- Beranda
- The Lounge
Kehidupan Malam Sosialita Jakarta
...


TS
dewa.ruci
Kehidupan Malam Sosialita Jakarta
Sosialita dan kehidupan malam sudah seperti menyatu dalam sebuah artian bermewah-mewah dan menghambur-hamburkan uang. Namun, apakah kaum sosialita ini terpaksa menghamburkan uangnya? Atau mereka merasa harus menghamburkan uangnya karena alasan tertentu?
Yuk disimak sekilas beritanya di bawah ini.

Pesta-pesta satu malam tapi menelan biaya jutaan sudah biasa bagi para sosialita dan kaum menengah ke atas. Jakarta yang identik dengan kemegahan dan kemewahan rasanya semakin mewah saat malam menyapa. Sebutan kota yang tak pernah tidur sangat pas menggambarkan bagaimana rutinitas di Jakarta tak pernah berakhir bahkan semakin bergeliat ketika malam hari. Pusat-pusat hiburan malam sampai kafe dan resto 24 jam terus mengudara sehingga rasanya kota Jakarta jauh dari kata sepi dan senyap.
Berbicara tentang wisata malam dan para sosialita, mungkin kita sering mendengar bagaimana kocek jutaan dengan mudah lenyap karena biaya pesta atau karena menikmati sajian hiburan malam saja. Angka 5 sampai 10 juta yang bagi beberapa kalangan masih wujud angka yang besar bagi para sosialita hanyalah sekedar jumlah saja, toh yang penting kebutuhan dan kepuasan saat menikmati wisata malam yang gemerlang.
Tempat-tempat seperti Colloseum, Blowfish , atau Dragonfly selalu penuh dan sudah populer sebagai tempat-tempat wisata malam yang menawarkan kesenangan pesta dibalut sajian musik yang meriah. Bisa jadi tak hanya di kala weekend, namun para sosialita dan kaum menengah ke atas menikmati hiburan malam ini setiap hari.
Memang tak hanya pusat-pusat hiburan malam, namun pusat-pusat perbelanjaan dan bangunan-bangunan mewah menjulang yang terletak di setiap kawasan di Jakarta bisa menjadi pertanda bahwa sebenarnya Indonesia bukanlah negara miskin. Rutinitas shopping dan bersenang-senang masyarakatnya seakan mengisyaratkan Jakarta adalah kota yang sukses meski sebenarnya kalau kita lihat dengan kacamata secara jelas, ada ketimpangan sosial dan banyaknya kelas-kelas lain yang hidup tak berkecukupan di Jakarta, jauh dari pemandangan sosialita dan kocek jutaan rupiahnya.
Namun tentu tak ada yang salah dengan merasakan pengalaman wisata malam di Jakarta. Tidak ada larangan untuk menikmati tempat-tempat hiburan yang menawarkan sajian musik sampai kuliner yang lezat. Mungkin terdengar remeh, namun ketimbang berpesta setiap hari tentu akan lebih baik untuk melakukan ‘wisata sosial' ke tempat-tempat yang lebih membutuhkan uluran uang. Bila kita bukan berasal dari kalangan sosialita tentu rasanya tak perlu mengikuti jejak atau gaya hidup mereka yang memang bisa dengan mudah merogoh kocek jutaan, sebagai masyarakat kita bisa sesekali berpesta namun juga tak lupa untuk menjalani kehidupan yang biasa-----yang tak mengumbar hedonisme semata.
Sumber: http://www.soulofjakarta.com/index.p...&kat=3&id=Mjcy
-------------------------------------
Silakan gan yang mau komen atau mau nambahin biar ane taro di pejwan.
Yuk disimak sekilas beritanya di bawah ini.
Quote:
Spoiler for Sosialita:


Pesta-pesta satu malam tapi menelan biaya jutaan sudah biasa bagi para sosialita dan kaum menengah ke atas. Jakarta yang identik dengan kemegahan dan kemewahan rasanya semakin mewah saat malam menyapa. Sebutan kota yang tak pernah tidur sangat pas menggambarkan bagaimana rutinitas di Jakarta tak pernah berakhir bahkan semakin bergeliat ketika malam hari. Pusat-pusat hiburan malam sampai kafe dan resto 24 jam terus mengudara sehingga rasanya kota Jakarta jauh dari kata sepi dan senyap.
Berbicara tentang wisata malam dan para sosialita, mungkin kita sering mendengar bagaimana kocek jutaan dengan mudah lenyap karena biaya pesta atau karena menikmati sajian hiburan malam saja. Angka 5 sampai 10 juta yang bagi beberapa kalangan masih wujud angka yang besar bagi para sosialita hanyalah sekedar jumlah saja, toh yang penting kebutuhan dan kepuasan saat menikmati wisata malam yang gemerlang.
Tempat-tempat seperti Colloseum, Blowfish , atau Dragonfly selalu penuh dan sudah populer sebagai tempat-tempat wisata malam yang menawarkan kesenangan pesta dibalut sajian musik yang meriah. Bisa jadi tak hanya di kala weekend, namun para sosialita dan kaum menengah ke atas menikmati hiburan malam ini setiap hari.
Memang tak hanya pusat-pusat hiburan malam, namun pusat-pusat perbelanjaan dan bangunan-bangunan mewah menjulang yang terletak di setiap kawasan di Jakarta bisa menjadi pertanda bahwa sebenarnya Indonesia bukanlah negara miskin. Rutinitas shopping dan bersenang-senang masyarakatnya seakan mengisyaratkan Jakarta adalah kota yang sukses meski sebenarnya kalau kita lihat dengan kacamata secara jelas, ada ketimpangan sosial dan banyaknya kelas-kelas lain yang hidup tak berkecukupan di Jakarta, jauh dari pemandangan sosialita dan kocek jutaan rupiahnya.
Namun tentu tak ada yang salah dengan merasakan pengalaman wisata malam di Jakarta. Tidak ada larangan untuk menikmati tempat-tempat hiburan yang menawarkan sajian musik sampai kuliner yang lezat. Mungkin terdengar remeh, namun ketimbang berpesta setiap hari tentu akan lebih baik untuk melakukan ‘wisata sosial' ke tempat-tempat yang lebih membutuhkan uluran uang. Bila kita bukan berasal dari kalangan sosialita tentu rasanya tak perlu mengikuti jejak atau gaya hidup mereka yang memang bisa dengan mudah merogoh kocek jutaan, sebagai masyarakat kita bisa sesekali berpesta namun juga tak lupa untuk menjalani kehidupan yang biasa-----yang tak mengumbar hedonisme semata.
Sumber: http://www.soulofjakarta.com/index.p...&kat=3&id=Mjcy
-------------------------------------
Tambahan komen agan2
Quote:
Quote:
Original Posted By dikamaru►ane juga termasuk bagian dari sosialita gan. Tapi ga sampe yang ampe open table dan habis berjuta juta dalam semalam. Open table itu minimum pricenya aja rata2 3 jutaan ke atas. Kalau ane hingar bingarnya masih terkontrol lah.
Kalau agan kerja di bagian lobi2 mungkin tau lah hal2 seperti ini juga bagian dari lobi.
Kalau agan kerja di bagian lobi2 mungkin tau lah hal2 seperti ini juga bagian dari lobi.
Quote:
Original Posted By gara2dibanned►setau ane arti sosialita yang sebenernya itu kelompok cewek2 yang gemar melakukan kegiatan sosial selain arisan dll kayanya di indonesia sosialita berubah trend
Quote:
Original Posted By Mimitshu►loh? sosialita itu kan orang2 kaya yg suka make duitnya buat bantu2in orang yg lagi susah 
kalo yg hobi foya2 gini mah kaum jetset

kalo yg hobi foya2 gini mah kaum jetset

Quote:
Original Posted By darkcloudangel►itu sih bukan sosialita..
ga lebih cuma orang2 kelas menegah bawah yang haus akan pengakuan sosial..
pengen dianggap hebat
pengen dianggap kaya
pengen dianggap modern
pengen dianggap paling update
ga lebih cuma orang2 kelas menegah bawah yang haus akan pengakuan sosial..
pengen dianggap hebat
pengen dianggap kaya
pengen dianggap modern
pengen dianggap paling update
Quote:
Original Posted By morigani►baca komeng2nya rata2 ngiri ahahaha,, setau ane ya kebanyakan dari mereka wirasuasta yang perusahaannya dah gede jadi mendapatkan stress nya juga gede emangnya seperti kerjaan pns dateng telat minum kopi baca koran ampe siang kerja 2jam langsung molor, kalo wirasuasta kek gitu mah kagak punya pengahasilan.. di tambah lagi pesaing2 dari luar maupun dalam negri juga banyak, soalnya dulu ane pernah jadi bartender di situ isinya orang2 curhat masalah bisnisnya doi ahahahaha
Quote:
Original Posted By DerScarface►
setuju bgt sama agan ini terdengar ngiri no offense, gw jrg2 komentar tpi ngeliat komentar agan2 dsini sedikit lucu.
saya jawab berdasarkan sudut pandang saya pribadi tidak mengatasnamakan kami atau org2 yg suka begitu, gw salah 1 org yg suka n rutin terhadap lingkungan begitu TS bertanya apakah terpaksa menghambur2kan uang jawaban pribadi saya tentu tidak disini kita menghilangkan suntuk rutinitas kantor, refreshing kenapa? karena memang dunia pekerjaan jakarta itu sangat2 menyita waktu n membuat stress tapi itu lah resiko.
Biaya yah memang pengeluaran yg dibayarkan itu luar binasa tpi untuk saya pribadi sejauh itu bisa menghilangkan stress why not? kami bekerja mendapatkan uang tidak ada salahnya kami menservice jiwa n raga kami dengan bersenang2 juga.
selain kami melakukan kegiatan ini untuk bersenang2 ngilangin stress kami jga punya hal positif didalam lingkungan itu kami bersosialisasi atau saya n teman2 saya menyebutnya "entertaint" disitu kami meng-entertaint/ lobi klient pemenenag tender/proyek perusahaan kami.
jaman sekarang ini tempat seperti itu sudah berkurang agan2 dibanding tahun 1990 - 2000 banyak tempat seperti itu yang sudah hilang example
Pasir Putih = Kemang
Lamborghini Cafe = Taman Ria Senayan
News Cafe = Kemang (banyak tempat)
Bengkel Night Park = SCBD Sudirman
Vertigo = Plaza Semanggi
Kama Sutra = Crown Hotel Semanggi (salah 1 cafe/diskotik ter-elite di Indonesia my fav pernah ketemu personil slank)
akhir kata mari kita melihat dari segala sudut jgn hanya menilai org2 yg bertingkah seperti itu menghamburkan duit menghabiskan duit dll yg berbau negatif segala sikap selalu ada sisi positif n negatif, agan2 baru bsa merasakan dan mengetahui rasanya saat sudah menjadi pemain di dalam permainan tersebut.
sekali lagi saya no offense salam damai
setuju bgt sama agan ini terdengar ngiri no offense, gw jrg2 komentar tpi ngeliat komentar agan2 dsini sedikit lucu.
saya jawab berdasarkan sudut pandang saya pribadi tidak mengatasnamakan kami atau org2 yg suka begitu, gw salah 1 org yg suka n rutin terhadap lingkungan begitu TS bertanya apakah terpaksa menghambur2kan uang jawaban pribadi saya tentu tidak disini kita menghilangkan suntuk rutinitas kantor, refreshing kenapa? karena memang dunia pekerjaan jakarta itu sangat2 menyita waktu n membuat stress tapi itu lah resiko.
Biaya yah memang pengeluaran yg dibayarkan itu luar binasa tpi untuk saya pribadi sejauh itu bisa menghilangkan stress why not? kami bekerja mendapatkan uang tidak ada salahnya kami menservice jiwa n raga kami dengan bersenang2 juga.
selain kami melakukan kegiatan ini untuk bersenang2 ngilangin stress kami jga punya hal positif didalam lingkungan itu kami bersosialisasi atau saya n teman2 saya menyebutnya "entertaint" disitu kami meng-entertaint/ lobi klient pemenenag tender/proyek perusahaan kami.
jaman sekarang ini tempat seperti itu sudah berkurang agan2 dibanding tahun 1990 - 2000 banyak tempat seperti itu yang sudah hilang example
Pasir Putih = Kemang
Lamborghini Cafe = Taman Ria Senayan
News Cafe = Kemang (banyak tempat)
Bengkel Night Park = SCBD Sudirman
Vertigo = Plaza Semanggi
Kama Sutra = Crown Hotel Semanggi (salah 1 cafe/diskotik ter-elite di Indonesia my fav pernah ketemu personil slank)
akhir kata mari kita melihat dari segala sudut jgn hanya menilai org2 yg bertingkah seperti itu menghamburkan duit menghabiskan duit dll yg berbau negatif segala sikap selalu ada sisi positif n negatif, agan2 baru bsa merasakan dan mengetahui rasanya saat sudah menjadi pemain di dalam permainan tersebut.
sekali lagi saya no offense salam damai

Silakan gan yang mau komen atau mau nambahin biar ane taro di pejwan.
Diubah oleh dewa.ruci 06-03-2014 04:01

anasabila memberi reputasi
1
50.7K
Kutip
151
Balasan


Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge
925.7KThread•92.8KAnggota
Urutkan
Terlama


Komentar yang asik ya