selama 42 tahun penelitian oleh FDA dan juga badan penelitian independen lainnya menghasilkan tidak adanya bukti jika triclosan menyediakan untungan lain dibandingkan sabun biasa. Pihak produsen mengatakan mereka mempunyai bukti jika triclosan mempunyai keungulan, tetapi muncul perselisihan dari penggunaan berbagai macam metode pengujian. Tes menunjukkan jumlah bakteri pada tangan pengguna menunjukkan bahwa triclosan hanya membunuh bakteri sedikit lebih banyak dibanding sabun biasa
Quote:
2. Sabun antibakteri dapat menimbulkan resistensi antibiotik
Quote:
Alasan FDA meminta produsen membuktikan keungulan dari triclosan ini karena timbulnya resiko kesehatan yang diasosiasikan oleh triclosan dan kemungkinan timbulnya resistensi bakteri. Penggunaan antibiotik yang berlebihan resistensi, yang menghasilkan populasi bakteri bermutasi dan dapat mempertahankan diri dari paparan bahan kimia. Jika bahan kimia tersebut sering digunakan, memang dapat membunuh bakteri, tetapi juga dapat membuat bakteri tersebut bermutasi. Jika ini terjadi terus menerus dan dalam skala besar, maka besar kemungkinan bahan kimia tersebut menjadi tidak berguna untuk melawan bakteri
.Quote:
3. Sabun antibakteri dapat mengganggu endokrin
Quote:
Beberapa studi menemukan, pada tikus dan katak, triclosan dapat mengintervensi regulasi hormone tiroid dalam tubuh. Jika hal ini terjadi pada manusia maka dikhawatirkan dapat menimbulkan problem kesehatan seperti infertilitas, pubertas dini, obesitas dan kanker. Efek yang dijelaskan tersebut belum pernah ditemukan pada manusia, tetapi FDA mengatakan bahwa hasil penelitian tersebut patut diperhatikan.
Quote:
4. Sabun antibakteri juga dapat menimbulkan gejala kesehatan lainnya
Quote:
Terdapat bukti yang cukup pada anak yang terpapar triclosan pada waktu yang lama dapat menderita alergi, seperti alegi kacang dan alergi terhadap serbuk. Para ilmuwan berspekulasi jika alergi ini muncul karena kurangnya paparan dengan bakteri, yang menyebabkan sistem imunitas tidak berkembang dengan baik.
Quote:
5. Sabun antibakteri tidak baik untuk lingkungan
Quote:
Ketika kita menggunakan banyak triclosan, artinya semakin banyak triclosan yang terbuang di saluran air. Triclosan dapat merusak pertumbuhan alga di air karena triclosan menghambat proses fotosintesa. Kerusakan alga ini dapat merusak keseimbangan alam. Pada tahun 209, para peneliti melakukan survey terhadap lumba-lumba mulut botol di South Carolina dan Florida, dan mereka menemukan tingkat kandungan kimia yang cukup berbahaya pada darah mereka.
Sumur : http://www.pilihdokter.com
Spoiler for Komen yg lumayan panjang & Cuerdass:
Quote:
Original Posted By bagidhilcakep►emang bener koq gan, ane dapet bisikan dari temen ane yang kuliah jurusan biologi di salah satu PTN di surabaya kalo sabun anti bakteri tu ga jamin tangan kita bebas kuman, mending perhatiin air dan tangan kita sendiri bersentuhan dengan apa..
lha sabun biasa aja udah ampuh koq basmi kuman, emang agan pikir di restoran yang klo makannya ga pake sendok garpu alias pake tangan ntu kita dikasih sabun apa coba?klo menurut ane sih itumah sabun cuci piring, serius bau nya khas banget, dan selama itu juga ane ga pernah bermasalah tuh dengan kesehatan ane..
so jangan tertipu iklan dah,,
be a smart buyer
be a smar kaskuser
pekiwan gan klo berkenan+sedekah juga ya klo berkenan
lha sabun biasa aja udah ampuh koq basmi kuman, emang agan pikir di restoran yang klo makannya ga pake sendok garpu alias pake tangan ntu kita dikasih sabun apa coba?klo menurut ane sih itumah sabun cuci piring, serius bau nya khas banget, dan selama itu juga ane ga pernah bermasalah tuh dengan kesehatan ane..
so jangan tertipu iklan dah,,
be a smart buyer
be a smar kaskuser
pekiwan gan klo berkenan+sedekah juga ya klo berkenan
Quote:
Original Posted By Alm. wOngilank►pernah nongton di acaranya oprah , di amrik sono ada penyakit baru yang mematikan bagi anak anak karena dikit dikit antibiotik ,, gejalanya kek plu biasa tapi mematikan ,, konon ntu adalah epolusi dari bakteri yang gak modar abis pas kena antibiotik termasuk sabun anti bakteri ,, bakteri bakteri di kulit kita yang merupakan musuh bakteri jahat yang dateng ikutan modar kena tu sabun antibiotik , dan yang dateng adalah bakteri jahat yang udah berhasil adaptasi sama antibiotik :
Berani kotor itu baek , ribuan taon tanpa antibiotik manusia juga bertahan dari bakteri ,, beda sama anak anak sekarang , imunisasi bejibun ditambah dikit dikit antibiotik tapi kotor dikit aja diare,,
Berani kotor itu baek , ribuan taon tanpa antibiotik manusia juga bertahan dari bakteri ,, beda sama anak anak sekarang , imunisasi bejibun ditambah dikit dikit antibiotik tapi kotor dikit aja diare,,
Quote:
Original Posted By iki.parampaa►ada yang aneh kalau gitu..
liat di poin 4, disitu ditulis gangguan kesehatan disebabkan "karena kurangnya paparan dengan bakteri, yang menyebabkan sistem imunitas tidak berkembang dengan baik."
sedangkan di poin 1 disebutkan "Sabun antibakteri tidak lebih efektif untuk membunuh kuman dibanding sabun biasa dan air
" berarti harusnya mau kita pake sabun biasa mau pake anti bakteri tetep aja bakal ganggu kesehatan karena sabun biasa dan anti bakteri hampir gada bedanya? ada 2 hal yg bertolak belakang dari riset ini, menurut ane ini mungkin Hoax
liat di poin 4, disitu ditulis gangguan kesehatan disebabkan "karena kurangnya paparan dengan bakteri, yang menyebabkan sistem imunitas tidak berkembang dengan baik."
sedangkan di poin 1 disebutkan "Sabun antibakteri tidak lebih efektif untuk membunuh kuman dibanding sabun biasa dan air
" berarti harusnya mau kita pake sabun biasa mau pake anti bakteri tetep aja bakal ganggu kesehatan karena sabun biasa dan anti bakteri hampir gada bedanya? ada 2 hal yg bertolak belakang dari riset ini, menurut ane ini mungkin Hoax
Demikian tret sederhana Ane, semoga bermanfaat, jika berkenan bagi ya gan.. thx
Diubah oleh herwinsinaga 07-03-2014 10:31
0
6.4K
Kutip
53
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru