Kesalahan-kesalahan Makmum Dalam Shalat[muslim inside]
TS
lalabo
Kesalahan-kesalahan Makmum Dalam Shalat[muslim inside]
WELCOME TO MY THREAD
Termasuk di antara manfaat yang dapat dipetik dari sholat berjamaah ialah saling memberikan pengajaran ilmu syari antar jamaah satu dengan yang lainnya. Salah satu contohnya: Terkadang seorang salah dalam tatacara sholat maka jamaah lain yang tahu kemudian membenarkannya. Inilah rohmat yang Alloh turunkan kepada umat ini lewat syariat sholat berjamaah. Berikut ini akan kami sampaikan beberapa kesalahan yang seringkali terjadi dalam praktek sholat berjamaah sebagai bentuk nasihat kepada kaum muslimin secara umum.
Tidak Memperhatikan Kerapian dan Kelurusan Shof
Spoiler for penjelasan:
luruskan shaf Para pembaca yang semoga dirahmati Alloh, Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam telah bersabda yang artinya, “Sebaik-baik shof bagi laki-laki adalah yang paling depan, sedangkan shof yang paling buruk adalah yang paling akhir. Sedangkan shof yang terbaik bagi wanita adalah paling belakang dan yang paling buruk adalah yang paling depan.” (HR. Muslim). Tapi sungguh sangat disayangkan sebagian kaum muslimin tidak berlomba-lomba untuk mendapatkan kebaikan ini, bahkan mereka malah menghindari dan enggan untuk memposisikan diri pada shof yang pertama, dengan mereka mempersilahkan orang lain untuk berada di shaf depan. Kaidah Fiqhiyah mengatakan: “Mengutamakan orang lain dalam masalah ibadah adalah terlarang”.
Kesalahan lain yang banyak muncul adalah tidak meluruskan ataupun merapatkan shof. Rosululloh bersabda yang artinya, “Luruskan shof-shof kalian, karena lurusnya shof termasuk kesempurnaan sholat.” (HR. Bukhori Muslim)
Mendahului Maupun Menyertai Gerakan Imam
Spoiler for penjelasan:
Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya, “Tidakkah orang yang mengangkat kepalanya mendahului imam merasa takut kalau Alloh merubah kepalanya menjadi kepala keledai.” (HR. Bukhori, Muslim)
“Sesungguhnya ubun-ubun orang yang merunduk dan mengangkat kepalanya mendahului imam berada di dalam genggaman setan.” (HR. Thobroni dengan status hasan)
Adapun larangan membarengi gerakan imam maka dasarnya adalah sabda Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam, “Sesungguhnya imam itu dijadikan untuk diikuti. Jika imam telah ruku’ maka ruku’-lah kalian dan jika imam bangkit maka bangkitlah kalian.” (HR. Al Bukhori). Dari hadits ini diambil kesimpulan terlarangnya mengakhirkan atau melambatkan gerakan dari imam. Adapun yang diperintahkan adalah mengikuti atau mengiringi gerakan imam.
Sibuk Dengan Berbagai Macam Doa Sebelum Takbirotul Ihrom
Sering kali kita lihat sebagian kaum muslimin sebelum sholat menyibukkan melafalkan niat. Sebagian mereka membaca surat An Naas dengan dalih untuk menghilangkan was-was setan. Begitu juga ada makmum yang mengatakan: Sami’na wa ‘Atho’na ketika mendengar perintah untuk meluruskan shof dari imam: Sawwuu shufuufakum! Padahal perintah dari imam tadi butuh pelaksanaan, bukan butuh jawaban. Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam. Hendaklah kaum muslimin bersegera meninggalkan segala macam tatacara ibadah yang tidak bersumber dari beliau.
Sibuk Dengan Sholat Sunah Padahal Telah Iqomah
Spoiler for penjelasan:
Terkadang kita jumpai seseorang yang malah sibuk dengan sholat nafilah/sunnah ketika iqomat telah dikumandangkan atau yang lebih parah malah memulai sholat sunnah baru dan tidak bergabung dengan sholat wajib. Hal ini menyelisihi sabda Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam yang artinya: “Apabila iqomah sudah dikumandangkan, maka tidak ada sholat kecuali sholat wajib.” (HR. Muslim)
Menarik Orang Lain di Shof Depannya Untuk Membuat Shof Baru
Spoiler for penjelasan:
Hadits-hadits yang menjelaskan masalah ini bukan termasuk hadits yang yang shohih, maka perbuatan ini tidak boleh dilakukan bahkan dia wajib bergabung dengan shof yang ada jika memungkinkan. Jika tidak maka boleh dia sholat sendiri di shof yang baru, dan sholatnya dianggap sah karena Alloh tidaklah membebani seorang kecuali sesuai kemampuannya (Lihat Silsilah Al Hadits Ash Shohihah wal Maudu’at). Wallohu A’lam.
Spoiler for bonus:
Mohon Jika ada salah-salah kata,,
Gambar di atas merupakan hanya ilustrasi belaka,
Tambahan Dari agan dan agan wati
Quote:
Original Posted By cahpuluhwatu►makasih ilmunya gan..
tambahan;
1. sholat uda mulai masih ada makmum yg bicara
2. makmum masbuk nya tergesa gesa
mgkin segini dulu gan
Quote:
Original Posted By andres81►nambahin gan
- Lebih suka membuat shaf baru padahal shaf depannya masih bisa ditempatin
(kebanyakan karena di beberapa masjid shaf depan bagian pinggir ga ada karpet, sedangkan shaf belakangnya bagian tengah ada karpetnya)
Quote:
Original Posted By noormuhammad►kalo ane sih paling jengkel sama
orang sebelah kalo bacaannya nyaring
jdi keganggu bgt
Quote:
Original Posted By ojobanned►Yang paling sering soal shaf gan, padahal kalo shaf rapi dan rapet biar dempet-dempetan kan asal pahalanya dapet.
Nih gan, ane tambahin
Nice thread gan
Quote:
Original Posted By arinurahmad04►nice share gan, tambahan dari ane:
ada orang pas solat yg melakukan gerakan2 duliar solat yg lebih dari 3x
Quote:
Original Posted By beerbell►wah ini buat makmum aja ya gan
ane mau share yg buat imam gapapa ya
biasanya kalo udh telat solat (misalnya zuhur jam 12, tapi agan solat jam 2an)
nah otomatis udah gaada jamaah nih... yg ada cuma satu-dua orang yg lg solat... entah solat apa
seandainya Si calon imam lagi solat sunnah ba'diyah/ qobliyah
tapi ada makmum yg nepok(buat jd jamaah zuhuran maksutnya)
itu gaada masalah sama imam nya , iimam terus aja solat... biarin makmum yg ngira kita lg solat zuhur
gaperlu batalin solat segala
Si aganya mulai kesal
Quote:
Original Posted By zelvareethaa►Yang sering nih gan, biasanya kalo ada anak2 kecil. Pas jawab amin, keras banget jawabnya AMIIIIIIN, ditambahin sama yang iseng AMIN RAIS.
Quote:
Original Posted By kumbang.89►pernah jg ane solat jumat, samping shaf ane kosong. dah ane persilakan untuk yg belakang untuk mengisi, tp d cuekin.
Quote:
Original Posted By manggalong►sering juga tuh gan, rapatkan shofnya, tapi tetep aj renggang2. Kan seharusnya kaki bgian luar dan lengan saling berhimpitan. Sewajarnya seorang imam sebelum shalat mengecek apakah sudah rapat ato belum.