Wilayah Crimea di Ukraina saat ini masih dalam kondisi panas karena masuknya pasukan yang diduga berasal dari Rusia. Namun muncul di sosial media yang menunjukkan warga Crimea foto bareng atau "selfie" dengan pasukan yang melakukan agresi tersebut.

Warga Crimea yang masih masuk dalam wilayah Ukraina ini, tampak mengambil foto bersama dengan pasukan bermasker dari Rusia. Dalam salah satu foto, seorang perempuan justru menulis "sweetest guys" atau "pria yang baik" ketika berpose dengan prajurit yang memegang senjata.

Sementara dari foto lain, seorang ibu dengan kedua anaknya tampak senyum ke kamera ketika berpose dengan prajurit Rusia. Semua foto ini disebar di sosial media Instagram. Demikian diberitakan Daily Mail, Senin (3/3/2014).

Beberapa foto lain justru menunjukkan warga Crimea yang bangga berpose bersama dengan pasukan Rusia. Mereka pun tidak segan-segan bergerak lebih dekat ke arah pasukan Rusia tersebut.

Di saat warga di Crimea sibuk berfoto ria dengan pasukan Rusia, Pemerintah Ukraina dalam kondisi waspada penuh dan mendesak dunia internasional mencegah kemungkinan Rusia untuk melakukan invasi ke wilayah lain di Ukraina. Sebelumnya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry mendesak Presiden Vladimir Putin menarik kembali tindakan agresi yang dilakukan.

Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden AS Barack Obama juga membicarakan situasi yang terjadi di Ukraina saat ini. Kedua pemimpin sepakat menyebut ulah Rusia melakukan intervensi militer di Ukraina sebagai pelanggaran hukum internasional.

Keduanya juga sepakat untuk melakukan koordinasi antara satu sama lain terkait isu Crimea. Keduanya berpendapat bahwa saat ini tergantung dari kesatuan dunia internasional dalam menghadapi ketidakadilan.

Kanselir Merkel juga melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam pembicaraan melalui telefon, Merkel menyebutkan bahwa Rusia sudah melanggar hukum internasional atas intervensi di Crimea. Namun tidak diketahui respons dari Putin atas ucapan Merkel tersebut.




SUMBER