- Beranda
- Freshwater Fish
Pecinta ikan Komet masuk sini
...
TS
elnino mania
Pecinta ikan Komet masuk sini
SELAMAT DATANG DI THREAD PECINTA IKAN KOMET
Quote:
Original Posted By sejarah
Ikan Mas Komet (Carassius Auratus) atau biasa dipanggil ikan komet memiliki ciri fisik yang sangat khas dari ikan lain, bentuknya yang sedikit agak memanjang dengan ekor yang biasanya panjang gemulai menjadi pembeda dari ikan lainnya.
Utuk asal mula munculnya ikan komet ada 2 versi, TS juga tidak tahu mana yang benar tapi keduanya akan ditampilkan kutipan artikelnya.
Sejarah pertama:
Ikan berpostur ramping ini pertama kali dibudidayakan oleh masyarakat Cina pada tahun 1729. Awalnya bentuk ikan komet ini seperti ikan maskoki. Karena kedua jenis ikan mas ini masih satu kerabat, yakni dari keluarga Cyprinidae. Pada zaman Dinasti Ming (tahun 1368-1644) popularitas ikan komet makin menanjak. Setelah itu, penyebaran ikan komet berkembang sampai ke Negeri Sakura.
Sejarah kedua:
Ikan komet dikembangkan di Amerika sekitar akhir abad ke-19. Nama komet diambil dari nama benda angkasa yaitu komet Halley. Ikan komet memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan ikan maskoki. Dengan harga yang murah, ikan komet banyak diminati oleh konsumen ikan hias.
Sumber: Mbah Go*gle
Sejarah Ikan Komet
Spoiler for :
Ikan Mas Komet (Carassius Auratus) atau biasa dipanggil ikan komet memiliki ciri fisik yang sangat khas dari ikan lain, bentuknya yang sedikit agak memanjang dengan ekor yang biasanya panjang gemulai menjadi pembeda dari ikan lainnya.
Utuk asal mula munculnya ikan komet ada 2 versi, TS juga tidak tahu mana yang benar tapi keduanya akan ditampilkan kutipan artikelnya.
Sejarah pertama:
Ikan berpostur ramping ini pertama kali dibudidayakan oleh masyarakat Cina pada tahun 1729. Awalnya bentuk ikan komet ini seperti ikan maskoki. Karena kedua jenis ikan mas ini masih satu kerabat, yakni dari keluarga Cyprinidae. Pada zaman Dinasti Ming (tahun 1368-1644) popularitas ikan komet makin menanjak. Setelah itu, penyebaran ikan komet berkembang sampai ke Negeri Sakura.
Sejarah kedua:
Ikan komet dikembangkan di Amerika sekitar akhir abad ke-19. Nama komet diambil dari nama benda angkasa yaitu komet Halley. Ikan komet memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan ikan maskoki. Dengan harga yang murah, ikan komet banyak diminati oleh konsumen ikan hias.
Sumber: Mbah Go*gle
Quote:
Original Posted By jenis kelamin
JANTAN
1. Badan ramping, terkesan kekar
2. Tutup insang kasar bila diraba (bila sudah dewasa/siap kimpoi)
3. Bila perut bawah dekat kelamin dipijat pelan akan keluar cairan putih
4. Menurut info lubang dubur jantan berbentuk lonjong
5. Ekornya panjang gemulai (katanya sih, masih belum ada cukup bukti)
6. Sang pengejar sambil menabrak pantat ikan lain (uda siap tempur )
BETINA
1. Badan cenderung gemuk apalagi dibagian perut, tidak terlihat kekar
2. Tutup insang halus bila diraba
3. Bila perut bawah dekat kelamin dipijat pelan akan keluar oranye kemerahan, bila sudah siap kimpoi yang keluar adalah telur ikan
4. Menurut info lubang dubur betina berbentuk bulat
5. Ekornya agak pendek dan tidak gemulai (katanya sih)
6. Biasanya jadi korban yang dikejar-kejar, pantat nya di tabrak-tabrak
Sumber: Agan noxxy, epenjawa, tongPo, Edwin Rommel, TS
Perbedaan Jantan dan Betina
Spoiler for :
JANTAN
1. Badan ramping, terkesan kekar
2. Tutup insang kasar bila diraba (bila sudah dewasa/siap kimpoi)
3. Bila perut bawah dekat kelamin dipijat pelan akan keluar cairan putih
4. Menurut info lubang dubur jantan berbentuk lonjong
5. Ekornya panjang gemulai (katanya sih, masih belum ada cukup bukti)
6. Sang pengejar sambil menabrak pantat ikan lain (uda siap tempur )
BETINA
1. Badan cenderung gemuk apalagi dibagian perut, tidak terlihat kekar
2. Tutup insang halus bila diraba
3. Bila perut bawah dekat kelamin dipijat pelan akan keluar oranye kemerahan, bila sudah siap kimpoi yang keluar adalah telur ikan
4. Menurut info lubang dubur betina berbentuk bulat
5. Ekornya agak pendek dan tidak gemulai (katanya sih)
6. Biasanya jadi korban yang dikejar-kejar, pantat nya di tabrak-tabrak
Sumber: Agan noxxy, epenjawa, tongPo, Edwin Rommel, TS
Quote:
Original Posted By budidaya
1. Wadah Pemijahan
Untuk wadah bisa menggunakan aquarium, kolam, bak fiber/terpal atau baskom besar. Wadah baiknya dicuci bersih dan pastikan bebas dari bakteri jahat yang bisa mengancam kesehatan ikan. Pastikan ukuran wadah sesuai dengan isi ikan yang akan di nikahkan, serta bila dirasa perlu, bisa ditambahkan aerator agar air kaya akan oksigen, siapa sih yang mau "ehm-ehm" di tempat yang sempit dan sesak
2. Air
Pastikan air yang digunakan aman dan tidak mengandung zat berbahaya, misalnya air PAM sudah terkenal mengandung klorin yang bisa berbahaya buat ikan. Air bisa diendapkan dulu selama 24-48 jam, atau kalo males nunggu bisa pakai anti-klorin yang udah banyak dijual di pasaran
3. Media Pemijahan
Karena ikan komet adalah ikan yang meletakkan telur nya pada substrat maka perlu dpersiapkan media untuk ikan meletakan telurnya. Media yang bisa dipergunakan adalah tali rafia yang di-iris halus sehingga menyerupai akar tanaman lalu ditenggelamkan di air, atau bisa juga menggunakan tanaman air berakar cukup lebat seperti eceng gondok. Bila mau repot bisa bikin kakaban ijuk kayak para peternak ikan gede-an . Pastikan juga media bebas dari bakteri berbahaya, caranya bisa direndam dengan obat mythlene blue (biasa disebut juga obat biru) untuk sterilisasi.
4. Pemilihan induk
Pilihlah jantan dan betina yang berkualitas baik bentuk tubuh maupun warna sehingga bisa diperoleh anakan yang ciamik juga. Ciri ikan yang siap kimpoi biasanya suka kejar-kejaran sambil cium-cium bokong (maaf ) dan sudah cukup umur, biasanya umur 8 bulanan sudah bisa dipijah. Pastikan si betina sudah menyimpan telur dan si jantan bisa menghasilkan sperma (cara mengeceknya bisa diurut pelan pada perut.
5. Proses memijah
Biasanya rasio terbaik dalam memijahkan ikan adalah 1 Jantan : 2 Betina, selalu usahakan jangan memberi rasio jantan lebih banyak karena ada beberapa ikan bisa stress bila terus dikejar oleh para pejantan. Masukkan indukan terpilih ke wadah yang telah disiapkan dan jangan lupa media untuk meletakkan telurnya. Biasanya pemijahan si ikan akan berlangsung malam sampai dini hari, di alam liar pemijahan paling sering terjadi di musim hujan.
Pada pagi hari bisa dicek media pijahnya apakah sudah ada telur atau belum, bila sudah ada selamat anda sukses memijahkan ikan anda. Segera pindahkan indukan dari wadah agar tidak memakan telurnya sendiri, atau bisa juga media nya yang dipindahkan ke wadah penetasan yang sudah dipersiapkan dengan algae atau lumut yang bisa jadi pakan alami burayak ikan.
Contoh gambar telur di media pijah (oleh agan noxxy):
6. Penetasan telur dan pemeliharaan burayak (anak ikan)
Dalam waktu sekitar 2-3 hari biasanya telur akan mulai menetas, bila semua sudah menetas media pijah bisa diangkat. Larva ikan tidak perlu diberi makan selama 2-3 hari karena masih memiliki nutrisi dari kantung telur. Untuk pakan anak ikan biasanya bisa menggunakan kuning telur rebus (awas jangan terlalu banyak karena bisa mencemari air), pelet yang digiling halus, atau microworm. Berikan secukupnya saja jangan berlebihan. Menurut info yang saya baca di usia 2 minggu sebaiknya mulai ada sedikit pergantian air agar lebih sehat karena air sudah terlalu lama. Di usia sebulan biasanya bentuk dan warna anak ikan bisa mulai terlihat.
Sumber: Agan noxxy, tongPo, mbah go*gle
P.S:TS disini belum pernah membudidayakan, semua informasi didapat dari pengalaman para sesepuh dimari yang jauh lebih berpengalaman dari TS
Tips dan Cara Membudidayakan Ikan Komet
Spoiler for :
1. Wadah Pemijahan
Untuk wadah bisa menggunakan aquarium, kolam, bak fiber/terpal atau baskom besar. Wadah baiknya dicuci bersih dan pastikan bebas dari bakteri jahat yang bisa mengancam kesehatan ikan. Pastikan ukuran wadah sesuai dengan isi ikan yang akan di nikahkan, serta bila dirasa perlu, bisa ditambahkan aerator agar air kaya akan oksigen, siapa sih yang mau "ehm-ehm" di tempat yang sempit dan sesak
2. Air
Pastikan air yang digunakan aman dan tidak mengandung zat berbahaya, misalnya air PAM sudah terkenal mengandung klorin yang bisa berbahaya buat ikan. Air bisa diendapkan dulu selama 24-48 jam, atau kalo males nunggu bisa pakai anti-klorin yang udah banyak dijual di pasaran
3. Media Pemijahan
Karena ikan komet adalah ikan yang meletakkan telur nya pada substrat maka perlu dpersiapkan media untuk ikan meletakan telurnya. Media yang bisa dipergunakan adalah tali rafia yang di-iris halus sehingga menyerupai akar tanaman lalu ditenggelamkan di air, atau bisa juga menggunakan tanaman air berakar cukup lebat seperti eceng gondok. Bila mau repot bisa bikin kakaban ijuk kayak para peternak ikan gede-an . Pastikan juga media bebas dari bakteri berbahaya, caranya bisa direndam dengan obat mythlene blue (biasa disebut juga obat biru) untuk sterilisasi.
4. Pemilihan induk
Pilihlah jantan dan betina yang berkualitas baik bentuk tubuh maupun warna sehingga bisa diperoleh anakan yang ciamik juga. Ciri ikan yang siap kimpoi biasanya suka kejar-kejaran sambil cium-cium bokong (maaf ) dan sudah cukup umur, biasanya umur 8 bulanan sudah bisa dipijah. Pastikan si betina sudah menyimpan telur dan si jantan bisa menghasilkan sperma (cara mengeceknya bisa diurut pelan pada perut.
5. Proses memijah
Biasanya rasio terbaik dalam memijahkan ikan adalah 1 Jantan : 2 Betina, selalu usahakan jangan memberi rasio jantan lebih banyak karena ada beberapa ikan bisa stress bila terus dikejar oleh para pejantan. Masukkan indukan terpilih ke wadah yang telah disiapkan dan jangan lupa media untuk meletakkan telurnya. Biasanya pemijahan si ikan akan berlangsung malam sampai dini hari, di alam liar pemijahan paling sering terjadi di musim hujan.
Pada pagi hari bisa dicek media pijahnya apakah sudah ada telur atau belum, bila sudah ada selamat anda sukses memijahkan ikan anda. Segera pindahkan indukan dari wadah agar tidak memakan telurnya sendiri, atau bisa juga media nya yang dipindahkan ke wadah penetasan yang sudah dipersiapkan dengan algae atau lumut yang bisa jadi pakan alami burayak ikan.
Contoh gambar telur di media pijah (oleh agan noxxy):
Spoiler for :
6. Penetasan telur dan pemeliharaan burayak (anak ikan)
Dalam waktu sekitar 2-3 hari biasanya telur akan mulai menetas, bila semua sudah menetas media pijah bisa diangkat. Larva ikan tidak perlu diberi makan selama 2-3 hari karena masih memiliki nutrisi dari kantung telur. Untuk pakan anak ikan biasanya bisa menggunakan kuning telur rebus (awas jangan terlalu banyak karena bisa mencemari air), pelet yang digiling halus, atau microworm. Berikan secukupnya saja jangan berlebihan. Menurut info yang saya baca di usia 2 minggu sebaiknya mulai ada sedikit pergantian air agar lebih sehat karena air sudah terlalu lama. Di usia sebulan biasanya bentuk dan warna anak ikan bisa mulai terlihat.
Sumber: Agan noxxy, tongPo, mbah go*gle
P.S:TS disini belum pernah membudidayakan, semua informasi didapat dari pengalaman para sesepuh dimari yang jauh lebih berpengalaman dari TS
Quote:
Original Posted By pakan dan gizi
Untuk pakan bisa menggunakan pellet yang tersedia di pasaran, misalnya takari, hokky, atau kalo punya dana bisa pakai punya tetra asal suntikan dananya kuat
Untuk yang mau kasih pakan hidup juga boleh seperti cuk (jentik nyamuk), cacing sutra, kutu air, dll. Penting untuk yang mau kasih pakan hidup sebaiknya pastikan pakan hidup steril dan tidak membawa bibit penyakit, bisa dicuci sampai bersih dengan air mengalir atau pakai mythlene blue. Solusi lain pakai pakan hidup yang udah diolah seperti cacing kering.
Untuk yang mau racik makanan sendiri bisa baca-baca artikel dari agan Jazysebagai berikut:
Teori singkat tentang gizi:
A. Protein
Protein sangat diperlukan oleh tubuh ikan, baik untuk pertumbuhan maupun untuk menghasilkan tenaga. Protein nabati (asal tumbuhtumbuhan), lebih sulit dicernakan daripada protein hewani (asal hewan), hal ini disebabkan karena protein nabati terbungkus dalam dinding selulosa yang memang sukar dicerna.
Pada umumnya, ikan membutuhkan protein lebih banyak daripada hewan-hewan ternak di darat (unggas dan mamalia). Selain itu, jenis dan umur ikan juga berpengaruh pada kebutuhan protein. Ikan karnivora membutuhkan protein yang lebih banyak daripada ikan herbivora, sedangkan ikan omnivora berada diantara keduanya. Pada umumnya ikan membutuhkan protein sekitar 20 60%, dan optimum 30 36%. Protein nabati biasanya miskin metionin, dan itu dapat disuplau oleh tepung ikan yang kaya metionin.
B. Lemak
Nilai gizi lemak dipengaruhi oleh kandungan asam lemak esensialnya yaitu asam-asam lemak tak jenuh atau PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid) antara lain asam oleat, asam linoleat dan asam linolenat. Asam lemak esensial ini banyak terdapat di tepung kepala udang, cumi-cumi dll.
Kandungan lemak sangat dipengaruhi oleh faktor ukuran ikan, kondisi lingkungan dan adanya sumber tenaga lain. Kebutuhan ikan akan lemak bervariasi antara 4 18%.
C.Karbohidrat
Karbohidrat atau hidrat arang atau zat pati, beras al dari bahan baku nabati. Kadar karbohidrat dalam pakan ikan, dapat berkisar antara 1050%. Kemampuan ikan untuk memanfaatkan karbohidrat ini tergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan enzim pemecah karbohidrat (amilase). Ikan karnivora biasanya membutuhkan karbohidrat sekitar 12%, sedangkan untuk omnivora kadar karbohidratnya dapat mencapai 50%.
D. Vitamin
Apabila ikan kekurangan vitamin, maka gejalanya adalah nafsu makan hilang, kecepatan tumbuh berkurang, warna abnormal, keseimbangan hilang, gelisah, hati berlemah, mudah terserang bakteri, pertumbuhan sirip kurang sempurna, pembentukan lendir terganggu dll. Agar ikan tetap sehat, suplai vitamin harus kontinyu, tapi kebutuhan akan vitamin dipengaruhi oleh ukuran ikan, umur, kondisi lingkungan dan suhu air.
E. Mineral
Mineral adalah bahan an-organik yang dibutuhkan oleh ikan untuk embentukan jaringan tubuh, proses metabolisma dan mempertahankan keseimbangan osmotis. Mineral yang penting untuk pembentukan tulang, gigi dan sisik adalah kalsium, fos for, fluorine, agnesium, besi,tembaga, kobalt, natrium, kalium, klor, boron, alumunium, seng, arsen, dll. Makanan alami biasanya telah cukup mengandung mineral, bahkan beberapa dapat diserap langsung dari dalam air. Namun pada umumnya, mineral-mineral itu didapatkan dari makanan. Oleh karena itu, beberapa macam mineral yang penting perlu kita tambahkan pada proses pembuatan pakan.
Selain kandungan gizi, ada beberapa bahan tambahan dalam meramu pakan buatan. Bahan-bahan ini cukup sedikit saja, diantaranya :
antioksidan, perekat dan pelezat. Sebagai antioksidan atau zat anti tengik dapat ditambahkan fenol, vitamin E, vitamin C, etoksikuin, BHT, BHA dengan penggunaan 150 200 ppm.
Beberapa bahan dapat berfungsi sebagai perekat seperti agar-agar gelatin, tepung kanji, tepung terigu dan sagu, dengan pemakaian maksimal 10%. Bahan perekat ini menjadi penting pada pembuatan pakan udang, sebab pakan udang harus mempunyai ketahanan yang tinggi, agar tidak cepat hancur dalam air. Sebagai pelezat, pada umumnya dipakai garam dapur sebanyak 2%.
Metode Menghitung Kebutuhan Bahan Baku menggunakan metode Bujur Sangkar
Sebelum mulai menghitung, harap diingat bahwa suatu bahan baku disebut bahan sumber protein apabila kadar proteinnya > 20%. Karena harga protein paling mahal, maka yang pertama dihitung adalah protein, sedangkan yang lainnya menyesuaikan, misalnya dengan menambahkan sumber energi.
Metoda Bujung Sangkar.
Sebagai contoh, akan disiapkan pakan ikan mas dengan 25% protein, dari bahan dedak dan bungkil kedelai.
Untuk membuat pakan ikan mas 27% protein sebanyak 100 kg, kita
harus mencampur dedak : 17/35,8 = 47,5% x 100 = 47,5 kg
bungkil kedelai : 18,8/35,8 = 52,5% x 100 = 52,5 kg
Bila akan menggunakan lebih dari 2 bahan baku, kelompokkan dahulu bahan baku basal (kadar protein< 20%) dan bahan baku protein (>20%). Di rata-ratakan dahulu setiap kelompok, setelah itu dimasukkan ke metoda bujur sangkar.
(Protein dedak + protein jagung) / 2 = (8,2 + 10,2) / 2 = 9,2 %
(Bungkil kedelai + tepung udang) / 2 = (44 + 48,35) / 2 = 48,35 %
Sehingga
- Bahan baku basal 21,35/39,5 = 54,53 %
- Bahan baku protein 17,8/39,5 = 45,47 %
Jadi untuk membuat 100 kg pakan ikan ini, dapat mencampur :
- Dedak : 27,265 kg
- Jagung : 27,265 kg
- Bungkil kedelai : 22,735 kg
- Tepung udang : 22,735 kg
Kandungan nutrisi untuk bahan baku pelet buatan
Bahan baku lain yg bisa digunakan untuk membuat pakan buatan:
Minyak Nabati
Penggunaan minyak diperlukan pada pembuatan pakan ikan yang membutuhkan pasokan energi tinggi, yang hanya dapat diperoleh dari minyak. Minyak nabati yang digunakan hendaknya minyak nabati yang baik, tidak mudah tengik dan tidak mudah rusak. Penggunaan minyak nabati yang biasanya berasal dari kelapa atau sawit pada umumnya berkisar antara 2 6 %.
Sisa Potongan Rumah Jagal/Tepung Tulang
Berasal dari tulang-tulang dengan sedikit daging yang melekat, kemudian dikeringkan dan digiling, di pasaran biasa disebut tepung tulang. Bahan ini dapat digunakan antara 2,5 10% dalam formula pakan dan lebih bersifat sebagai pendamping tepung ikan. Bila digunakan berlebihan, tentu tidak menguntungkan, karena kalsium akan terlalu banyak sehingga menurunkan selera makan.
Protein Sel Tunggal
Sebagai sumber protein, memang protein sel tunggal dapat dijadikan alternatif dari cara yang sudah ada. Kandungan proteinnya beragam sekali, mulai dari 30 80%, tergantung dari bahan protein sel tunggalnya yaitu bakteri, jamur, ragi dan alga.
Tepung Bulu Terolah
Tepung bulu diperoleh dengan merebus bulu unggas dalam wadah tertutup dengan tekanan 3,2 atmosfer selama 45 menit dan dikembalikan lagi pada tekanan normal, setelah itu dikeringkan pada temperatur 60 derjt C dan digiling hingga halus. Tepung bulu mempunyai energi metabolis 2354 kal/kg dan asam amino tersedia sebesar 65% dan penggunaannya maksimal 10%.
Sumber: Agan Jazy
Pakan Untuk Ikan Komet
Spoiler for :
Untuk pakan bisa menggunakan pellet yang tersedia di pasaran, misalnya takari, hokky, atau kalo punya dana bisa pakai punya tetra asal suntikan dananya kuat
Untuk yang mau kasih pakan hidup juga boleh seperti cuk (jentik nyamuk), cacing sutra, kutu air, dll. Penting untuk yang mau kasih pakan hidup sebaiknya pastikan pakan hidup steril dan tidak membawa bibit penyakit, bisa dicuci sampai bersih dengan air mengalir atau pakai mythlene blue. Solusi lain pakai pakan hidup yang udah diolah seperti cacing kering.
Untuk yang mau racik makanan sendiri bisa baca-baca artikel dari agan Jazysebagai berikut:
Spoiler for Artikel Agan Jazy:
Teori singkat tentang gizi:
Spoiler for :
A. Protein
Protein sangat diperlukan oleh tubuh ikan, baik untuk pertumbuhan maupun untuk menghasilkan tenaga. Protein nabati (asal tumbuhtumbuhan), lebih sulit dicernakan daripada protein hewani (asal hewan), hal ini disebabkan karena protein nabati terbungkus dalam dinding selulosa yang memang sukar dicerna.
Pada umumnya, ikan membutuhkan protein lebih banyak daripada hewan-hewan ternak di darat (unggas dan mamalia). Selain itu, jenis dan umur ikan juga berpengaruh pada kebutuhan protein. Ikan karnivora membutuhkan protein yang lebih banyak daripada ikan herbivora, sedangkan ikan omnivora berada diantara keduanya. Pada umumnya ikan membutuhkan protein sekitar 20 60%, dan optimum 30 36%. Protein nabati biasanya miskin metionin, dan itu dapat disuplau oleh tepung ikan yang kaya metionin.
B. Lemak
Nilai gizi lemak dipengaruhi oleh kandungan asam lemak esensialnya yaitu asam-asam lemak tak jenuh atau PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid) antara lain asam oleat, asam linoleat dan asam linolenat. Asam lemak esensial ini banyak terdapat di tepung kepala udang, cumi-cumi dll.
Kandungan lemak sangat dipengaruhi oleh faktor ukuran ikan, kondisi lingkungan dan adanya sumber tenaga lain. Kebutuhan ikan akan lemak bervariasi antara 4 18%.
C.Karbohidrat
Karbohidrat atau hidrat arang atau zat pati, beras al dari bahan baku nabati. Kadar karbohidrat dalam pakan ikan, dapat berkisar antara 1050%. Kemampuan ikan untuk memanfaatkan karbohidrat ini tergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan enzim pemecah karbohidrat (amilase). Ikan karnivora biasanya membutuhkan karbohidrat sekitar 12%, sedangkan untuk omnivora kadar karbohidratnya dapat mencapai 50%.
D. Vitamin
Apabila ikan kekurangan vitamin, maka gejalanya adalah nafsu makan hilang, kecepatan tumbuh berkurang, warna abnormal, keseimbangan hilang, gelisah, hati berlemah, mudah terserang bakteri, pertumbuhan sirip kurang sempurna, pembentukan lendir terganggu dll. Agar ikan tetap sehat, suplai vitamin harus kontinyu, tapi kebutuhan akan vitamin dipengaruhi oleh ukuran ikan, umur, kondisi lingkungan dan suhu air.
E. Mineral
Mineral adalah bahan an-organik yang dibutuhkan oleh ikan untuk embentukan jaringan tubuh, proses metabolisma dan mempertahankan keseimbangan osmotis. Mineral yang penting untuk pembentukan tulang, gigi dan sisik adalah kalsium, fos for, fluorine, agnesium, besi,tembaga, kobalt, natrium, kalium, klor, boron, alumunium, seng, arsen, dll. Makanan alami biasanya telah cukup mengandung mineral, bahkan beberapa dapat diserap langsung dari dalam air. Namun pada umumnya, mineral-mineral itu didapatkan dari makanan. Oleh karena itu, beberapa macam mineral yang penting perlu kita tambahkan pada proses pembuatan pakan.
Selain kandungan gizi, ada beberapa bahan tambahan dalam meramu pakan buatan. Bahan-bahan ini cukup sedikit saja, diantaranya :
antioksidan, perekat dan pelezat. Sebagai antioksidan atau zat anti tengik dapat ditambahkan fenol, vitamin E, vitamin C, etoksikuin, BHT, BHA dengan penggunaan 150 200 ppm.
Beberapa bahan dapat berfungsi sebagai perekat seperti agar-agar gelatin, tepung kanji, tepung terigu dan sagu, dengan pemakaian maksimal 10%. Bahan perekat ini menjadi penting pada pembuatan pakan udang, sebab pakan udang harus mempunyai ketahanan yang tinggi, agar tidak cepat hancur dalam air. Sebagai pelezat, pada umumnya dipakai garam dapur sebanyak 2%.
Metode Menghitung Kebutuhan Bahan Baku menggunakan metode Bujur Sangkar
Spoiler for :
Sebelum mulai menghitung, harap diingat bahwa suatu bahan baku disebut bahan sumber protein apabila kadar proteinnya > 20%. Karena harga protein paling mahal, maka yang pertama dihitung adalah protein, sedangkan yang lainnya menyesuaikan, misalnya dengan menambahkan sumber energi.
Metoda Bujung Sangkar.
Sebagai contoh, akan disiapkan pakan ikan mas dengan 25% protein, dari bahan dedak dan bungkil kedelai.
Untuk membuat pakan ikan mas 27% protein sebanyak 100 kg, kita
harus mencampur dedak : 17/35,8 = 47,5% x 100 = 47,5 kg
bungkil kedelai : 18,8/35,8 = 52,5% x 100 = 52,5 kg
Bila akan menggunakan lebih dari 2 bahan baku, kelompokkan dahulu bahan baku basal (kadar protein< 20%) dan bahan baku protein (>20%). Di rata-ratakan dahulu setiap kelompok, setelah itu dimasukkan ke metoda bujur sangkar.
(Protein dedak + protein jagung) / 2 = (8,2 + 10,2) / 2 = 9,2 %
(Bungkil kedelai + tepung udang) / 2 = (44 + 48,35) / 2 = 48,35 %
Sehingga
- Bahan baku basal 21,35/39,5 = 54,53 %
- Bahan baku protein 17,8/39,5 = 45,47 %
Jadi untuk membuat 100 kg pakan ikan ini, dapat mencampur :
- Dedak : 27,265 kg
- Jagung : 27,265 kg
- Bungkil kedelai : 22,735 kg
- Tepung udang : 22,735 kg
Kandungan nutrisi untuk bahan baku pelet buatan
Spoiler for :
Bahan baku lain yg bisa digunakan untuk membuat pakan buatan:
Minyak Nabati
Penggunaan minyak diperlukan pada pembuatan pakan ikan yang membutuhkan pasokan energi tinggi, yang hanya dapat diperoleh dari minyak. Minyak nabati yang digunakan hendaknya minyak nabati yang baik, tidak mudah tengik dan tidak mudah rusak. Penggunaan minyak nabati yang biasanya berasal dari kelapa atau sawit pada umumnya berkisar antara 2 6 %.
Sisa Potongan Rumah Jagal/Tepung Tulang
Berasal dari tulang-tulang dengan sedikit daging yang melekat, kemudian dikeringkan dan digiling, di pasaran biasa disebut tepung tulang. Bahan ini dapat digunakan antara 2,5 10% dalam formula pakan dan lebih bersifat sebagai pendamping tepung ikan. Bila digunakan berlebihan, tentu tidak menguntungkan, karena kalsium akan terlalu banyak sehingga menurunkan selera makan.
Protein Sel Tunggal
Sebagai sumber protein, memang protein sel tunggal dapat dijadikan alternatif dari cara yang sudah ada. Kandungan proteinnya beragam sekali, mulai dari 30 80%, tergantung dari bahan protein sel tunggalnya yaitu bakteri, jamur, ragi dan alga.
Tepung Bulu Terolah
Tepung bulu diperoleh dengan merebus bulu unggas dalam wadah tertutup dengan tekanan 3,2 atmosfer selama 45 menit dan dikembalikan lagi pada tekanan normal, setelah itu dikeringkan pada temperatur 60 derjt C dan digiling hingga halus. Tepung bulu mempunyai energi metabolis 2354 kal/kg dan asam amino tersedia sebesar 65% dan penggunaannya maksimal 10%.
Sumber: Agan Jazy
Quote:
Original Posted By kesehatan ikan komet
1. Jika ikan sehat tidak perlu di beri garam, karena jika terlalu sering di kasih garam takutnya nanti ikan akan "Kebal" dan hal ini berbahaya karena kekebalan itu menyebabkan garam tersebut tidak mempan lagi terhadap ikan saat ikan tersebut sakit.
2. Untuk pencegahan penyakit, biasanya untuk kolam yang habis kehujanan (untuk kolam outdoor) .. dosisnya 0.1%
3. Dosis standar pemberian garam untuk ikan sakit / karantina : 0.3% - 0.5%
4. Selama pemberian garam dianjurkan untuk membuang air kolam 10% lalu isi dengan air baru 10%
5. Pastikan tidak memasang zeolite dan karbon aktif pada filter bila baru saja menggunakan garam ikan karena kemungkinan bisa melepas zat berbahaya yang telah diserap oleh kedua material tersebut
P.S: Untuk arti dosis garam silakan dicari tahu sendiri perhitungannya gimana, karena TS hanya mengutip. Pengalaman TS pakai garam ikan untuk aquarium volume 16 liter kira-kira 1 sendok teh dengan jenis ikan adalah livebearer (platy, molly,dkk).
Sumber: Thread Koi (agan areef1985)
WHITE SPOT (ICH)
Penyebab:
Parasit yang bernama Ichthyophtbyrius, suhu air yang berubah cukup drastis dari hangat ke dingin, air kotor, dan pakan alami yang tidak bersih. Hati-hati karena sangat cepat menular,
Gejala:
Muncul bintik-bintik seperti butir garam di ekor, sirip maupun badan. Ikan sering menggosokkan badan-nya ke pinggiran atau dasar kolam/aquarium. Nafsu makan biasanya menurun, warna bisa memucat, bila sudah parah seluruh tubuh ikan terlihat seperti habis ditaburi bubuk putih.
Pengobatan:
Lebih baik memindahkan ikan yang sehat, karena parasit sudah berada di kolam/aquarium anda, bila kerepotan atau tidak ada wadah pemindahan sekalian saja diobati semua. Gunakan mythlene blue dan garam ikan untuk mengobati ikan, biasanya dosis tertera di kemasan. Bisa pakai merk RidAll atau Blitz Ich, pengalaman sih lebih ampuh Blitz. Dan jangan lupa garam ikan untuk membantu metabolisme ikan dan mengusir bakteri karena Ich takut pada salinitas garam. Bila menggunakan filter biologis dan kimiawi disarankan dicopot sisakan kapas saja, setelah 2-3 hari air bisa dikuras sedikit kemudian ditambah air baru. Bila ikan belum sembuh tambahkan lagi dosis baru sesuai air yang terbuang.
Fakta unik:
Biasanya ikan yang pernah terserang WS dan selamat akan lebih tahan bila ada wabah WS lagi, karena ikan telah memiliki antibodi yang melindungi nya. Tapi bukan jaminan 100% pasti aman dari WS loh ya
FIN ROT DAN TAIL ROT
Penyebab:
Sirip atau ekor terkoyak akibat hiasan kolam/aquarium atau keusilan teman satu kolam lalu terinfeksi oleh bakteri. Bisa disebabkan juga oleh kondisi air yang kotor dan perubahan suhu air yang cukup besar.
Gejala:
Muncul warna gelap atau kadang kemerahan seperti berdarah di pinggiran sirip, sirip yang terserang lama kelamaan jadi habis seperti rontok/sobek, ikan masih tetap aktif bergerak, nafsu makan tetap baik, warna memucat. Bila sudah parah busuknya akan merembet sampai ke badan ikan (fatal).
Pengobatan:
Secepatnya pindahkan ikan yang sakit karena bisa menular dengan cukup cepat. Gunakan antibiotik tetracycline yang bisa didapat di apotek, dosis nya sekitar 20-30mg per liter air. Bila dirasa perlu bisa ditambahkan mythlene blue dan garam ikan untuk membantu pengobatan. Bisa pakai merk RidAll atau Blitz Ich, pengalaman sih lebih ampuh Blitz. Bila menggunakan filter biologis dan kimiawi disarankan dicopot sisakan kapas saja, setelah 2-3 hari air bisa dikuras sedikit kemudian ditambah air baru. Bila ikan belum sembuh tambahkan lagi dosis baru sesuai air yang terbuang.
Fakta unik:
Tetracycline sebenarnya merupakan antibiotik untuk manusia bahkan katanya bisa buat sakit kelamin, tapi efeknya buat ikan luar biasa ampuh asal sesuai dosis
Pengobatan dengan tetracycline akan membuat air berwarna kuning dan berbuih di permukaannya.
JAMUR KULIT
Penyebab:
Jamur yang muncul akibat kondisi air yang kotor
Gejala:
Muncul bercak-bercak putih seperti kapas (mirip panu-an), ikan jadi malas bergerak, warna memudar, bisa juga menjadi kurang nafsu makan.
Pengobatan:
Pindahkan ikan yang terserang penyakit jamur ke wadah terpisah (karantina) karena bisa menular bahkan menyebabkan kematian masal bila tak cepat ditanggulangi. Pengobatan mungkin bisa menggunakan mythlene blue dan garam ikan. Dengar-dengar bisa juga pakai chloromycetin/chloramphenicol (coba cari di apotek) dengan dosis 10 - 20 mg per liter. Bila menggunakan filter biologis dan kimiawi disarankan dicopot sisakan kapas saja, setelah 2-3 hari air bisa dikuras sedikit kemudian ditambah air baru. Bila ikan belum sembuh tambahkan lagi dosis baru sesuai air yang terbuang.
CLOUD EYE
Penyebab:
Kondisi air yang kotor
Gejala:
Muncul semacam selaput di mata ikan, warna mata ikan memudar dan terlihat seperti buta.
Pengobatan:
Pindahkan ikan yang terserang penyakit jamur ke wadah terpisah (karantina). Pengobatan bisa garam ikan + heater dan sering-sering kontrol air biar selalu bersih. Untuk obat bisa menggunakan tetracycline 20-30mg per liter air atau melafix. Bila menggunakan filter biologis dan kimiawi disarankan dicopot sisakan kapas saja.
Menurut agan noxxy bisa juga mencoba larutan sirih, rebus sirih 2 lembar dengan 1 liter air, setelah dingin masukkan ikan kurang lebih 10 menit atau sekuat ikannya.
Sumber: mbah Go*gle, thread clinic penyakit ikan, agan noxxy, pengalaman TS
Tentang Garam Ikan
Spoiler for :
1. Jika ikan sehat tidak perlu di beri garam, karena jika terlalu sering di kasih garam takutnya nanti ikan akan "Kebal" dan hal ini berbahaya karena kekebalan itu menyebabkan garam tersebut tidak mempan lagi terhadap ikan saat ikan tersebut sakit.
2. Untuk pencegahan penyakit, biasanya untuk kolam yang habis kehujanan (untuk kolam outdoor) .. dosisnya 0.1%
3. Dosis standar pemberian garam untuk ikan sakit / karantina : 0.3% - 0.5%
4. Selama pemberian garam dianjurkan untuk membuang air kolam 10% lalu isi dengan air baru 10%
5. Pastikan tidak memasang zeolite dan karbon aktif pada filter bila baru saja menggunakan garam ikan karena kemungkinan bisa melepas zat berbahaya yang telah diserap oleh kedua material tersebut
P.S: Untuk arti dosis garam silakan dicari tahu sendiri perhitungannya gimana, karena TS hanya mengutip. Pengalaman TS pakai garam ikan untuk aquarium volume 16 liter kira-kira 1 sendok teh dengan jenis ikan adalah livebearer (platy, molly,dkk).
Sumber: Thread Koi (agan areef1985)
Penyakit yang Biasa Menyerang dan Pengobatan
Spoiler for :
WHITE SPOT (ICH)
Spoiler for :
Penyebab:
Parasit yang bernama Ichthyophtbyrius, suhu air yang berubah cukup drastis dari hangat ke dingin, air kotor, dan pakan alami yang tidak bersih. Hati-hati karena sangat cepat menular,
Gejala:
Muncul bintik-bintik seperti butir garam di ekor, sirip maupun badan. Ikan sering menggosokkan badan-nya ke pinggiran atau dasar kolam/aquarium. Nafsu makan biasanya menurun, warna bisa memucat, bila sudah parah seluruh tubuh ikan terlihat seperti habis ditaburi bubuk putih.
Pengobatan:
Lebih baik memindahkan ikan yang sehat, karena parasit sudah berada di kolam/aquarium anda, bila kerepotan atau tidak ada wadah pemindahan sekalian saja diobati semua. Gunakan mythlene blue dan garam ikan untuk mengobati ikan, biasanya dosis tertera di kemasan. Bisa pakai merk RidAll atau Blitz Ich, pengalaman sih lebih ampuh Blitz. Dan jangan lupa garam ikan untuk membantu metabolisme ikan dan mengusir bakteri karena Ich takut pada salinitas garam. Bila menggunakan filter biologis dan kimiawi disarankan dicopot sisakan kapas saja, setelah 2-3 hari air bisa dikuras sedikit kemudian ditambah air baru. Bila ikan belum sembuh tambahkan lagi dosis baru sesuai air yang terbuang.
Fakta unik:
Biasanya ikan yang pernah terserang WS dan selamat akan lebih tahan bila ada wabah WS lagi, karena ikan telah memiliki antibodi yang melindungi nya. Tapi bukan jaminan 100% pasti aman dari WS loh ya
FIN ROT DAN TAIL ROT
Spoiler for :
Penyebab:
Sirip atau ekor terkoyak akibat hiasan kolam/aquarium atau keusilan teman satu kolam lalu terinfeksi oleh bakteri. Bisa disebabkan juga oleh kondisi air yang kotor dan perubahan suhu air yang cukup besar.
Gejala:
Muncul warna gelap atau kadang kemerahan seperti berdarah di pinggiran sirip, sirip yang terserang lama kelamaan jadi habis seperti rontok/sobek, ikan masih tetap aktif bergerak, nafsu makan tetap baik, warna memucat. Bila sudah parah busuknya akan merembet sampai ke badan ikan (fatal).
Pengobatan:
Secepatnya pindahkan ikan yang sakit karena bisa menular dengan cukup cepat. Gunakan antibiotik tetracycline yang bisa didapat di apotek, dosis nya sekitar 20-30mg per liter air. Bila dirasa perlu bisa ditambahkan mythlene blue dan garam ikan untuk membantu pengobatan. Bisa pakai merk RidAll atau Blitz Ich, pengalaman sih lebih ampuh Blitz. Bila menggunakan filter biologis dan kimiawi disarankan dicopot sisakan kapas saja, setelah 2-3 hari air bisa dikuras sedikit kemudian ditambah air baru. Bila ikan belum sembuh tambahkan lagi dosis baru sesuai air yang terbuang.
Fakta unik:
Tetracycline sebenarnya merupakan antibiotik untuk manusia bahkan katanya bisa buat sakit kelamin, tapi efeknya buat ikan luar biasa ampuh asal sesuai dosis
Pengobatan dengan tetracycline akan membuat air berwarna kuning dan berbuih di permukaannya.
JAMUR KULIT
Spoiler for :
Penyebab:
Jamur yang muncul akibat kondisi air yang kotor
Gejala:
Muncul bercak-bercak putih seperti kapas (mirip panu-an), ikan jadi malas bergerak, warna memudar, bisa juga menjadi kurang nafsu makan.
Pengobatan:
Pindahkan ikan yang terserang penyakit jamur ke wadah terpisah (karantina) karena bisa menular bahkan menyebabkan kematian masal bila tak cepat ditanggulangi. Pengobatan mungkin bisa menggunakan mythlene blue dan garam ikan. Dengar-dengar bisa juga pakai chloromycetin/chloramphenicol (coba cari di apotek) dengan dosis 10 - 20 mg per liter. Bila menggunakan filter biologis dan kimiawi disarankan dicopot sisakan kapas saja, setelah 2-3 hari air bisa dikuras sedikit kemudian ditambah air baru. Bila ikan belum sembuh tambahkan lagi dosis baru sesuai air yang terbuang.
CLOUD EYE
Spoiler for :
Penyebab:
Kondisi air yang kotor
Gejala:
Muncul semacam selaput di mata ikan, warna mata ikan memudar dan terlihat seperti buta.
Pengobatan:
Pindahkan ikan yang terserang penyakit jamur ke wadah terpisah (karantina). Pengobatan bisa garam ikan + heater dan sering-sering kontrol air biar selalu bersih. Untuk obat bisa menggunakan tetracycline 20-30mg per liter air atau melafix. Bila menggunakan filter biologis dan kimiawi disarankan dicopot sisakan kapas saja.
Menurut agan noxxy bisa juga mencoba larutan sirih, rebus sirih 2 lembar dengan 1 liter air, setelah dingin masukkan ikan kurang lebih 10 menit atau sekuat ikannya.
Sumber: mbah Go*gle, thread clinic penyakit ikan, agan noxxy, pengalaman TS
tien212700 memberi reputasi
1
543.7K
Kutip
10K
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Freshwater Fish
1.7KThread•1.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok