apa yang saya sharing ini BUKAN bermaksud untuk menyudutkan pihak lain, saya cuma sharing pengalaman saya, berharap agar kedepannya menjadi perhatian untuk teman-teman sekalian.

berhati-hatilah jika anda parkir kendaraan bermotor anda di m*ll arth* gad*ng. karena sering kali petugas parkir tidak menyedikan uang kembalian dalam bentuk Rp.500,- dan Rp.1.000,-. saya contohnya, saya sudah sekitar 5x tidak menerima uang kembalian Rp.500,- . memang kelihatannya nilainya kecil, tapi jika dalam 1 hari ada 200 pengendara motor yang tidak menerima uang kembalian Rp.500,- berarti sudah Rp.100.000,-. di sana terdapat 3 pos jaga, berarti Rp.100.000,- x 3 = Rp.300.000,- dalam 30 hari sekitar Rp.9.000.000,-.

apakah ini menjadi ‘omset sampingan’ untuk petugas parkir itu ?

terakhir tanggal 1 feb 2014, saya parkir di sana tidak kurang dari 1 jam, untuk jam pertama saya di kenakan tarif Rp.1.500,-. lalu saya berikan uang Rp.5.000,- dan petugas itu mengatakan ‘apakah ada uang kecil’ karna saya tidak ada, lalu saya bilang ‘ya sudah kembali Rp.3.000 saja’ dan petugas itu kembali mengatakan ‘tidak ada uang Rp.1.000’ daripada berdebat dan menunggu saya harus tukar uang dulu ke warung, sedangkan di belakang saya sudah ada kendaraan lain yang menunggu untuk keluar juga. akhirnya saya bilang ‘ya udah lah kembali Rp.2.000,- ajaa..’

sedikit pun petugas itu tidak berinisiatif untuk mencari uang kembalian atau menukar kepada teman mereka di pos lainnya, karna pos 1 dan pos 2 atau pos 3 jaraknya sangat dekat sekali. dan hal ini pun lolos dari pikiran saya saat itu.

apakah petugas itu SENGAJA melakukan itu, tidak berinisiatif menukarkan uang kepada temannya di pos lain dengan maksud agar menjadi 'lahan' mereka ?

mari kita hitung-hitung kembali jika ada pihak yang seperti saya, katakan saja ada 100 pengendara seperti saya, berarti 100 x Rp.1.500,- = Rp.150.000,- x 3 pos = Rp.450.000,- x 30 hari = Rp.13.500.000,-

jika di hitung secara global, ‘omset sampingan’ mereka untuk selisih uang Rp.500 dan Rp.1.500,- berarti Rp.9.000.000,- + Rp.13.500.000,- = Rp.22.500.000,- : 3 pos = Rp.7.500.000,- / orang dalam 1 bulan.
WOOW nilai yang cukup besar.

apakah petugas disana tidak menyediakan uang Rp.500 / Rp.1.000 saat memulai pekerjaan mereka ?
jika mereka menyediakan uang Rp.500 / Rp.1.000 saat mereka memulai pekerjaan mereka, lalu apakah mereka tidak meminta kepada ‘pihak lain’ jika uang Rp.500 / Rp.1.000 mereka habis ?
atau mereka memang sudah merencanakan untuk tidak menyediakan uang Rp.500 / Rp.1.000 ?

semoga teman-teman menyediakan uang Rp.500 / Rp.1.000 jika pergi kesana.

UPDATE Mulai 1 april 2014 m*ll arth* gad*ng menaikan tarif parkir, yang dahulu 1 jam Rp.1.500,- menjadi Rp.2.000,-. hal ini sedikit mengurangi kenakalan petugas parkir, tetapi tidak sedikit pula yang mencari celah untuk menambah omset mereka. contohnya, 1 jam pertama Rp.2.000 dan 1 jam berikutnya Rp.2.000 jika saya menghabiskan waktu selama 1 setengah jam, maka di kenakan Rp.4.000 jika saya berikan uang Rp.5.000 kepada petugas parkir, maka petugas parkir tersebut akan menjawab "maaf tidak ada uang kembali seribu rupiah." dan itu benar terjadi kepada saya, lalu saya menjawab "cari sono sampai dapet" . 'sedikit mengurangi tetapi tidak sedikit pula yang mencari celah untuk nakal' soo... tetap sediakan uang receh dimana pun anda parkir