WE.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada puluhan pejabat eselon dua di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI yang baru saja dilantik agar tidak banyak melakukan kegiatan yang bersifat seremonial.

"Kami ditunggu oleh masyarakat dalam segala hal. Makanya, saya minta agar para pejabat yang baru dilantik ini tidak banyak menyajikan kegiatan yang bersifat semu, basa-basi atau seremonial saja," kata Jokowi dalam acara serah terima jabatan 26 pejabat eselon dua di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Setelah para pejabat itu dilantik, dia mengaku akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan kinerja tiap-tiap pejabat dan menyesuaikannya dengan laporan yang disampaikan.

"Dengan begitu, saya bisa lihat mana pejabat yang benar-benar bekerja dengan serius, mana yang tidak serius. Saya juga akan cek laporannya, apakah sesuai dengan kenyataan di lapangan atau tidak," ujar Jokowi.

Dia menuturkan tinjauan ke lapangan atau 'blusukan' yang selalu dilakukan setiap hari merupakan cara untuk membuktikan laporan dari seluruh jajarannya.

"Karena saya tidak mau dibohongi, makanya saya langsung turun ke lapangan dan mengeceknya. Jangan sampai nanti terbukti bahwa laporan yang saya terima itu palsu," tutur Jokowi.

Melalui perombakan jajaran tersebut, dia mengungkapkan saat ini Pemprov DKI tengah berupaya membangun nilai-nilai dan budaya yang kerja yang baik dengan sistem yang baik.

"Dengan pelantikan ini, saya harapkan kita semua berada dalam visi dan misi yang sama. Catat semua pengaduan masyarakat, ketahui apa yang mereka inginkan. Masyarakat ingin Jakarta berubah," ungkap Jokowi.

Hari ini, Jokowi melakukan pengambilan sumpah, pelantikan dan serah terima jabatan terhadap sebanyak 26 pejabat eselon dua di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu, dia juga mengangkat Bonny Anang Dwijanto sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi DKI Jakarta. (Ant)

http://wartaekonomi.co.id/berita2431...eremonial.html

apa kata lu aja dah mas jok


yang penting sih wok! warga jakarta itu butuh janji yang ditepati bukan acara ceremonial gak penting