- Beranda
- Berita dan Politik
Mengaku Hanya Diamanahkan Jadi Wagub, Ahok Ogah Ikutan Jokowi Jadi Juru Kampanye
...
TS
indochinese
Mengaku Hanya Diamanahkan Jadi Wagub, Ahok Ogah Ikutan Jokowi Jadi Juru Kampanye
Quote:
Gubernur DKI Joko Widodo kerap dijadikan PDIP sebagai daya tarik pada saat kampanye pilkada di mana calon PDIP turut ambil bagian. Langkah ini dinilai mampu mendongkrak naiknya elektabilitas pasangan calon tersebut. Wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) justru tidak ingin melakukan hal yang sama.
Hal tersebut disampaikan Ahok saat di Balaikota, Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin (16/9/2013). "Gak ikutlah. Dari pertama saya dikasih tahu kan untuk nyuksesin gubernur saja," kata Ahok.
Ahon merasa dirinya diamanahkan hanya untuk menjadi wakil gubernur DKI saja. Sehingga ia tidak akan menerima tawaran jika ada pasangan calon kepala daerah memintanya menjadi juru kampanye. "Nggak. Nggak ikut begituan. Ini saja waktu saya sudah sedikit," ucap Ahok seraya memasuki ruangan kerjanya.
Jokowi memang kerap dijadikan juru kampanye beberapa pasang calon kepala daerah dari partainya, PDIP. Sebut saja Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki saat Pilgub Jawa Barat, dan Bambang DH-Said Abdullah di Jawa Timur. Kedatangan Jokowi dinilai dapat menaikkan elektabilitas pasangan yang diusung PDIP. Kehadirannya senantiasa membuat warga membludak di lokasi kampanye daerah yang didatanginya.
PESATN
Hal tersebut disampaikan Ahok saat di Balaikota, Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin (16/9/2013). "Gak ikutlah. Dari pertama saya dikasih tahu kan untuk nyuksesin gubernur saja," kata Ahok.
Ahon merasa dirinya diamanahkan hanya untuk menjadi wakil gubernur DKI saja. Sehingga ia tidak akan menerima tawaran jika ada pasangan calon kepala daerah memintanya menjadi juru kampanye. "Nggak. Nggak ikut begituan. Ini saja waktu saya sudah sedikit," ucap Ahok seraya memasuki ruangan kerjanya.
Jokowi memang kerap dijadikan juru kampanye beberapa pasang calon kepala daerah dari partainya, PDIP. Sebut saja Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki saat Pilgub Jawa Barat, dan Bambang DH-Said Abdullah di Jawa Timur. Kedatangan Jokowi dinilai dapat menaikkan elektabilitas pasangan yang diusung PDIP. Kehadirannya senantiasa membuat warga membludak di lokasi kampanye daerah yang didatanginya.
PESATN
Quote:
Ahok Ogah Jadi Lawan Jokowi di Kampanye Pilkada
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah kabar dirinya pindah ke PDI Perjuangan. Ahok--panggilan Basuki--menegaskan tetap di Gerindra.
Meski masih di Gerindra, Ahok mengatakan belum pernah mengikuti rapat partai. Ahok pun jarang tampil dalam kampanye di pemilihan kepala daerah. Tak seperti Jokowi, yang beberapa kali turut kampanye pilkada yang mengusung calon dari PDIP, seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Tidak masalah, karena saya fokus menjadi Wakil Gubernur," kata Ahok kepada Tempo, Jumat, 3 Januari 2014. "Lagipula kan tidak lucu kalau saya ikut kampanye pilkada dan berlawanan sama Pak Jokowi."
Kabar Ahok pindah ke PDIP santer terdengar menjelanng akhir 2013. Ketua Umum PDIP Megawati dan Jokowi datang ke kediaman Ahok mengucapkan selamat Natal. Ahok pun beberapa kali bertemu politikus senior PDIP, sehingga menguatkan sinyal kepindahannya. Hari ini, Sabtu, 4 Januari 2014, Ahok mengunjungi kediaman politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Sabam Sirait.
Ahok mengatakan banyak mengenal politikus PDIP. Benarkah Ahok dipinang? "Tidak ada itu saya dipinang, benar-benar hanya teman hubungannya," katanya.
TEMPO
Quote:
Mulai 1 Maret Jokowi Jadi Jurkam Nasional PDI Perjuangan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membenarkan dirinya nanti akan menjadi juru kampanye nasional PDI Perjuangan mulai 1 Maret 2014 mendatang.
"Saya juga sudah dapat izin dari Mendagri," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (28/2/2014).
Jokowi memastikan kegiatannya menjadi juru kampanye nasional PDI Perjuangan tidak akan mengganggu kinerjanya sebagai Gubernur DKI. Sebab, waktu kampanye tersebut hari Sabtu dan Minggu.
"Sabtu-Minggu itu kan hari libur. Bisa saya gunakan untuk apa saja. Untuk liburan sama keluarga, blusukan dan untuk kampanye," kata Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi bersama 6 gubernur yang berasal dari PDIP dipastikan akan menjadi jurkamnas PDIP selama masa pemilu 2014. Selain Jokowi ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Kalbar Cornelis, Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang, Gubernur NTT Frans Lebuh Raya, Gubernur Bangka Belitung Rustam Efendy, dan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P.
Menurut Wasekjen PDIP Eriko Sutarduga penunjukan Jokowi sebagai salah satu juru kampanye nasional adalah hasil rapat partai di mana seluruh kader baik di legislatif begitu juga di eksekutif maupun seluruh DPP wajib menjalankan tugasnya sebagai juru kampanye di tingkat nasional.
Selain itu juga ada Wagub Kepri Suryo Respationo, Wagub Banten Rano Karno, Wagub Jateng Heru Sujatmoko, juga Ketua Fraksi Puan Maharani dan struktur DPP serta legislatif. "Ini dimaksudkan untuk menyampaikan pesan juga kepada masyarakat, kader-kader PDI Perjuangan siap bekerja dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara," ujar Eriko.
TRIBUNNEWS
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membenarkan dirinya nanti akan menjadi juru kampanye nasional PDI Perjuangan mulai 1 Maret 2014 mendatang.
"Saya juga sudah dapat izin dari Mendagri," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (28/2/2014).
Jokowi memastikan kegiatannya menjadi juru kampanye nasional PDI Perjuangan tidak akan mengganggu kinerjanya sebagai Gubernur DKI. Sebab, waktu kampanye tersebut hari Sabtu dan Minggu.
"Sabtu-Minggu itu kan hari libur. Bisa saya gunakan untuk apa saja. Untuk liburan sama keluarga, blusukan dan untuk kampanye," kata Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi bersama 6 gubernur yang berasal dari PDIP dipastikan akan menjadi jurkamnas PDIP selama masa pemilu 2014. Selain Jokowi ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Kalbar Cornelis, Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang, Gubernur NTT Frans Lebuh Raya, Gubernur Bangka Belitung Rustam Efendy, dan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P.
Menurut Wasekjen PDIP Eriko Sutarduga penunjukan Jokowi sebagai salah satu juru kampanye nasional adalah hasil rapat partai di mana seluruh kader baik di legislatif begitu juga di eksekutif maupun seluruh DPP wajib menjalankan tugasnya sebagai juru kampanye di tingkat nasional.
Selain itu juga ada Wagub Kepri Suryo Respationo, Wagub Banten Rano Karno, Wagub Jateng Heru Sujatmoko, juga Ketua Fraksi Puan Maharani dan struktur DPP serta legislatif. "Ini dimaksudkan untuk menyampaikan pesan juga kepada masyarakat, kader-kader PDI Perjuangan siap bekerja dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara," ujar Eriko.
TRIBUNNEWS
]
Nice job Ahok. Ga usah ikut-ikutan ngurusin partai lagi kalau sudah menjabat
0
2.5K
Kutip
24
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671KThread•40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru