Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

illuminerdAvatar border
TS
illuminerd
Simple Itu Ribet
Hell to the oo, hellooo bahasa yg lg di gandrungi ABG2 jaman skrng, ikutan ahh biar kekini kinian haha, btw tengah malem blm bisa tidue gue iseng ketik2 aja deh dari pada gada kerjaan, kalo salah kamar sorry yaa soalnya biasa kunjung di Lounge mulu hihih, gue ga mengharapkan cendol ato bata ato bintang tp gue mengharapkan *kecup leher* dari kaliah halaaahah hahah, kalo mau ngasih cendol di terima gan, yg banyak cendol wajib kudu zakat 2,5% lohh haha, yu simak cerita dibawah ini..


Simple Itu Ribet

Untuk memastikan sesuatu setidaknya kita butuh sesuatu yang pasti, yaitu kepastian.
Ini lagi ngomongin hubungan gak sih? Bisa jadi. Tapi yang namanya kepastian itu memang perlu. Tapi gimana mau pasti kalo orangnya ribet?
Ribet. Adalah salah satu kata yang gue gak suka. Karena apa? Muka dan hidup udah cukup ribet, gak usah ditambahin sama segala sesuatu yang ribet juga. Kita butuh sesuatu yangsimple. Yes, SIMPLE! (kata simple dengan capslock plus tanda seru plus bold plus underline. camkan)
Buat lo yang lagi punya pasangan, atau pernah punya pasangan, atau lagi ngegebet, gue yakin banget lo semua paling sebel ketika pasangan/gebetan lo bilang “terserah”.
“yang, kamu maunya makan apa?”
“terserah”
“beb, kamu kenapa sih diem aja?”
“terserah”
“Bun, kalo aku ada salah, aku minta maaf, tapi salah aku apa?”
“terserah!”
“mih, mimih jangan gitu dong, jadi mimih mau pipih gimana?”
“TERSERAH!”
Note: panggilan Bun; bunda, mimih-pipih ketika pacaran itu cukup jijik. Jangan ditiru.
Terserah, adalah kata pemerasan secara psikologis,blackmail expression, tricky word. Terserah adalah kata yangsimpletapi bikin ribet. Yes, bikin ribet pasangan.
Kita bisa mengukur dalamnya lautan, tapi kita gak bisa mengukur dalamnya makna kata “terserah”.
Daripada pasangan gue bilang “terserah”, gue pribadi lebih baik dipalak sama Mario Balotelli di gang kecil pas malem-malem, atau dipiting Kimbo Slice di sauna, atau di suruh ambil sabun yang jatuh di kamar mandi penjara oleh Danny Trejo. (errm, yang dua terakhircancel, deh)
Ketika pasangan kita ngomong terserah, kebanyakan mereka akan terdiam lalu kemudian mereka akan menceritakan masalahnya ke teman baik atau saudaranya. Kenapa gak cerita ke kita aja sih? Kenapa harus orang duluan yang tau?
Kemungkinan besar pasangan hanya minta perhatian lebih dari kita, ingin kitanya sadar sendiri, ingin kitanya tau apa yang kita sudah perbuat, ingin kita memecahkan kode-kode pasangan kita yang berlagak macam Da Vinci, atau kalimat “terserah” adalah kalimat pamungkas ketika komunikasi bukan lagi solusi.
Komunikasi, itu yang perlu. Banyak-banyakin ngobrol , gak melulu ngobrol menye-menye soal hubungan. Tapi coba diskusi topik yang serius macam “Buzzing kampungan capres di socmed” sampai topik yang gak penting macam “Korelasi trend pomade dan cepak Miley Cyrus/cepak Brightspot”.
Karena gue yakin, semakin kita banyak ngobrol sama pasangan, semakin pula kita tau apa yang dia suka dan tidak suka. Jadi gak perlu lagi adanya kata “terserah”.
Yup, karena hidup itusimple, orang-orangnya aja yang ribet.

Terserah, deh


gue bakal update lg cerita2 selanjutnya emoticon-Smilie


Follow me At twitter @spesiespengerat
0
1.8K
15
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.