1. Makanan gorengan
Makanan yang digoreng dapat memperlambat proses pencernaan sehingga membuat lemak menumpuk di dalam tubuh. Bila tidak ingin perut buncit, sebaiknya konsumsi lemak baik yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA).
Asam lemak ini bekerja melawan lemak visceral abdominal (lemak perut). Beberapa sumber dari asam lemak tak jenuh tunggal adalah minyak zaitun, minyak biji rami, minyak canola, minyak safflower, minyak kedelai, kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kenari, kacang pinus, pistachio, panggang biji labu dan biji bunga matahari), zaitun, alpukat dan dark chocolate.
2. Garam atau sodium
Garam, bumbu asin dan makanan olahan memiliki kandungan natrium yang tinggi. Asupan makanan asin dalam jumlah yang lebih besar dapat membuat perut membuncit, karena garam dapat menarik air dalam jumlah besar sehingga menyebabkan retensi air.
3. Minuman berkarbonasi (soda)
Perut adalah titik tertinggi di mana gelembung cola dapat terakumulasi. Selain itu, banyak mengonsumsi minuman soda terutama yang terbuat dari gula buatan, tentunya tidak akan membuat perut rata. Senyawa yang terkandung didalamnya dapat diubah menjadi lemak lebih cepat dari yang dipikirkan, dan perut akan menjadi gudang dari lemak-lemak tersebut.
4. Makanan berkabohidrat sederhana
Karbohidrat sederhana dalam makanan dapat dikonversi menjadi lemak sangat cepat oleh tubuh. Jadi kurangilah porsi nasi, roti putih, pasta, dan makanan lain yang mengandung banyak karbohidrat sederhana. Sebagai gantinya, direkomendasikan untuk konsumsi roti gandum utuh dan pasta gandum dengan karbohidrat kompleks.
5. Makanan olahan dengan lemak trans
Lemak trans yang banyak terdapat pada makanan olahan merupakan makanan yang tidak sehat. Selain itu, lemak trans juga bisa membuat perut terlihat buncit.
6. Membabi Buta di Akhir Pekan
Peneliti menemukan bahwa orang cenderung makan berlebih pada akhir pekan, terutama pada hari Sabtu dimana konsumsi lemak tertinggi terjadi.
Untuk menghindari kalori berlebih pada akhir pekan, perhatikan porsi makan dan konsumsi alkohol. Alkohol mengandung banyak kalori dan menyebabkan Anda makan lebih banyak dari biasanya.
7. Makan Terburu-buru
Saat makan terburu-buru, Anda mengorbankan waktu yang dibutuhkan untuk mencerna makanan. Makan terburu-buru dapat membuat tubuh tidak sempat memberi sinyal kenyang. Sediakan waktu setidaknya 20 menit untuk makan sehingga dapat memberi sinyal kenyang dan menghindari makan berlebih. Untuk menghindari ini duduklah terlebih dahulu dan makan dengan perlahan