Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta digadang-gadang menjadi salah satu kandidat Calon Presiden pada pemilu tahun ini. Fenomena 'Jokowi' seolah menjadi manusia setengah dewa, bahkan tidak boleh dikritik.

Padahal, sebagai manusia dalam kepemimpinan Jokowi juga terdapat kelemahan. Seperti dikutip dari thejakartapost.com, Senin (24/2), Psikolog, Hamdi Muluk mengungkapkan empat kelemahan Jokowi.

Pertama, relokasi pedagang belum kepada pokok persoalan. Banyak pedagang yang mengeluhkan penurunan penjualan setelah direlokasi. Misalnya, pedagang di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Akibatnya, banyak yang kembali menjual daganganya seperti semula.

Kedua, Jokowi-Ahok belum berhasil memaksimalkan koalisi untuk merangkul partai-partai non koalisi, termasuk di dalamnya dengan para anggota DPRD DKI. Hal ini terlihat masih adanya gesekan pendapat antara Ahok dengan Haji Lulung dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kemudian dengan Nurhayati Assegaff dari Partai Demokrat (PD) yang menyampaikan kritik atak kinerja Jokowi terhadap penanggulangan kebakaran di Jakarta. Jika kondisi ini ditranformasi dalam kepemimpinan nasional, maka akan muncul kekhawatiran akan muncul kekacauan nasional.

Ketiga, kegagalan membangun koalisi ini juga ditengarai akan mempersulit Jokowi ketika akan mengundurkan diri dari jabatan gubernur saat akan mencalonkan diri sebagai presiden. Karena besar kemungkinan faksi-faksi politik di luar PDIP dan Gerindra akan menolak.

Jokowi mungkin akan bernasib sama seperti Prijanto, yang pengunduran dirinya sebagai Wakil Gubernur DKI, ditolak oleh anggota dewan. Dengan demikian, Popularitas Jokowi akan sia-sia karena tidak bisa mencalonkan diri.

Keempat, Jokowi dikenal cukup loyal dengan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP, pertanyaan mendasarnya apakah dia akan bisa bersikap tegas, jika kebijakannya berbeda pendapat dengan Megawati? Kemudian, dari sisi pencalonan apakah Megawati akan memberikan lampu hijau untuk pencapresan Jokowi?

Jika ditilik dari empat poin tersebut, sejatinya Jokowi bukan manusia setengah dewa dalam politik. Orang bisa kecewa jika Jokowi gagal memenuhi harapan pendukungnya tersebut. (Berita8) http://berita8.com/berita/2014/02/in...lemahan-jokowi

Cendol2