Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ipoelnetAvatar border
TS
ipoelnet
[ NGAOS ] Bid’ah Membawa Fitnah, Bid’ah Membawa Berkah
Biar kita tidak gampang ngomong bid'ah.. monggo ngaji


Ada sebuah hadits yang oleh sebagian orang dijadikan alat untuk menekan atau menyudutkan sesamanya. Hadits tersebut adalah:

أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَالسمْعِ وَالطاعَةِ وَ إِنْ تَأَمرَ عَلَىْكُمْ عَبْدٌ وَ إِنهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيْرًا فَعَلَىْكُمْ بِسُنتِيْ وَ سُنةِ الْخُلَفَاءِ الراشِدِيْنَ الْمَهْدِييْنَ، عَضوْا عَلَىْهَا بِالنوَاجِدِ، وِ إِياكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُوْرِ
، فَإِن كُل بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ،
رواه أبو داود والترمذي (شرح رياض الصالحين، ج 1 ص 181)


Potongan hadits tentang bid’ah ini adalah salah satu hadits yang seringkali digunakan oleh sebagian orang/untuk menyudutkan orang/kelompok lain.
Secara bahasa, bid’ah adalah sesuatu yang belum ada contoh dan dilakukan sebelumnya. Secara istilah bid’ah adalah suatu amalan baru dalam ajaran Islam yang tidak pernah diajarkan sebelumnya (diamalkan, diucapkan, dan ditetapkan) oleh rosululloh atau para sahabat.

Hadits ini dijadikan alat oleh sebagian orang untuk menyudutkan sesamanya. Sehingga terkesan sebagai momok (hal yang menakutkan). Sehingga banyak orang yang ragu-ragu bahkan takut untuk melakukan berbagai macam hal.
Dan jika ditelaah lafadz كُل dalam hadits ini tidak bermakna ‘am (umum) namun bermakna khos (khusus) maksudnya ada pengecualian yang tidak bertentangan dengan ajaran-ajaran agama.

Imam Syafi’i membagi bid’ah menjadi dua yaitu bid’ah mahmudah dan bid’ah madzmumah, dan Imam Subki membagi bid’ah menjadi tiga bid’ah mubahah, bid’ah hasanah, dan bid’ah yang tidak sesuai dengan syara’. Imam Abi Zakaria Yahya al-Nawawi (imam nawawi) menukil pendapat para ulama diantaranya Imam Ibnu Abdus Salam yang membagi bid’ah menjadi lima bagian dengan menyebutkan kaidah-kaidahnya, yaitu:
  1. Bid’ah al-Wajibah: suatu perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh nabi dan para sahabatnya, yang tanpanya kewajiban tidak bisa dilakukan dan difahami dengan baik. Seperti halnya sibuk mempelajari dan membuat ilmu gramatikal (nahwu, shorof, balaghoh, mantiq), ilmu hadits, ilmu tafsir, ushul fiqh, qoidah fiqh, dan lain sebagainya yang bisa digunakan untuk memahami al-Qur’an dan al-Hadits, mengumpulkan al-Qur’an ke dalam satu mushaf, menulis dan mengumpulkan hadits dalam satu kitab.
    Berkah dalam bid’ah al-Wajibah ini berkahnya dinikmati oleh pengajar, percetakan buku dan kitab, dan lain sebagainya;

  2. Bid’ah Mandubah: suatu perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh nabi dan para sahabatnya, yang tanpanya kesunahan tidak bisa dilakukan dan difahami dengan baik. Seperti halnya sibuk mengarang kitab, membangun madrasah, pondok pesantren, universitas, sekolah, sholat tarawih dengan berjamaah, melakukan wiridan secara berjamaah dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah, membahas ilmu tashawuf, dan lain sebagainya;
    Berkah dalam bid’ah mandubah ini dinikmati oleh penulis, penerjemah, arsitek, guru, dan masyarakat sekitar madrasah, pondok pesantren, universitas, sekolah, dan lain sebagainya;

  3. Bid’ah Muharromah: suatu perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh rosul dan sahabatnya dan dilarang agama. Seperti halnya membunuh sesama muslim atau non muslim dengan bom (dan sejenisnya), menghancurkan tempat ibadah, membuat dan mengkonsumsi narkoba, bom bunuh diri, dan lain sebagainya;
    Berkah dalam bid’ah muharromah ini dinikmati oleh polisi, TNI, BNN (badan narkotika nasional), rehabilitasi, binasosial, penjara, dan lain sebagainya;

  4. Bid’ah Makruhah: suatu perbuatan yang bertentangan dengan keutamaan. Seperti halnya menghias masjid dengan berlebih-lebihan.
    Berkah dalam bid’ah ini dirasakan oleh designer wallpaper (desain tata ruang), arsitek, dan lain sebagainya;

  5. Bid’ah Mubahah: suatu perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh nabi dan sahabatnya yang tidak bertentangan dengan agama. Seperti halnya menciptakan berbagai jenis makanan baru, memakai kendaraan (motor, mobil, dan sebagainya), menggunakan alat komunikasi (telpon seluler, jejaring sosial, dan sebagainya), berjabat tangan setelah sholat, menghias rumah, memakai aksesoris.
    Berkah dalam bid’ah ini dirasakan oleh koki, industri transportasi, industri telekomunikasi, dan lain sebagainya.


و أما قوله في حديث العرباض ((فان كل بدعة ضلالة)) بعد قوله ((و إياكم و محدثات الأمور)) فانه يدل على أن المحدث يسمى بدعة و قوله ((كل بدعة ضلالة)) قاعدة شرعية كلية بمنطوقها و مفهومها، أما منطوقها فكأن يقال ((حكم كذا بدعة و كل بدعة ضلالة)) فلا تكون من الشرع لأن الشرع كله هدى، فان ثبت أن الحكم المذكور بدعة صحت المقدمتان، و انتجتا المطلوب، و المراد بقوله ((كل بدعة ضلالة)) ما احدث و لا دليل له من الشرع بطريق خاص و لا عام. و قوله في آخر حديث ابن مسعود ((و أن ما توعدون لآت و من أنتم بمعجزين)) أراد ختم موعظته بشىء من القرآن يناسب الحال. و قال ابن عبد السلام: في أواخر (القواعد) البدعة خمسة أقسام (فالواجبة) كالاشتغال بالنحو الذي يفهم به كلام الله و رسوله لأن حفظ الشريعة واجب، و لا يتأتى الا بذلك فيكون من مقدمة الواجب، و كذا شرح الغريب و تدوين أصول الفقه و التوصل الى تمييز الصحيح و السقيم (و المحرمة) ما رتبه من خالف السنة من القدرية و المرجئة و المشبهة (و المندوبة) كل إحسان لم يعهد عينه في العهد النبوى كالاجتماع عن التراويح و بناء المدارس و الربط و الكلام في التصوف المحمود و عقد مجالس المناظرة ان أريد بذلك وجه الله (و المباحة) كالمصافحة عقب صلاة الصبح و العصر، و التوسع في المستلذات من أكل وشرب وملبس ومسكن. و قد يكون بعض ذلك مكروها أو خلاف الأولى و الله أعلم (فتح البارى بشرح صحيح البخارى، باب كتاب الاعتصام بالكتاب و السنة، ج 13 ص 254 /حاشية الشيوطي والسندي على سنن النسائي، ج 3 ص 47 / صحيح مسلم بشرح النواوي, كتاب الجمعة في خطبته صلى الله عليه وسلم في الجمعة، ج 6 ص 154-155 )

Semoga bermanfaat
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
2K
12
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.