Bandung - Gara-gara berebut cewek di mikroblogging twitter, dua pemuda di Kota Bandung terlibat perkelahian. FDR (27) menghujamkan belati ke punggung dan paha seorang mahasiswa berinisial DM (20).

Kasus penganiayaan tersebut bermula saat FDR menerima kabar tidak sedap yang dialami sohibnya, BW (16). BW berkisah kepada FDR kalau dirinya bertikai dengan DM melalui twitter. Rupanya aksi 'perang' di dunia maya terus berlanjut hingga ke alam nyata.

"BW dan DM bertengkar di twitter. Saya enggak tahu persis masalah, tapi katanya rebutan cewek. Saya menemani BW untuk bertemu dengan DM di salah satu daerah di Jalan Arcamanik," jelas FDR kepada wartawan di Mapolsek Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (23/4/2013).

Singkat cerita, BW dan DM pun terlibat cekcok. Lantaran terdesak, BW menyuruh FDR menyerang DM. Waktu itu FDR yang sedang terpengaruh minuman keras (miras) emosinya memuncak.

"Korban sempat lari. Lalu saya kejar dan pukul. Saya tikam punggung dan lutut kanan korban pakai belati," ucap pemuda bertato ini.

Pelaku kemudian kabur memakai sepeda motor. Korban terkapar dan diboyong ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Pemuda berstatus mahasiswa di salah perguruan tinggi swasta itu memperoleh 18 jahitan.

‪‪Kapolsekta Arcamanik Kompol I Ketut Adi Purnama mengungkapkan pihaknya langsung bergerak usai memperoleh laporan insiden penganiayaan tersebut. Berdasarkan ciri-ciri yang diungkapkan korban, akhirnya FDR berhasil diringkus. Sedangkan BW yang berusianya di bawah umur hanya mendapat pembinaan.

"Motif tersangka menganiaya korban karena sakit hati rekannya dihina korban di twitter," jelas Adi.

Tersangka dijerat Pasal 351 KUH Pidana perihal penganiayaan yang ancaman hukumannya lima tahun bui. Polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor sebagai alat kejahatan. Belati yang dipakai pelaku masih dicari.

DETIK