anak jaman dulu permainannya sangat variatif, mengharuskan anak-anak kreatif agar dapat memainkan, serta mengharuskan anak-anak berfikir dan gerak, contohnya maen petak umpet, gobak sodor/galasin, mobil-mobilan dari kulit jeruk bali, bahkan apapun yang ada di alam bisa d jadikan bahan permainan. bayangkan anak dulu dari rumput saja bisa menciptakan wayang, dadi bambu bisa jadi engrang, dari daum bisa jadi alunan musik yang menarik. Biaya yang dikeluarkan anak-anak jaman dulu tidak terlalu besar bahkan bisa-bisa menda[atkan dengan cuma-cuma.

Anak jaman sekarang sangat termanjakan akan teknologi, mereka langsung terima jadi permainan yang ada tanpa berfikir bagaimana cara membuat, memang permainan anak saat ini lebih beraneka macam namun hanya mengharuskan si anak berfikir tanpa menggerakkan tubuh si anak. Kreatifnya si anak hanya terbatas pada bagaimana mendapatkan solusi untuk menyelesaikan permainan, selain itu anak sekarang lebih cepat mengenal uang namun belum tentu tepat menggunakan uang tersebut. Bayangkan anak sekarang mengeluarkan uang untuk beli perlengkapan pendukung game mulai dari yang online hingga yang offline.

Hal lain yang dapat melihat perubahan kehidupan anak jaman dulu dan sekarang adalah hiburan di televisi. hiburan di televisi anak-anak yang hidup dibawah tahun 2000an lebih menarik karena pada saat itu tayangan televisi banyak menayangkan acara berkonten anak-anak, mulai dari lagu anak-anak, kartun (meskipun kartun jepang), pengetahuan tentang alam. pada saat itu tayangan televisi berpengaruh positif terhadap tumbuh kembang anak. Bagaimana anak-anak di jaman millenium? jam-jam yang seharusnya untuk acara anak-anak sekarang berubah dengan sinetron dan FTV yang alur ceritanya monoton terkadang berpengaruh negatif terhadap tumbuh kembang anak. Setiap orang tua pasti tahu bahwa acara televisi saat ini banyak yang tidak cocok untuk anak-anak namun tidak bisa berbuat banyak.

Dunia anak saat ini banyak dipengaruhi oleh hal-hal maupun informasi yang semestinya belum mereka terima mulai dari pertengkaran, perceraian, hedonisme, cara hidup instan. hal macam itu bisa merubah anak bersikap tidak sesuai dengan usianya.

Banyak hal untuk melihat perubahan dunia anak jamamn dulu dan sekarang, perubahan pasti terjadi namun yang terpenting adalah bagaimana mengendalikan perubahan itu agar sesuai dengan tumbuh kembang anak-anak saat ini dan pada akhirnya perilaku sehari-hari sesuai dengan adat budaya orang Indonesia

Entah kenapa sekarang ini jarang sekali pencipta lagu yang mau memproduksi lagu anak, hampir bisa dipastikan di semua stasiun televisi sangat minim yang mengangkat lagu anak sebagai bagian dari acara2 produksi mereka.

Kalaupun ada hanyalah sinetron atau variety show yang menampilkan anak sebagai tokohnya dengan peran yang tidak sesuai umur dan kejiwaan anak tersebut, bahkan cenderung tidak mendidik. Sehingga anak dipaksa menjadi besar sebelum waktunya.

Tentunya kita semua masih ingat dengan lagu anak ciptaan AT Mahmud, Pak Kasur ,atau Ibu Sud yang sampai sekarang pun mungkin sebagian dari kita masih hapal dan dapat menyanyikannya. Sejujurnya lagu ciptaan mereka sangatlah mendidik, cobalah kita simak lirik dari lagu mereka yang sejak dari dulu sampai saat kini bila dinyanyikan dapat memberikan pembelajaran kepada anak anak. Bahkan hingga masa yang akan datang lagu2 tersebut akan tetap abadi.

Lagu anak seperti : Ambilkan bulan bu, Amelia, Aku anak gembala, Anak kuat, Balonku, Bintang kejora, Bulan sabit, Burung kutilang, Cemara, Desaku, Cangkul, Kunang kunang, Kupu kupu, menanam Jagung, Naik delman, Paman datang, Tik tik bunyi hujan, Topi saya bundar,dan banyak lagi lagu lainnya yang hampir sebagian besar dari liriknya bercerita tentang Alam, Hewan, Tanaman, Bunga, dan lingkungan yang ada disekeliling kita.

Demikian pula dengan penyanyi anak pada tahun 70an seperti Adi bing Slamet, chicha koeswoyo, Sari koeswoyo, Dina mariana, Diana papilaya, Joan Tanamal, Ira maya sopha, Boby muchsin alatas dan beberapa penyani lainnya yang pada jamannya sangat dikenal dilingkungan anak anak pada saat itu, dimana masing masing penyanyi itu mempunyai karakter dan ciri khas masing masing, dan dapat dipastikan kita pun masih mengingat lagu2 mereka.

Setelah kejayaan mereka berakhir lagu anak pun hilang dari peredaran, hingga akhirnya muncullah penyanyi anak seperti Joshoa, Tasya, yang kalau dilihat secara materi mungkin dapat menghasilkan pundi pundi keuangan yang melimpah. Dengan sedikitnya penyanyi anak pada saat itu membuat persaingan dikalangan mereka sangatlah kecil. Sehingga lagunya pun cenderung bersifat komersial.

Meski lagu yang dinyanyikan masih mengacu pada lagu jaman tahun 60an yang diaransemen ulang dengan alunan musik yang lebih modern, Membuat Tasya dan Joshua menjadi contoh penyanyi anak yang sukses mendulang uang pada masanya. Hingga akhirnya kesempatan untuk bermain sinetron dan layar lebarpun terbuka luas untuknya.

Kemudian sosok seperti Eno lerian, Andien, Agnes monica mulai menghias layar kaca televisi. Lagu2 masa kini yang mereka bawakan ternyata tidak membuat lagu itu menjadi hits dikalangan anak anak , dengan semakin canggihnya era globalisasi saat ini membuat anak anak sekarang lebih menyukai lagu dari luar yang dibawakan penyanyi asing. Coba anda bertanya pada anak anak jaman sekarang, siapa yang tidak mengenal penyanyi asing seperti Justine beiber, Bruno Mars, Rihanna, Selena Gomez, Demi Lovato, Tailor swift, Lady gaga. Hampir dapat dipastikan mereka mengenal dan hapal lagu yang menjadi hits dari penyanyi itu.

Oleh karenanya sangatlah memprihatinkan apabila dikemudian hari ternyata anak anak kita lebih mengenal penyanyi asing dari pada penyanyi dari Negara sendiri.dan lagu2nya pun bukan untuk kalangan anak tapi lebih kepada lagu untuk remaja dan orang dewasa.

Sudah saatnya para pencipta lagu itu memikirkan nasib anak anak Indonesia yang sekarang ini sangatlah kekurangan. Sehingga khasanah lagu anak semakin kaya dan berkembang dinegara yang kita cintai ini.

1. Internet Sebagai Media Penghubung.
Tak dapat dipungkiri jika Internet adalah hal yang sangat melekat kepada kita. Karena internet memiliki fungsi yang amat banyak. Dengan internet, kita dapat melakukan komunikasi dengan orang yang berada jauh antara kita, kita dapat bertukar file, email, maupun koneksi.

2. Kemudahan Bertransaksi
Salah satu dampak yang bisa kita rasakan adalah kemudahan transaksi dengan pelanggan kita. Kemudahan pembayaran, kemudahan pengiriman, hingga kemudahan mencari order. Karena kita dapat memanfaatkan internet, atau memanfaatkan SMS Banking yang dapat kita manfaatkan sewaktu-waktu.

3. Kemudahan Mencari Informasi
Dengan adanya teknologi masa kini yang semakin berkembang, kita dapat mencari informasi dengan sangat mudah sekali. Kita dapat mencari informasi lowongan pekerjaan, informasi bencana alam, informasi kurs mata uang, hingga informasi lalu lintas.

1. Akses Pornografi
Inilah hal yang sangat rentan dalam teknologi masa kini. Karena mudahnya dan bebasnya internet, dapat memudahkan anak untuk mencari konten porno yang dapat berakibat buruk kepada ank kita nantinya. Oleh karena itu, dihimbau kepada keluarga taupun orang tua untuk selalu mengawasi anaknya.

2. Penipuan Online
Hal ini juga sangat rentan terjadi di dalam dunia teknologi masa kini. Dengan adanya teknologi yang terus berkembang, penjahat juga memanfaatkannya untuk kepentingan diri sendiri. Mereka mengembangkan teknologi untuk melakukan kejahatan yang dapat berdampak buruk kepada orang lain. Oleh karena itu, kita diharap waspada dengan hal-hal yang seperti ini.