Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo, mengatakan bahwa wilayah laut timur Indonesia seperti laut Aru, laut Arafura dan Laut Timor merupakan lumbung ikan nasional. Bahkan, laut Arafura dinilai menjadi lumbung ikan andalan dunia.

Hanya saja, pencurian ikan atau lazim disebut illegal fishing di laut menyebabkan kerugian mencapai sekitar 17 triliun rupiah per tahun.Pencurian ikan oleh kapal asing di perairan Indonesia terutama di laut timur Indonesia salah satu sentra ikan nasional masih banyak dilakukan, terutama oleh kapal ikan negara tetangga.

Saat ini sekitar 150 sampai 200 kapal yang telah ditangkap setiap tahun dan pengadilan perikanan sudah penuh dengan pelaku pelaku pencurian ikan.

Salah satu langkah yang akan ditempuh guna mengatasi pencurian ikan ini adalah dengan sistem buka tutup. Sistem buka tutup ini akan lebih memudahkan untuk melihat kapal ikan yang mencuri. Misalnya, apabila sedang ditutup tapi masih ada kapal yang beroperasi disitulah kapal tersebut kita tangkap, baik kapal nelayan Indonesia atau pun kapal ikan asing.

Saat ini, masih ada beberapa wilayah pengelolaan perikanan (WPP) tertentu yang mengalami over fishing (penangkapan berlebihan). Sedangkan pada sebagian wilayah perikanan lainnya, justru potensi ikannya belum dimanfaatkan secara optimal.

Sistem buka tutup daerah tangkapan (fishing ground) ini diterapkan terutama di wilayah timur yang rentan illegal fishing. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya mengantisipasi stagnannya produksi ikan. Dalam menjaga kelestarian laut, KKP juga dibantu oleh TNI AL dan Polisi Air.

Tujuan dari RPP, WPP, dan EAFM sendiri adalah untuk menjaga kelestarian sumber daya laut Indonesia dan menjaga eksistensi dari ikan itu sendiri. Meskipun sedikit terlambat bila dibandingkan dengan negara lain seperti Spanyol, Australia dan Cina, yang sudah melakukan EAFM dengan sistem buka tutup di daerah tangkapan ikan yang tujuannya untuk menjaga keberlanjutan dari kehidupan ikan tersebut.

Selama ini daerah-daerah tangkapan seperti laut Arafura, laut Aru dan laut Timor selalu dibiarkan saja tanpa ada pengaturan. Maka dengan pengaturan sistem buka tutup, penangkapan ikan di laut tersebut dapat memberikan peningkatan produksi seperti bila ada ikan yang sedang pemijahan tidak terganggu dan ikan tersebut bisa tumbuh kembali.

Sebenarnya sistem ini sudah pernah diterapkan sebelumnya. Namun bedanya, kebijakan sistem ini hanya diterbitkan oleh pemerintah setempat saja.

Sumber : beritadaerah

Bayangin Gan !! Ikan yang dicuri senilai 17 Trilliun per Tahun !! itu sangat cukup sekali buat pasokan makanan untuk rakyat kita.
Bagaimana pendapat agan? Apakah ada saran dari agan selain menggunakan "sistem buka tutup" utk masalah ini?

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA DAN JANGAN LUPA UNTUK MEMBERIKAN KOMENTAR / PENDAPAT / SARAN.

Ane menerima dan menolak keras

Ga komentar? ga kasih cendol? Minimal RATE lah...