jin.lumpurAvatar border
TS
jin.lumpur
("Gali Saja, Pasti Banyak tulang2") Bagi Danang, Kucing Tak Termasuk Hewan Dilindungi
Rabu, 05 Maret 2014 | 15:35 WIB


TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemilik akun Facebook Danang Sutowijoyo menuai kecaman di media sosial karena mengunggah foto kucing yang mati setelah dia tembak. Apa alasan lelaki berusia sekitar 30 tahun itu menembak mati kucing? "Karena mencuri lauk," katanya kepada Tempo, Rabu, 5 Maret 2014, di rumahnya, Dusun Jomblang, Tegaltirto, Berbah, Sleman.

Dalam obrolannya dengan Tempo, Danang memang terlihat gahar dan tidak menyesali perbuatannya yang dinilai kejam oleh banyak orang. Dugaan media yang menyebutnya telah membunuh lima kucing dia bantah. "Salah itu, sembilan kucing," katanya.(Baca: Aksi Danang Sutowijoyo Bunuh Anak Kucing Berujung Polisi)

Danang mengaku terakhir kali membunuh kucing ketika mertuanya memasak sayur opor. Saat ruang makan sepi, mendadak ada seekor kucing yang nyelonong masuk dan mencuri lauk. Ia pun memburu dan menembak kucing itu. (baca:Pamer Foto Tembak Kucing Ala Danang Tak Wajar)

Tabiat kucing inilah yang membuat Danang jengkel. Aksinya menembak kucing ia akui sebagai reaksi spontan. "Saudara saja saya pukul karena mencuri, apalagi kucing," katanya. Kucing, kata dia, adalah binatang liar. Dalam hukum pun, dia melanjutkan, kucing tak termasuk binatang yang dilindungi. (Baca: Bunuh Kucing, Danang Sutowijoyo Mendadak Tenar)

Danang menguburkan kucing yang dia tembak mati di depan halaman rumahnya. Meski mendapat gelar sadis di media sosial, ia mengatakan masih punya perasaan dalam memperlakukan bangkai binatang. "Gali saja (halaman), pasti banyak tulang-tulang."

Nama tulen Danang adalah Danang Sulistyo. Nama Danang Sutowijoyo hanya digunakan pada akunnya di Facebook.

ember


Danang Sulistyo alias Danang Sutowijoyo membersihkan kura-kura jenis Indian Star peliharaannya di rumahnya dusun Jomblang, kelurahan Tegaltirto, kecamatan Berbah, kabupaten Sleman, Yogyakarta (5/3/2014). Danang dikecam di sosial media atas foto penembakan kucingnya yang diunggah di situs Facebook. TEMPO/Suryo Wibowo.


Danang Sulistyo alias Danang Sutowijoyo menunjukkan peluru senapan angin kaliber 4,5 milimeter buatan Jerman di rumahnya dusun Jomblang, kelurahan Tegaltirto, kecamatan Berbah, kabupaten Sleman, Yogyakarta (5/3/2014). Saat ditanyai, Danang mengaku tidak takut ancaman organisasi-organisasi penyayang binatang yang akan melaporkannya untuk diproses secara hukum. TEMPO/Suryo Wibowo.


Tiga ekor anak kucing terlihat di dapur rumah milik Danang Sulistyo alias Danang Sutowijoyo yang dikecam karena menembak kucing menggunakan senapan angin di dusun Jomblang, kelurahan Tegaltirto, kecamatan Berbah, kabupaten Sleman, Yogyakarta (5/3/2014). Ia mengaku membunuh kucing karena kucing-kucing liar itu selalu mencuri makanan. TEMPO/Suryo Wibowo.


Membunuh 9 kucing itu disebut tindakan spontan?
Diubah oleh jin.lumpur 06-03-2014 06:57
0
13.8K
120
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.