Tak Bangunkan Saat Sahur, Seorang Istri Ditampar, Dipukuli, & Ditendang Oleh Suaminya

Beranda

...

The Lounge
Tak Bangunkan Saat Sahur, Seorang Istri Ditampar, Dipukuli, & Ditendang Oleh Suaminya

dragonroar

14-07-2013 06:56

Tak Bangunkan Saat Sahur, Seorang Istri Ditampar, Dipukuli, & Ditendang Oleh Suaminya

Ilustrasi

Kuala Lumpur: Kepalanya dijedotkan ke dinding selain ditampar, dipukul, dan ditendang lebih 20 menit. Itulah ‘harga’ yang terpaksa dibayar seorang wanita berusia awal 20-an karena dikatakan tidak membangunkan suaminya saat sahur, malam itu.

Kejadian terjadi pada saat jam 8 pagi di rumah mereka di Kampung Baru, istri yang cedera di kepala dan badan akibat tindakan ganas suaminya membuat laporan di kantor polisi terdekat dari rumahnya.

Sumber polisi mengatakan, sebelum kejadian istri muda yang belum mempunyai anak tersebut terjaga dari tidur apabila mendengar bunyi piring pecah di dapur rumahnya.

“Dia bergegas ke dapur dan melihat suaminya sedang melempar-lemparkan piring. Apabila ditanya mengapa, pria tersebut tidak memberi jawaban sebaliknya memaki-maki korban.

“Setelah puas memaki-maki kemudian suaminya yang berusia 20-an tersebut menjelaskan bahwa dia kesal karena istrinya tidak membangunkannya saat sahur,” katanya. Menurutnya, korban memberitahu dia sudah membangunkan suaminya jam 5 pagi namun tidak terbangun juga sehingga dia sahur seorang diri.

Korban kemudian mencoba menenangkan suaminya itu dengan meminta maaf atas kelalaiannya, namun tidak dihiraukan.

“Mungkin disebabkan karena ke-tidak puas-an hatinya dengan penjelasan istrinya, tersangka yang hilang kesabaran lalu memukul, menampar dan menendang istrinya tersebut.

“Yang lebih kejam lagi, pria tersebut juga menjedotkan kepala isterinya ke dinding rumah dan hanya berhenti memukul korban setelah wanita itu hampir pingsan,” katanya.

Menurutnya, tersangka kemudian dengan santai meninggalkan rumah tanpa menghiraukan istrinya yang kesakitan. Korban segera menghubungi rekannya untuk meminta bantuan.

“Korban yang dibantu rekannya itu membuat laporan di kantor polisi terdekat dari rumahnya sebelum menerima perawatan sebagai pasien di Rumah Sakit Kuala Lumpur,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Polisi Daerah Dang Wangi Asisten Komisioner Zainuddin Ahmad ketika dihubungi, menyatakan telah menerima laporan kejadian dan penyelidikan masih dijalankan.

Sumber:Harian Metro (Bahasa Melayu), telah diterjemahkan dengan perubahan seperlunya.

Diubah oleh dragonroar 14-07-2013 07:11