Awal mula cerita :

Saya dan keluarga tinggal di rumah kontrakan petak di bilangan Jakarta Barat. Karena listrik sering turun karena pemakaian dan daya tidak stabil. Saya rembukan dengan pemilik kontrakan untuk memasanga listrik baru menggunaan voucher (prabayar).

Setelah itu, istri mencoba mendaftar melalui website PLN.CO.ID, costumer service hanya memberikan informasi untuk dibawa serta surat kuasa, fotokopi KTP pemilik rumah dan yang diberi kuasa sebanyak 2 lembar. Setelah mendaftar dan melakukan pembayaran, esok harinya saya dan istri mendatangi kantor PLN pelayanan sesuai wilayah saya berdomisili yaitu PLN kebun jeruk.

Saat sampai disana, ternyata kami harus menyediakan lembar IMB asli sebagai persyaratan pemasangan listrik baru khusus di DKI Jakarta. Saya dan istri tidak mengetahui hal ini dan mencoba menanyakan kepada pemilik rumah apakah memilikinya. Dan ternyaata pemilik rumah kontrakan tidak memiliki IMB dengan alasan rumah ini sudah lama, jaman dulu jarang yang memiliki IMB.

Saya mencoba negosiasi dengan karyawan PLN bagian Fronliner, tetapi tetap tidak bisa karena ini adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta. Yang menjadi kekecewaan saya adalah, kenapa informasi mengenai pemasangan listrik harus menggunakan IMB tidak saya ketahui di website PLN. Toh website itu juga sebagai media informasi mengenai pelayanan PLN. lalu CS online PLN juga tidak memberitahu kami akan hal ini. Karena mba-mba frontline telah kehabisan kata-kata, dia menjawab jika di kami ada permasalahan mengenai sinkronisasi informasi antara CS online dengan CS di kantor-kantor pelayanan. Ya kami tidak mau tahu, itu kan masalah internal di dalam PLN.

Jika informasi mengenai harus menggunakan IMB untuk dapat memasang listrik sudah saya dapatkan sebelumnya, mungkin saya tidak akan mendaftar dan membayar terlebih dahulu. Karena telah mentransfer sejumlah uang, akhirnya saya harus refund dengan menyediakan beberapa dokumen yang harus diisi. Sangat ribet, hanya untuk meminta uang kami kembali saja harus seperti ini.

Saya jujur sangat kecewa dengan pelayanan dan informasi pelayanan PLN, perusahaan BUMN sekelas PLN masa gini dalam memberikan informasinya tidak update. Bank-bank saja dengan begitu banyak kantor cabang dapat memberikan informasi yang update dan tepat antara layanan CS online dengan CS yang terdapat di kntor-kantor cabangnya.


Agan-agan yang mau pasang listrik kudu tahu neh, jangan sampai kek ane, dah ijin dr kantor mau urus pemasngan listrik eh malah kekecewaan dan tidak jadi dipasang. Rugi banyak gan,,,hehe