Berdandan menjadi hal yang sangat krusial bagi para wanita di seluruh dunia untuk menarik perhatian lawan jenis atau sekedar membuat percaya diri. Hal ini jugalah yang dilakukan oleh Suku Karo di Ethiopia untuk mencari jodohnya.

Namun ada hal unik dari make up milik suku Karo ini. Berbeda dengan wanita-wanita barat yang suka memakai make up warna-warni, mereka justru lebih memilih untuk menggunakan kapur putih. Tak hanya wajah, mereka juga melumuri seluruh tubuhnya dengan kapur putih.

Menariknya, kaum pria disana ternyata juga melakukan hal yang serupa. Mereka melumuri tubuhnya dengan kapur putih dan melukisnya dengan bentuk-bentuk lingkaran rumit atau spiral. Suku Karo beranggapan bahwa warna putih bisa memberi kesan indah ketika berdiri di tengah kerumunan banyak orang.

Cara berdandan suku Karo yang unik ini pertama kali ditemukan oleh seorang fotografer Amerika bernama Vicente Pamparo. Kala itu, ia memang sengaja jauh-jauh datang ke Afrika untuk meneliti kehidupan suku-suku di negara Ethiopia yang masih tradisional dan eksotis.

"Suku Karo adalah kelompok yang sangat memiliki estetika," ungkapnya. "Gaya mereka sering simbolis di tiap acara perayaan demi menarik perhatian lawan jenis."

"Rambut mereka biasanya dicampur dengan cairan alamiah berwarna merah dan dipotong dengan gaya mangkuk," lanjutnya. "Sementara itu, kaum pria menutupi wajah dan tubuhnya dengan kapur putih dicampur dengan lemak untuk merayakan hari penting."

Tradisi unik ini ternyata tak hanya bertujuan menarik lawan jenis saja. Tetapi juga sebagai simbol untuk menunjukkan eksistensi keberadaan suku Karo. Mereka juga percaya bahwa tradisi ini melambangkan sikap berani dan rela berkorban meskipun harus menahan sakit pada kulit akibat efek samping kapur tersebut.

Suku Karo saat ini terdiri dari 1000 orang yang bertahan hidup dengan bertani, menangkap ikan maupun beternak kambing dan sapi. Makanan sehari-harinya adalah jagung, kacang dan ikan.



Maaf Gan repost