Sebelumnya ane ucapin terima kasih pada semua kaskuser yang sudah mau memberikan komentar dan pada semua silent reader yang bersedia membaca thread ini. Ane bukan simpatisan partai manapun, ane juga bukan golput, ane netral. Ane nanti mau milih caleg dan bukan partainya.

Banyak sekali komentar kritis yang sudah masuk bahkan ada yang sampai mojok-mojokin ane, sampai ada pula yang bodoh-bodohin ane. Mohon maaf, ane sekedar mau berbagi apa yang udah ane liat dan ane emang masih bodoh gan, makanya di thread ini ane bertanya pada para kaskuser tentang logo banteng ini.

Dari banyak komentar yang kritis dari para kaskuser, ane belum nemuin jawaban yang ane butuhkan. Kalo sekedar mengetahui siapa yang duluan muncul antara PDIP atau 662 mungkin ane gak harus nanya sama kaskuser, ane nanya anak SD aja pasti sudah bisa jawab. Di thread dan di komentar pertama dari ane juga udah ada jawabannya. Pastinya tidak lebih susah dari nebak "Ayam dan Telur Duluan Mana??".

Kalo emang 662 yang menjiplak logo banteng itu, ane sebagai warga negara Indonesia malah bangga. Indonesia dikenal sebagai negara dengan pembajakan cukup tinggi, ini malah Indonesia yang dibajak. Bukankah itu keren... hahaha.

Eh, sampai lupa.. ane mohon maaf kalo nulisnya gak pakai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) semoga masih bisa di mengerti dan dicerna oleh semua kaskuser tulisan-tulisan dari ane.

Ane juga kurang ngerti masalah hak paten, makanya kalo ada yang nanyain hak paten ane bingung gan.. hehe..

Ada 2 kemungkinan di sini, yaitu:
1. Designer logo PDIP dan 662 adalah orang yang sama.
2. Designer logo PDIP dan 662 adalah orang yang berbeda.


Selanjutnya analisa-analisa ane tentang 2 Kemungkinan itu:

1. Designer logo PDIP dan 662 adalah orang yang sama

- Bisa jadi designer logo banteng itu mengirimkan logo itu pada "lomba desain logo" yang berbeda dan entah menang atau tidak, karya logo banteng yang masuk itu sudah menjadi hak panitia seperti yang ada di syarat dan ketentuan lomba desain pada umumnya.

- Bisa jadi sebelum itu menjadi logo PDIP, si designer pernah mengirimkannya pada perusahaan atau situs jual beli desain logo sebelumnya dan 662 membeli logo tersebut tapi tidak tau bahwa logo itu sudah ada yang pakai, maklum beda negara.

- Bisa jadi si designer mengirimkan logo banteng itu pada 2 perusahaan atau situs jual beli desain logo yang berbeda. Kemungkinan diantara PDIP dan 662 membeli logo itu pada tempat yang berbeda, karena logo yang sudah terjual biasanya selalu dikasih keterangan atau dihapus.


2. Designer logo PDIP dan 662 adalah orang yang berbeda.

Kalo designer logo itu berbeda, besar kemungkinan 662 menjiplak logo tersebut. Ya jelas lah, soalnya PDIP yang nongol duluan.. hehe. Tapi ane analisa dulu gan..

- Bisa jadi designer logo 662 sengaja menjiplak logo banteng itu dengan harapan gak bakal ketahuan soalnya beda negara, kalaupun ketahuan kan dipakainya buat kepetingan yang berbeda jadi dia merasa aman buat menjiplak. Ente tahu kan.. bikin logo itu susah lho, keliatannya memang sebuah logo itu simpel banget, tapi buat dapet IDE-nya itu yang luar biasa susah.

- Bisa jadi yang punya 662 memang sengaja menjiplak logo banteng itu. Bisa karena numpang tenar, bisa juga karena logo banteng itu mudah sekali familiar. Tak hanya logo banteng tersebut, nama dari 662 juga disinyalir klonengan dari nama 661 (SixSixOne) yang merupakan produsen perlengkapan olahraga sepeda dan motocross.

- Bisa jadi 2 orang designer di tempat yang berbeda tapi punya ide yang sama saat membuat logo banteng itu. Emang ini kemungkinannya tipis banget, but impossible is nothing.. tidak ada yang tidak mungkin.

- Bisa jadi 2 designer itu dulu kerja bareng. Tapi akhirnya mereka terpecah dan masing-masing merasa punya hak atas logo dan karya yang sudah pernah meraka kerjakan bersama.

- Bisa jadi kerjaan designer atau yang punya 662 malah sebenarnya fans berat PDIP.