Grunge (kadang-kadang disebut sebagai Seattle Sound ) adalah sebuah subgenre dari rock alternatif yang muncul pada pertengahan 1980-an di negara Amerika Washington, khususnya di wilayah Seattle. Terinspirasi oleh hardcore punk, heavy metal, dan indie rock, grunge umumnya ditandai dengan gitar listrik sangat terdistorsi, dinamika lagu kontras, dan lirik apatis atau angst-penuh. Gerakan grunge awal bersatu sekitar Pop label rekaman independen Seattle Sub pada akhir 1980-an.. Grunge menjadi sukses secara komersial pada paruh pertama tahun 1990-an, terutama karena pelepasan album Nirvana Nevermind dan Pearl Jam Ten. Keberhasilan band-band ini meningkatkan popularitas rock alternatif dan membuat grunge menjadi aliran Musik paling populer pada saat itu, namun banyak yang salah dengan mengidentikan bahwa grunge itu Nirvana.. Nirvana memang salah satunya, tapi Grunge bukan hanya nirvana

Di dalam negeri sendiri banyak bermunculan band band grunge jempolan, semacam Navicula dari Bali, Ada juga cupumanik dari Bandung, ada Alien Sick, Besok Bubar, dll

1. Screaming Trees

Screaming Trees adalah sebuah band rock Amerika yang terbentuk di Ellensburg, Washington pada tahun 1985 oleh vokalis Mark Lanegan, gitaris Gary Lee Conner, pemain bass Van Conner dan drummer Mark Pickerel. Pickerel telah digantikan oleh Barrett Martin pada saat band ini mencapai kesukses.
Screaming Trees dikenal sebagai salah satu dari "Godfathers of Grunge" bersama dengan Melvins, Soundgarden, Green River, psychos Cosmic dan Malfunkshun. Screaming Trees naik ke ketenaran sebagai bagian dari gerakan grunge dari awal 1990-an, bersama dengan band-band seperti Alice in Chains, Stone Temple Pilots, Pearl Jam, Nirvana dan Soundgarden dan merupakan salah satu tindakan yang paling sukses musik underground dari tahun 1990-an. Hal ini menyebabkan perpisahan resmi mereka pada tahun 2000.

2. Sonic Youth

Sonic Youth adalah band rock alternatif asal Amerika Serikat yang dibentuk di New York City pada tahun 1981. Anggota-anggotanya adalah Thurston Moore (vokal dan gitar), Lee Ranaldo (vokal dan gitar), Kim Gordon (vokal, bass, gitar), Mark Ibold (bass), and Steve Shelley (drum)
Sejarah Sonic Youth dimulai ketika gitaris Thurston Moore pindah ke New York City pada awal 1976. Tertarik dengan punk, Moore bergabung dengan Coachmen, setelah tiba di kota, kuartet berbasis gitar. Lee Ranaldo, seorang mahasiswa seni di Binghamton University, menjadi penggemar para Coachmen, dan dia dan Moore dengan mudah berteman. Ranaldo adalah anggota ensemble gitar listrik Glenn Branca, yang melakukan tur di seluruh Amerika Serikat dan Eropa. Setelah pecahnya para Coachmen, Moore mulai jamming dengan Stanton Miranda, band tersebut, CKM, menampilkan seniman lokal Kim Gordon.
Moore dan Gordon membentuk sebuah band, tampil di bawah nama-nama seperti Male Bonding and Red Milk sebelum menyepakati Arcadians pada tahun 1980-an. Band ini baru saja berganti nama menjadi Sonic Youth pada saat mereka bermain Noise Fest pada bulan Juni 1981 di galeri White Columns, New York. Ansambel Branca juga bermain di festival itu. Penampilan mereka mengesankan Moore, yang menggambarkan mereka sebagai "band gitar paling ganas yang pernah saya lihat dalam hidup saya(the most ferocious guitar band that I had ever seen in my life)." Moore menanyakan Ranaldo apakah mau jika dia bergabung dengan bandnya. Ranaldo merimanya, band ini memainkan tiga lagu di festival ini di akhir pekan tanpa drummer. Setiap anggota band bergantian bermain drum, sampai mereka bertemu drummer Richard Edson.
Pemuda nama Sonic berasal dari menggabungkan julukan Fred MC5's "Sonic" Smith dengan tren artis reggae, seperti Big Youth, yang menampilkan kata "Youth" di nama mereka. Gordon kemudian ingat bahwa "segera setelah Thurston datang dengan nama Sonic Youth, terdengar lebih dari yang kita harapkan dan lebih dari apa yang kita ingin lakukan."
Meskipun banyak yang bilang ga jelas apakah grunge atau bukan genre yang diusung oleh Sonic Youth, yang pasti kalo ane nganggep sonic youth sebagai band yang mengusung prinsip DIY (Do It Yourself).. artinya kalo menurut ane dapet lah grunge'nya.. karena menurut ane grunge itu adalah diri lo sendiri, grunge itu apa adanya

3.Sound Garden

Soundgarden adalah sebuah band rock Amerika yang terbentuk di Seattle, Washington pada tahun 1984 oleh penyanyi dan gitaris ritme Chris Cornell, siapa itu chriss cornell? buat agan agan yang suka mantengin perkembangan musik alternative pasti tau band Audioslave, nah pada akhirnya tuh chriss cornell gabung sama beberapa personil R.A.T.M ngebentuk audio slave , gitaris Kim Thayil, dan bassist Hiro Yamamoto. Matt Cameron menjadi full-time drummer band pada tahun 1986, sementara bassis Ben Shepherd menjadi pengganti permanen untuk Yamamoto pada tahun 1990.

Soundgarden adalah salah satu band yang beraliran grunge, gaya rock alternatif yang berkembang di Seattle, dan merupakan salah satu dari sejumlah band-band grunge menandatangani kontrak dengan label rekaman Sub Pop. Soundgarden adalah band grunge pertama yang menandatangani ke label besar (A&M, tahun 1988), meskipun band ini tidak mencapai keberhasilan komersial sampai mereka mempopulerkan genre pada awal 1990-an dengan Nirvana sezaman Seattle, Alice in Chains, dan Pearl Jam.

4.PearlJam

Pearl Jam adalah sebuah band rock Amerika yang terbentuk di Seattle, Washington, pada tahun 1990. Sejak awal, band line-up sudah termasuk Eddie Vedder (vokal), Stone Gossard (gitar), Jeff Ament (bass), dan Mike McCready (gitar). Drummer saat ini adalah Matt Cameron, juga dari Soundgarden, yang telah bergabung sejak tahun 1998. Salah satu band utama dari gerakan grunge di awal 1990-an, Pearl Jam dikritik awal sebagai cash-in perusahaan pada ledakan rock alternatif. Namun, selama karier band, anggotanya menjadi terkenal karena penolakan mereka untuk mematuhi praktik industri musik tradisional, termasuk menolak untuk membuat video musik dan terlibat dalam boikot banyak dipublikasikan dari Ticketmaster.
Sampai saat ini, Album band ini telah terjual lebih dari 31,5 juta album di Amerika Serikat, dan 60 juta di seluruh dunia diperkirakan . Pearl Jam telah menundukkan banyak sezaman dari terobosan rock alternatif dari awal 1990-an, dan dianggap salah satu band paling berpengaruh.

5.NIRVANA

Nirvana adalah sebuah band rock Amerika yang dibentuk oleh penyanyi / gitaris Kurt Cobain dan bassist Krist Novoselic di Aberdeen, Washington pada tahun 1987. Nirvana pergi melalui suksesi drumer Dave Grohl, yang bergabung dengan band pada tahun 1990.
Pada akhir 1980-an Nirvana memantapkan dirinya sebagai bagian dari adegan grunge Seattle, merilis album pertama Bleach untuk Pop label rekaman independen Sub pada tahun 1989. Band ini akhirnya datang untuk mengembangkan suara yang bergantung pada kontras dinamis dan keras. Setelah penandatanganan ke major label DGC Records, Nirvana menemukan sukses tak terduga dengan "Smells Like Teen Spirit", single pertama dari album Nevermind kedua band (1991). Keberhasilan mendadak Nirvana secara luas dipopulerkan rock alternatif secara keseluruhan, dan band frontman Cobain mendapati dirinya disebut di media sebagai "juru bicara dari generasi", dengan Nirvana dianggap sebagai "flagship band" Generasi X.
Perjalanan singkat Nirvana berakhir setelah kematian Kurt Cobain pada tahun 1994.

NAVICULA

Navicula didirikan tahun 1996 di Denpasar, Bali oleh dua aktivis musik: Robi dan Dankie. Setelah melewati beberapa kali pergantian personil di tahun-tahun awal band ini dibuat, hingga terbentuklah formasi terkini yang terdiri dari: Rob (vokal, gitar), Dankie (gitar), Made (bass) dan Gembull (drum). Nama Navicula diambil dari nama sejenis ganggang emas bersel satu, berbentuk seperti kapal kecil (dalam bahasa Latin, Navicula berarti kapal kecil).

Band ini mengusung grunge sebagai warna dasar musik mereka, berpadu dengan beragam warna etnik, psychedelic, blues, alternatif, folk, progresif, dibalut rock murni. Liriknya sarat dengan pesan aktivisme dan semangat tentang Perdamaian, Cinta dan Kebebasan.

Navicula lebih dikenal aktif sebagai band indie musik, walau sempat kontrak dengan major label Sony-BMG di tahun 2004. Bersama Sony-BMG, Navicula merilis album ke-4 mereka yang berjudul, Alkemis. Namun di tahun 2007, album ke-5 mereka, Beautiful Rebel, dirilis secara independen dan band ini kembali mengobarkan semangat idealisme mereka melalui jalur indie.

Musik Navicula dipengaruhi kuat oleh alternatif rock 90-an, terutama grunge / seattle-sound dari band-band macam Soundgarden, Pearl Jam, Alice in Chains, dan Nirvana. Namun, yang membuat musik mereka menjadi sedemikian unik adalah pekatnya pengaruh budaya Bali saat ini sebagai melting-pot dunia (tempat bercampurnya beragam budaya), dan kesempatan untuk berkreasi di suatu kondisi yang sangat kontras ini.

Melalui percampuran banyak elemen, dari budaya spiritual klasik Bali, pengaruh para seniman internasional yang menetap di Bali untuk menimba inspirasi, dan modern kultur di sejumlah internasional spot yang ada di Bali, band ini memperoleh rasa asli mereka, rasa ‘golden green grunge’, rasa Navicula.

BESOK BUBAR

Siapa sih BESOK BUBAR ini? BESOK BUBAR dibentuk pada tahun 2006, oleh dua orang sejawat yang sama-sama ‘gila’, yaitu Amar dan Andri. Kedua orang ini ingin membentuk band yang berkualitas dan bertekad serius dalam bermusik. Saat ini, BESOK BUBAR beranggotakan AMAR GILL (Amar, vocal & guitar), EGY HOOHA (Egy, bass), dan SATRIA ANDRIONO (Andri, drums).

Kalau mereka ingin serius bermusik, kenapa memilih nama BESOK BUBAR? Ternyata, itu adalah salah satu bukti keseriusan mereka. Konon, nama itu dipilih karena mereka bertekad untuk terus bermain musik sampai mati. Nama itu mengisyaratkan band ini tidak akan bubar, karena besok akan terus datang…

Selain itu, BESOK BUBAR memilih untuk tidak memainkan lagu-lagu cinta yang cengeng. Mereka memilih untuk kritis dan menyuarakan kepedulian terhadap carut-marut kehidupan politik, sosial, bahkan kehidupan beragama di negeri ini. Dengar saja lagu-lagu mereka macam Perangkap Tikus, Cuci Otak, Raksasa, Politrick dan Diskriminasi.

Sikap kritis itu terasa makin mantap karena mereka membungkusnya dengan alunan musik grunge, musik yang memang tercipta sebagai bentuk perlawanan. Memang, BESOK BUBAR sendiri mendapat pengaruh dari band-band yang mengusung SEATTLE SOUND, seperti Pearl Jam, Nirvana, Foo Fighters, Mudhoney, Stone Temple Pilots, Soundgarden, Alice In Chains dan banyak lagi lainnya.