Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

futurebossAvatar border
TS
futureboss
buat Agan yang Perokok. (trit ane yg bagus)







MEROKOK ADALAH BERINVESTASI PENYAKIT MASA DEPAN
Rangkuman komen kaskuser di bawah jadi bukti penyesalan para perokok setelah sakit parah



(3)Temen ane yang pecandu rokok diajak ber-adventure naik motor trail menapaki lembah gunung yang terjal dan ekstrem, keringat doi bercucuran sambil terus baca dzikir, padahal shalat aja biasanya nggak. Padahal iklan rokok yang dia hisap sehari-hari temanya petualang pemberani. Nyali seseorang tidak bisa terasah hanya dengan cara merokok gan. Mayoritas nyali pemberani itu adalah bawaan sejak lahir, bawaan orok.

Tahukah agan dan sista bahwa Eric 'Marlboro Man' Lawson yang merupakan bintang iklan rokok ternama, meninggal akibat gagal pernafasan karena mengidap penyakit paru obstruktif kronik (COPD). Begitu pula rekan-rekannya bintang iklan rokok lainnya yang meninggal karena penyakit-penyakit kronis disebabkan rokok.


Merokok terlihat keren itu hanyalah psikologi masa puber



Remaja yang sedang puber sangat mudah dan rentan dengan berbagai pengaruh, termasuk pengaruh dari pergaulan hingga pengaruh iklan. Melihat orang dewasa merokok kadang memunculkan persepsi bahwa itu keren. Padahal keren atau tidaknya agan itu bukan karena merokok, tapi karena penampilan, tingkah laku dan aspek lainnya. Seorang yang naik Ducati Monster Evo dengan jaket kulit akan terlihat keren ketika merokok. Bandingkan ketika agan melihat seorang yang naik sepeda onthel butut, lalu menghisap rokok yang sama dengan yang dihisap pengendara Ducati Monster, ga bakalan terlihat keren! Itu cuma perasaan korban iklan!


Merokok bikin orang terkesan 'smart' itu hanya di iklan


Teringat ucapan temen: "Kalau ternak itu kambing atau sapi. Jangan bodoh diternak"

Beberapa produsen rokok yang levelnya sudah mature atau mapan, kerap menghadirkan iklan rokok yang menampilkan karakter-karakter model iklan yang smart atau cerdas bahkan jenius. Iklan tipe soft sell seperti ini mencoba merpersuasif audiensnya untuk merasa seperti karakter dalam iklan yang ada, berpikiran cerdas,
jenius dan yang semisalnya. Sehingga di bawah alam sadar mereka akan muncul mindset bahwa rokok yang diiklankan tersebut adalah rokoknya orang-orang yang cerdas, atau jenius atau berintelektual tinggi. Padahal mau ngehabisin rokok segudang pun, tidak akan menyulap kita jadi seperti di iklan rokok.


Luangkan waktu untuk video 97 detik yang luar biasa


Banyak dari pecandu rokok bersikap egois hingga irasional



Rokok dapat mematikan hati nurani dari pecandunya

Tetangga TS pria paruh baya pencandu rokok. Perbulannya mengeluarkan lebih dari Rp. 200.000 untuk rokok. Namun TS sedih ketika melihat kondisi anaknya yang masih sekolah, yaitu ane melihat sepatu dan tas sekolah yang robek dan bolong-bolong. Candu dari rokok membunuh kasih sayang dan perhatian seorang bapak terhadap anaknya.Padahal uang lebih dari Rp. 200.000 dapat digunakan untuk membelikan sepatu, tas dan mencukupi kebutuhan sekolah anaknnya. Waktu berselang bapak tersebut meninggal, kena serangan jantung.



Contoh kedua. Dulu jaman masih SMP, Ketahuan merokok minimal masuk ruang BK dan orang tua dipanggil ke sekolah. Selang berlalu, 10 tahun kemudian ane nganterin adik ane ke sekolah yang sama. Dan sungguh terkejutnya ane, bapak-bapak guru hingga kepala sekolah dengan santainya merokok di lingkungan sekolah. Astaghfirullah, mereka para guru yang dibayar untuk menjadi tauladan yang baik. Matinya nurani!



Contoh ketiga. Setiap ada wacana kenaikan BBM atau elpiji akibat naiknya harga minyak dunia, selalu terjadi demo besar-besaran yang acap kali berujung anarkis. Tapi pernahkan agan dan sista temukan demo para perokok setiap kali ada kenaikan harga rokok? Jawabannya adalah tidak! Pecandu rokok tetap tunduk setia!



Contoh keempat. Tetangga ane seorang supir truk, istrinya bekerja sebagai buruh pabrik. Mereka kerja banting tulang untuk membiayai sekolah 2 anak laki-lakinya yang duduk di bangku SMA. Dua kali orang tuanya dipanggil ke sekolah, karena menunggak uang SPP, karena ternyata uang pemberian orang tua habis untuk rokok. Kedua anak tersebut drop out karena orang tuanya tak mampu lagi membiayai. Kerja keras orang tua tidak dihargai.



Contoh kelima. Kadang sebagai pembelaan, perokok berkamuflase menjadi sosok pahlawan untuk orang lain, yaitu berdalih kasian dengan karyawan pabrik rokok dan petani tembakau kalau mereka berhenti merokok. Tapi mereka tidak merasa kasian pada diri mereka sendiri, tidak kasian pada anak istri dan keluarga yang ikut menghirup racun rokok, tidak kasian terhadap keluarga yang bakal menderita jika si perokok maupun keluarganya terkena penyakit kronis berbahaya seperti kanker paru-paru, asma, TBC, jantung, stroke, dll.



Pecandu rokok sering menjadi orang yang egois dan tidak punya tenggang rasa terhadap orang disekitarnya. Contoh mudahnya merokok di area publik tanpa peduli ada non-perokok di sekitarnya yang terganggu, semisal di angkutan umum, di rumah makan, dll. Norma dan sopan santun yang semula dimiliki, terkadang lenyap setelah kecanduan rokok, berubah menjadi sikap yang cuek atau masa bodoh. Realita!


Tanpa rokok gak bisa mikir hanyalah sugesti kecanduan



Salah satu pembelaan terakhir dari pecandu rokok adalah berpendapat bahwa tanpa rokok mereka tidak bisa mikir dengan bener, gak bisa konsentrasi, dll. Kenyataannya sebaliknya, candu rokok malah membuat perokok jadi mikir gak bener, contohnya: siap menantang bahaya sakit keras bertahun-tahun sampai mati daripada gak merokok, padahal punya anak istri. Sama kasusnya kaya atlit milih pake obat doping ketimbang bekerja keras latihan keras untuk berprestasi. TS mantan perokok, berhenti rokok malah meningkatkan kualitas. Buktinya TS bisa fokus nulis thread ini tanpa rokok. Banyak cara untuk dapat rileks tanpa harus mendzolimi tubuh kita dengan racun serta kemudharatan rokok. Sangat banyak orang ketika mereka belum merokok, mereka dapat berpikir dengan tenang, dengan fokus dan berprestasi. Namun setelah kecanduan, seolah mereka tak bisa hidup tanpa rokok dan merasa ketergantungan. Tidak bisa rileks tanpa rokok itu hanyalah sugesti negatif.
[/CENTER]
[/QUOTE]

Diusia 45 tahun dokter memvonis Bambang terkena kanker paru-paru akibat kebiasaanya merokok, yang memaksanya berhenti bekerja. Lalu diusia 50 tahun Bambang terkena stroke. Dua penyakit tersebut menguras habis harta bendanya. Awalnya motor yang dijual, kemudian mobil, kemudian rumah ketika penyakitnya menjadi komplikasi. Karena kondisinya Bambang yang hanya tergeletak sakit, akhirnya istrinya lah yang jadi tulang punggung keluarga. Anaknya pun tak bisa kuliah, harta habis untuk berobat. Hidup keluarganya berantakan.



Bambang depresi berat, tak kuat melihat keluarganya ikut menderita karenanya. Tak kuat dengan semuanya itu, Bambang pun berpikir untuk bunuh diri saja agar tidak terus membebani keluarga. Apalah daya, Allah telah menakdirkan usianya meninggal pada usia 60 tahun. Beberapa kali dia mencoba bunuh diri, namun selalu gagal, karena memang belum waktunya dia meninggal. Hingga akhirnya di usia 60 tahun dia menghembuskan nafas terakhir. Bayangkan karena dia tidak bisa menjaga mensyukuri nikmat dari Allah, selama 20 tahun di akhir sisa hidupnya ia merasakan penderitaan yang hebat. Begitu pula keluarganya ikut merasakan penderitaan yang ada. Apa yang dia tanam diusia muda berupa mudharat, akhirnya dia tuai diusia tua berupa penderitaan.

Teman dan tetangga Bambang yang namanya Joko, juga meninggal diusia 60 tahun. Namun dia menyadari akan nikmat karunia dari Allah berupa tubuh yang sehat, maka dia berusaha menjaganya dengan baik. Joko ikhtiar dalam bentuk olah raga rutin dan menjauhi rokok apalagi bahaya miras. Dan Allah Ta'ala telah berjanji akan menambahkan nikmat bagi mereka yang pandai bersyukur. Sama-sama meninggal di usia 60 tahun, namun Joko meninggal dalam kondisi sehat dan mewariskan banyak manfaat dan kebaikan untuk keluarganya. Indah!





[/CENTER]
[/QUOTE]

BERSAMBUNG DI BAWAH
0
6.5K
65
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.