Sampah Menumpuk, Tukang Gerobak Disalahkan Petugas

Jakarta - Seorang tukang gerobak sampah merasa tak tenang dengan tumpukan sampah yang selalu terjadi di sisi Jalan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Pasalnya, sampah yang menumpuk sepanjang sekitar 10 meter dan meluber hingga sekitar satu meter ke jalan raya ini membuatnya selalu dimarahi petugas pengangkut sampah.

Tukang gerobak bernama Yunus (63) mengaku, para tukang gerobak terutama yang mengangkut sampah ke lokasi pembuangan ini selalu dipersalahkan karena dianggap selelu menumpuk sampah dalam jumlah yang besar. Padahal, kata Yunus, tumpukan itu terjadi lantaran lambannya truk kebersihan datang ke lokasi dan mengangkut sampah

"Tukang gerobak kalau ada yang angkut suka ngumpet dulu kalau di sini mau diangkat. Soalnya dimarahi karena banyak-banyak terus sampahnya. Padahal petugasnya yang suka lambat angkat," ujar Yunus.

Ia mengungkap lambannya petugas mengangkut sampah sudah terasa sejak sekitar dua bulan lalu. Sampah yang biasa diangkut setiap hari, kini hanya dua hari sekali.

Padahal, warga RW 05, Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur yang membuang sampah ke lokasi ini memproduksi sampah dalam jumlah yang banyak. Lambannya pengangkutan oleh petugas, membuat sampah tak pernah benar-benar terangkut seluruhnya.

"Kadang diambilnya cuma separuh, enggak diangkut semua," kata Yunus.

Berdasar pantauan, sampah tersebut memanjang hingga sekitar 10 meter di sisi Jalan Raya Penggilingan tepatnya di dekat sebuah pool taksi. Selain meluber ke jalanan, sampah-sampah yang terdiri dari buangan rumah tangga tersebut juga nyaris menutup saluran air. Akibat tumpukan sampah itu, kendaraan yang akan melintas terutama dari arah Bekasi menuju Jakarta terganggu karena sampah memakan kurang dari satu meter dari tepi jalan.

berita1