Kees van Der Spek, jurnalis asal Belanda yang membuat video dokumentasi tentang perlakuan tidak menyenangkan polisi di Bali saat menilangnya ternyata juga sempat menyorot tingkah buruk kasir money changer.



Praktik kotor yang dilakuan kasir di tempat penukaran uang di Pulau Dewata itu berhasil direkam oleh jurnalis salah satu stasiun televisi swasta di Belanda tersebut.

Video yang memaparkan kecurangan sang kasir tersebut juga diunggah di YouTube dengan durasi 5 menit 28 detik dan berjudul 'Penipuan Turis di Bali / Fraud to tourists in Bali'.



Berdasarkan keterangan Merdeka.com, dalam video tersebut tampak turis asal Belanda dengan rambut keriting dan berwarna pirang itu memasuki tempat penukaran uang yang terletak di sebuah gang sempit di daerah Bali. Di tempat itu, Kees menukar uang dolarnya dengan pecahan rupiah.

Karena harga sudah disetujui, sang kasir menghitung dan menyiapkan uang rupiahnya. Dengan kecepatan tangan saat menghitung uang, kasir lalu menjatuhkan beberapa lembar pecahan Rp. 50 ribu ke dalam laci. Lalu uang yang sudah berkurang jumlahnya itu lalu diberikan kepada Kees.

Saat sudah berada di luar ruangan tempat penukaran uang, Kees van Der Spek lalu menghitung jumlah uang yang ia terima dan ternyata benar, uangnya tidak sesuai dengan nilai tukar yang seharusnya.

Bule asal Belanda itu lalu masuk dan meminta kekurangan uangnya tapi usahanya sia-sia karena kasir menolak mengembalikan uangnya.

Kejadian yang sama terulang kembali saat reporter itu menukar uang di lokasi yang berbeda. Kali ini, Van Der Spek menggertak si kasir.

"How did you do it? why? because stupid turis?" kata Van Der Spek seperti di dalam video.

"Tell me the secret?" desak pria Belanda itu lagi.

Si kasir yang tidak lagi bisa mengelak dari kesalahannya lalu meminta maaf pada turis asal Belanda itu.

"Sorry yah. Do you want to look?" tanyanya.

Si kasir lalu mempraktikan cara jitunya untuk mengelabuhi turis yang menukarkan uang di tempatnya. Dari cara si kasir mempraktikan kejahatan itu, terlihat bahwa seorang kasir butuh kecepatan dan ketenangan untuk melakukan trik itu.



Tentu saja dua kejadian yang tidak menyenangkan yang dialami oleh wisatawan asing tersebut sangat mencoreng nama Bali sebagai tempat tujuan wisata. Selama ini, Bali dikenal oleh warga dunia sebagai salah satu destinasi wisata terbaik. Namun, kini tampaknya para turis harus berpikir panjang untuk datan ke Bali.