SURYA Online,SURABAYA - Ujian nasional (unas) tahun 2014 ini dipastikan lebih ketat dan berat dibandingkan sebelumnya.
Hal ini ditunjukkan dengan penambahan pengawas eksternal, dari perguruan tinggi maupun lembaga penjaminan mutu pendidikan (LPMP) di tiap satuan pendidikan (sekolah).
Pada unas sebelumnya hanya ada satu pengawas eksternal di setiap satuan pendidikan, tahun 2014 ini jumlah pengawas disesuaikan dengan jumlah ruangan.
Jika ruangan ada satu hingga empat kelas, hanya butuh satu pengawas.
Sementara jika ruangan 5-10 kelas, ada dua pengawas dan jika ruangan lebih dari 10 kelas, maka ada tiga pengawas.
Jumlah pengawas eksternal ini di luar pengawas ruangan yang berasal dari sekolah lain.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun mengungkapkan, adanya pengetatan pengawasan ini untuk menjamin unas berjalan dengan lancar dan jujur.
Meskipun paket soal ada 20 paket - sesuai dengan jumlah peserta dalam satu ruangan- namun tingkat kejujurannya harus tetap diperhatikan.
"Ini harus disikapi kabupaten/kota serta satuan pendidikan untuk mempersiapkan anak didiknya agar benar-benar siap dengan sistem yang sangat ketat seperti itu,"kata Harun saat ditemui di kantornya, Jumat (28/2/2014).
Khusus pengawas perguruan tinggi tahun ini perannya dibatasi.
Perguruan tinggi tak lagi berperan dalam pelaksanaan unas seperti dalam proses pembuatan soal, distribusi maupun pemindaian hasilnya. Perguruan tinggi hanya berperan dalam pengawasan unas tingkat SMA/MA, paket C dan Paket C kejuruan.
Sementara di tingkat SMP dan sederajat peran itu dilakukan LPMP.
Ane cuma mau bilang , ga usah terpengaruh dengan pengawas eksternal lah atau UN 20 paket , optimis aja bahwa agan pasti bisa tanpa ketergantungan orang lain dan kunci jawaban , jangan pake kunci jawaban ya gan
belajar dari sekarang gan dan good luck buat yang mau UN semoga sukses dan lulus 100% amieen