Udar diperiksa di ruang khusus secara tertutup yang dipimpin kepala inspektorat

Kesalahan dalam pengadaan armada TransJakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang masih baru tetapi sudah berkarat, menjadi tanggung jawab Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Udar Pristono.

Sebagai konsekuensinya, ia akan dimutasi. Ia tidak akan dipecat, tetapi dipindahkan ke tempat yang nyaman.

"Kalau tanggung jawabnya kepala dinas, nanti sama Pak Jokowi. Tidak dipecat, tapi akan dipindahkan ke tempat yang nyaman," Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, Selasa (11/2).

Meskipun Ahok kecewa dengan kondisi bus yang berkarat produksi China itu, ia tidak kapok dengan armada tersebut. Alasannya, karena saat ini Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI sudah menganjurkan kepada semua pihak untuk memasukkan produk mereka ke e- catalog.

Ahok tidak hanya kecewa dengan pengadaan armada TransJakarta dan BKTB, tetapi juga dengan tender pengadaan bus tingkat untuk wisatawan. Itu karena sebelumnya pihaknya mengharapkan sesuai bus tingkat yang ada di Singapura. Namun lagi-lagi yang muncul adalah produk dengan merek yang tidak dapat disetarakan dengan Mercedes Benz, Hino atau Volvo.

Ahok dan Gubernur Joko Widodo lebih memilih lokal dengan syarat agen tunggal pemegang mereknya (ATMP) sudah teruji.

Diharapkan pengadaan bus hanya dilakukan pada masa pemerintahannya dengan catatan kualitas bus nomor satu sehingga mampu bertahan selama 10 tahun. “Kami ingin kalau sudah tidak di sini lagi, dua periode, bus pun tidak perlu beli lagi. Kami bicara sebuah kesinambungan," ia memaparkan.

Terkait kasus itu, Inspektorat DKI Jakarta memeriksa Udar Pristono. Ahok menuturkan, penyelidikan dan pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab terhadap pengadaan bus tersebut.

Terkait tindak lanjut hasil pemeriksaan, Ahok menerangkan hal tersebut kewenangan gubernur. Namun, hasilnya akan diumumkan setelah laporan inspektorat diserahkan. Pemeriksaan Udar dilakukan, Selasa sore di ruangan khusus lantai 17 Blok G, Balai Kota DKI. Pemeriksaan dipimpin Kepala Inspektorat Provinsi DKI Franky Mangatas Panjaitan secara tertutup.

Pengamat transportasi Universitas Indonesia (UI), Ellen Tangkudung, menilai kinerja Dinas Perhubungan DKI Jakarta minim sehingga kecolongan mendapati bus yang sudah karatan berdampak pada keselamatan nyawa penumpangnya. "Persoalan ini tidak bisa dijadikan hal sepele dan ditanggapi main-main. Dishub harusnya ketat menguji kelaikan kendaraan,” katanya.

Sebelumnya, tersebar foto yang memperlihatkan kondisi armada TransJakarta dan BKTB yang baru diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, sudah dalam kondisi mesin berkarat dan ada berapa bagian bus yang rusak.

Namun, Udar Pristono berdalih kerusakan pada bus baru itu karena cuaca yang kurang baik dari Pelabuhan Shanghai menuju Jakarta sehingga menyebabkan cipratan air laut yang mengenai mesin.



berita





khatam ditampolin bolak-balik logikanya sama ahok dan jokowi
kasihan banget nasib tante and the gang

ada komentar serius


komentar masalah tendernya