Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut Indonesia luar biasa rapuh sebagai sebuah negara. "Rakyat dibodohi," kata Prabowo melalui keterangan pers yang diterima Tempo, Jumat, 21 Februari 2014.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat apel siaga dan pengukuhan 10 ribu kader partainya di halaman kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, kemarin. (Baca: Prabowo Mantap Pilih Hatta)

Prabowo berharap rakyat tak kembali dibodohi saat pemilihan umum berlangsung April nanti dengan memilih "kucing dalam karung". "Kita harus memilih sesuai keinginan kita dan jangan mau diintervensi oleh orang lain," ujarnya. (Baca: Di Sang Patriot, Prabowo Keturunan Sultan Agung)

Menurut dia, Indonesia harus bisa menikmati demokrasi dan kekayaan alam sendiri lantaran kekayaan alam Indonesia sudah digerogoti dan terus mengalami kebocoran. "Bahkan hampir setiap tahun kebocoran negara hampir Rp 1.000 triliun," kata Prabowo.

Karena itu, bekas Komandan Jenderal Kopassus tersebut mendorong agar terjadi perubahan pada tahun politik ini. Sebab, menurut dia, jika tak ada perubahan, kondisi bangsa lima tahun ke depan akan semakin parah.

"Kalau 9 April tidak ada perubahan, lima tahun lagi akan tetap seperti ini, yang kaya makin kaya dan yang miskin akan makin tambah parah miskinnya," ucap Prabowo.
http://www.tempo.co/read/news/2014/0...akyat-Dibodohi