Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wahwibsonAvatar border
TS
wahwibson
Oposisi Ukraina Akhiri Blokade Gedung Pemerintahan
Oposisi Ukraina Akhiri Blokade Gedung Pemerintahan

Setelah berbulan-bulan diduduki, oposisi akhirnya menarik diri dari gedung balai kota di Kiev. Pemerintah kemudian menyatakan amnesti untuk semua demonstran yang masih ditahan.
Oposisi Ukraina Akhiri Blokade Gedung Pemerintahan
Gedung balai kota di Kiev

Kejaksaan Ukraina hari Senin (17/02/14) mengumumkan, semua gugatan kriminal kepada demonstran anti pemerintah sudah dicabut. Hal itu sesuai dengan undang-undang amnesti yang mulai berlaku, setelah kubu oposisi memenuhi tuntutan pemerintah.

Para pendukung oposisi hari Minggu (16/02/14) keluar dari gedung balai kota di Kiev yang sudah diduduki selama dua bulan. Langkah itu adalah bagian dari kesepakatan antara para pimpinan oposisi dan Presiden Viktor Yanukovych.

Tapi banyak demonstran yang masih belum percaya, pemerintah akan memenuhi tuntutan mereka. Sampai Minggu malam, mereka masih berkumpul di depan gedung balai kota.

"Kalau tidak segera diumumkan rehabilitasi atas sekitar 2000 kasus, kami segera akan menduduki gedung ini lagi", kata Andriy Illenko, anggota parlemen dari partai oposisi Svoboda dengan nada mengancam.

Uni Eropa juga melakukan tekanan terhadap Ukraina. Pejabat Luar Negeri Catherine Ashton mendesak langkah segera dari pemerintah. "Saya harap ada tindakan segera dari pemerintah, sehingga dialog politik bisa dimulai minggu ini juga di parlemen", katanya.

Presiden Yanukovych awal bulan ini setuju untuk memberi amnesti kepada para demonstran yang ditahan, jika mereka mengakhiri blokade gedung-gedung pemerintahan. Oposisi juga setuju membuka blokade di beberapa jalan utama, sehingga lalu lintas bisa bergerak lancar lagi.

Bertemu dengan Merkel

Pimpinan oposisi Ukraina Vitali Klitschko dan Arseniy Yatsenyuk hari Senin datang ke Jerman untuk melakukan pertemuan dengan Kanselir Angela Merkel di Berlin. Mereka akan membahas bantuan keuangan dari Uni Eropa dan kemungkinan fasilitas bebas visa bagi warga Ukraina.

Vitali Klitschko kembali menuntut agar Jerman mempertimbangkan sanksi terhadap pemerintah Ukraina, jika tidak ada solusi politik. Di harian "Bild" Klitschko menulis: "Saya berharap Jerman mengambil peran terdepan dalam perundingan di Ukraina. Kami (oposisi) ingin ada sinyal tegas dalam bentuk sanksi. Kami menuntut agar rekening bank anggota pemerintahan Ukraina yang ada diblokir, dan mereka tidak diijinkan bepergian di Uni Eropa".

Aksi protes meluas di Kiev setelah Presiden Yanukovych membatalkan perjanjian kerjasama dengan Uni Eropa yang sudah disiapkan sejak lama. Pada saat yang sama, Yanukovych membuat kesepakatan perdagangan dengan Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan bantuan ekonomi terhadap Ukraina dan potongan harga untuk pemasokan gas dari negaranya. Rusia ingin Ukraina bergabung dalam zona perdagangan dengan negara-negara Asia Tengah.
ember
==============================================================================
asal UE bayarin utang 32 miliar dollar dan ngasih pasokan gas pasti dech Ukraina gabung ke UE..emoticon-Cool
0
1.1K
11
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.