BANDUNG - Setelah merekomendasikan pembatasan jam operasional tempat hiburan malam di Kota Bandung, polisi kini memberlakukan aturan ketat kegiatan nonton bareng (nobar) sepakbola.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi, mengungkapkan pihaknya membolehkan acara nobar, namun harus mengantongi izin kepolisian.

“Kalau mau nobar bola harus ada izin dan pemberitahuan sebelumnya,” tuturnya Mashudi kepada wartawan, Rabu (26/2/2014).

Menurut dia, sebenarnya hal tersebut sesuai prosedur izin keramaian. Pasalnya, untuk mengumpulkan 10 orang atau lebih di suatu tempat dalam sebuah kegiatan, panitia diharuskan memiliki izin dari pihak kepolisian.

Hal itu, lanjut dia, dimaksudkan agar bila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, seperti kerusuhan dan lainnya, pihak kepolisian bisa ikut bertanggung jawab.

“Kalau ada apa-apa, siapa yang mau tanggung jawab,” ucapnya.

Bila penyelenggaran tidak mengantongi izin, maka pihaknya akan mengambil sikap tegas dengan melakukan pembubaran.

Ia menegaskan aturan ini tidak ada kaitannya dengan rekomendasi pembatasan jam operasional tempat hiburan malam, yakni pukul 00.00 WIB.

Seperti diketahui, pada awal 2014 Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan, mengeluarkan rekomendasi ke Pemkot Bandung agar tempat hiburan malam hanya buka hingga pukul 00.00 WIB.

Hingga saat ini, rekomendasi tersebut masih dalam tahap penggodokan oleh Pemkot Bandung. Meski belum disahkan oleh Pemkot Bandung namun pihak kepolisian telah melakukan tindakan tegas berupa penyegelan terhadap tempat hiburan yang buka di atas pukul 00.00 WIB, salah satunya kepada Bar and Bistro The Loft di Jalan Sumatera, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.
(ton)

http://m.okezone.com/read/2014/02/26/526/946661

emang di bandung lg perang yaa sampai berlaku jam malam
kasihan tdk bisa nobar lg