Agan-agan yang terhormat,

Izin bertanya, rasanya sering tertulis di berita mengenai "rekening gendut" anggota kepolisian yang dipermasalahkan. Namun, melihat dari sumber pelaporan harta resmi para calon Kapolri kemarin:

[url]http://news.detik..com/read/2013/07/29/164444/2317844/10/2/melihat-kepatuhan-para-calon-kapolri-laporkan-kekayaannya[/url]

Maka jumlahnya sangat menakjubkan, mencapai ratusan juta bahkan milyaran rupiah, belum lagi simpanan lain dalam kurs USD...

Sedangkan menurut informasi gaji pokok yang dapat dengan mudah dicari via internet:

http://setkab.go.id/berita-8522-gaji...5025-juta.html

atau dalam bentuk tabel resmi:

http://bkd.kotawaringinbaratkab.go.i...16_pb_2013.pdf

dapat dilihat bahwa gaji pokok anggota, bahkan dengan pangkat tertinggi hanya mencapai sekitar 5 juta rupiah.

Terlepas dari kejanggalan bahwa gaji pokok anggota negara ini sangatlah rendah, tentu tidaklah sulit untuk menyadari bahwa harta kekayaan para perwira ini jauh berbeda dengan apa yang tertera pada tabel gaji pokok di atas.

Hal ini bahkan tidak hanya terjadi di kalangan perwira tinggi, bahkan seperti di berita baru-baru ini, seorang istri perwira menengah sudah bisa memiliki perhiasan senilai 500 juta rupiah:

http://regional.kompas.com/read/2014...lisi.Ditangkap

Saya sendiri sudah beberapa kali mencoba menanyakan perihal pendapatan (secara sopan tentunya) pada beberapa kenalan saya yang anggota, dan jawaban paling sering diucapkan adalah "kan ada tunjangan".

Saya tidak tahu menahu mengenai besar tunjangan untuk anggota kepolisian, karena informasi besar dan detail mengenai tunjangan tidak ada yang dipublikasikan (mungkin saya salah, mohon dibenarkan), tetapi rasanya paling banyak, sesuai kata "tunjangan", masihlah di bawah gaji pokok atau anggap saja sama dengan gaji pokok, tetap saja harta yang mencapai milyaran rupiah itu sulit dipahami dari mana asalnya.

Saya percaya di forum ini ada juga member yang dari anggota, dan rasanya, mengingat angka ratusan juta bahkan milyaran rupiah itu ada di laporan resmi dan tidak ada yang mempertanyakan, hal ini adalah sesuatu yang "wajar" di tubuh kepolisian. Mungkin ada sumber pendapatan yang memang tidak diketahui secara luas oleh publik, sehingga banyak tuduhan-tuduhan terjadi tindakan korupsi oleh anggota kepolisian.

Saya juga percaya bahwa tidak semua melakukan tindakan korupsi, hanya ada oknum-oknum kotor yang melakukan hal tersebut. Maka saya izin menanyakan di forum ini, mungkin ada yang bisa menjelaskan perbedaan jauh antara harta kekayaan dan pendapatan ini? Rasanya informasi ini dapat sedikitnya menjelaskan pada masyarakat sehingga kesalahpahaman di masa depan dapat dihindari.

Maaf panjang gan, dan terima kasih...