Tahu sendiri internet, bahkan kabar hoax pun mudah tersebar luas. Apalagi kalau berbau teori konspirasi atau catut-catut soal agama. Beberapa diantaranya:

1. Emas penyebab Alzheimer
Artikel hoax yang beredar, pria dilarang pakai perhiasan emas karena partikel emas akan menembus pori-pori kulit dan mengalir ke otak via aliran darah. Lebih parah lagi, wanita diklaim gak punya masalah sama karena kandungan emas bisa dibuang wanita via darah menstruasi! Ini amat konyol sebenarnya. Emas adlaah logam mulia yang atomnya tak mudah lepas, bahkan di alampun bisa dibilang ditemukan dalam kondisi tak berikatan dengan unsur lain. Apalagi justru ada penelitian untuk memakai atom emas untuk menghancurkan enzim penyebab Alzheimer.

2. Wajah manusia, piramida, binatang atau wanita di Mars


Kalau yang ini banyak didukung oleh pecinta teori konspirasi kehidupan di Mars atau keberadaan alien. Padahal yang begini tak lebih dari fenomena yang disebut pareidolia, dimana otak kita akan membandingkan obyek yang kita lihat dengan obyek yang ada dalam ingatan kita. Foto-foto yang lebih fokus pun akan menunjukkan bahwa obyek seperti wajah atau piramida sejatinya tak lebih dari obyek yang tak jelas bentuknya.

3. Reaktor Nuklir Purba
Biasa dikait-kaitkan dengan teknologi canggih masa lalu atau perang nulir masa silam. Situs yang dirujuk bisa di India (atau lebih tepatnya Mahenjo-Jaro di Pakistan) yang dikatakan ditemukan ribuan orang mati bergelimpangan secara serempak di jalan. Padahal yang ditemukan adalah sekitar 30-an tulang manusia dari pekuburan di sana. Juga tak ada jejak radiasi ditemukan di situs itu. Belum lagi amat konyol jika ledakan yang membunuh manusia secara serempak tak mampu meruntuhkan dinding dan bangunan dari tanah liat! Lokasi lain yang dirujuk adalah di Oklo, yang diklaim rekator purba canggih masa silam, padahal ini hanyalah reaktor nuklir alami yang mana reaksi trjadi akibat aliran air bawah tanah sebagai katalisnya.

4. Alam semesta berbentuk terompet.

Bahkan belum lama tadi, masih ada saja yang coba menyebar hoax ini, pakai mencatut-catut WMAP NASA pula. Sementara berdasar WMAP, bentuk alam semesta adalah datar seperti lembaran kertas! Sedang grafik yang sering dicomot dan diklaim 'bentuk alam semesta' sebenarnya adalah grafik perbandingan luas alam semesta berbanding waktu.

5. Jejak Mpuluzi

Di internet beredar sebagai jejak Mpaluzi. Ini adalah jejak sepanjang sekitar 4 kaki di lapisan batu granit yagn diklaim berusia 200 juta tahun atau lebih tua. Penelitian ilmuwan menunjukkan usia batuannya 3 milyar tahun lebih. Plus, granit adalah batuan yang terbentuk jauh di bawah kulit bumi. Jika jejak ini dibuat raksasa, maka raksasanya harus menjejakkan kaki menembus sekian km kulit bumi ke lapisan dimana batu granit sedang terbentuk. Dijamin raksasanya bakal kena luka bakar serius!

6. Nebula mata kucing


Sering diklaim sebagai nebula mawar merah, dan dikait-kaitkan dengan langit terbelah. Padahal Nebula bukanlah langit, nebula mata kucing terbentuk dari bintang yang meledak (peristiwa umum di alam semesta) dan warnanya pun tak merah. Foto nebula merah yang dicatut aalah warna versi enhanced yang dipakai untuk menunjukkan kandungan atom nebula (warna merah mewakili atom hidrogen, yang memang dominan)

7. Manusia bawah tanah Mole People
Yang ini malah dikait-kaitkan dengan bangsa Yakjuj dan Makjuj. Menurut hoax ini konon ilmuwan militer (belakangan hoaxnya berkembang jadi ilmuwan Nasa) menemukan 'mole people' yang hidup 20 mil di bawah tanah dan telah menggunakan terowongan rahasia untuk memasuki Amerika Serikat. Padahal artikel ini dibuat oleh situs spesialis hoax Weekly World News. Mole People sendiri sejatinya adalah istilah untuk para gelandangan dan tuna wisma yang hidup di tempat seperti gorong-orong atau saluran air bawah tanah kota-kota besar dunia.

8 Hieroglyph Kendaraan di kuil kuno Mesir.


Nah, kalau yang ini kasusnya cukup unik. Ini adalah akibat dari kasus palimpsest, dimana setelah pergantian dinasti penguasa, firaun baru memerintahkan pemplesteran ulang hieroglyph lama untuk diukir hieroglyph baru di atasnya. Namun karena erosi, sebagian dari plester baru tadi terkikis dan menghasilkan bentuk unik yang mirip helikopter, pesawat terbang atau kapal selam. Perbandingan dengan hieroglyph lain di lokasi berbeda pada kuil yang sama menunjukkan hal tersebut.

9. Dropa Stones

Bukti lain bahwa kisah hoax lebih seru dari aslinya. Versi hoax, tim ekspedisi pimpinan Prof. Chi Pu Tei menemukan makam dari makhluk bukan manusia dan di makam yang sama ditemukan cakram batu berukuran sekitar 1 kaki dengan hieroglyph yang mengisahkan bagaimana 'pesawat angkasa orang-orang Dropa' jatuh ke bumi dan bagaimana mereka diserang penduduk asli. Konon hieroglyph itu diterjemahkan oleh Dr. Tsum Um Nui. Realitanya? Chi Pu Tei maupun Tsum Um Nui adalah nama antah berantah (pengarang kisahnya pasti kurang kenal nama-nama orang China). Tidak ada catatan Museum akan keberadaan Dropa Stones. Beijing Academy for Ancient Studies tak pernah ada. Dan foto yang diklaim 'Dropa Stones' pun sejatinya merujuk ke cakram Bi yang merupakan sisa kebudayaan dari sekitar 3000 SM.

10. Foto anak perempuan Kongo di kebun binatang

Hoax yang ini mungkin belum tersebar terlalu luas - tempo hari nemu di facebook. Intinya ditunjukkan foto hitam putih dari anak perempuan Kongo dari tahun 1958, yang diklaim bahwa anak perempuan itu dipertunjukkan di kebun binatang dan orang-orang eropa kulit putih menghinanya dengan memberinya pisang.Sebenarnya foto tersebut diambil dari Brussels World Fair (aka Expo 58) - yang mana salah satu yang dipertunjukkan adalah kebudayaan-kebudayaan di dunia, termasuk desa Kongo. Pertunjukan diadakan di Heysel Park, dan dihadiri sekitar 44 negara. Jika ada pelecehan ras di sini, tentu saja akan mengundang reaksi negatif dunia.