Quote:
Maafkan aku, aku pendaki tak beraturan. Aku bertindak sesukaku tanpa mempedulikan cara pandang kalian terhadapku, tapi aku berusaha bertindak yang tidak merugikan kalian secara langsung. Jika kalian merasa rugi karena melihat cara ku menikmati arti hidupku. Jangan Lihat Aku!! Karena Aku Bersikap Sesukaku!!!
Quote:
Maafkan aku, Jika aku tidak bisa berpakaian seperti kalian. Aku lebih suka memakai celana robek, karena menurutku sirkulasi udara di kulit tidak terhambat, dan aku suka memakai Kaos longgar, karena dengan kaos ini pergerakanaku menjadi bebas, tidak terbatas jahitan pakaianku. Jika kalian risih dengan ku berpakaian seperti ini, maka menyingkirlah dari aku. Karena aku tidak tahu cara berpakaian dengan baik. Tapi aku akan ingat untuk memakai jas untuk acara resmi dan aku ingat aku harus berbaju koko ketika aku harus beribadah.
Quote:
Maafkan aku, jika aku selalu makan apa yang ada. Jika kalian tidak suka jangan meminta aku untuk menjamu kalian. Jika untuk minuman manis aku ada, tapi untuk makanan yang enak menurut kalian enak aku nggak tahu, belum tentu makanan ku enak untuk kalian. Minumanku aja pahit, karena aku memiliki filosofi dalam hidup ini, nikmatilah kesusahanku dan ketika aku merasakan kesenangan aku tak akan lupa kesusahanku, itu kenapa aku suka minum kopi pahit. Untuk makanan aku suatu pesan suci dari ajaranku "makanlah sebelum saat lapar dan berhentilah sebelum kenyang." itu kenapa aku makan seadanya. Aku tak memikirkan hal yang menyejukkan lidahku. Aku memikirkan yang menyejukkan perutku, menyegarkan darahku. Jika kalian tidak berkenan bawalah bekal kalian sendiri kalau ke sini.
Quote:
Maaf saya suka berjalan daripada menumpang besi buatan jepangmu, karena aku memiliki kaki untuk berjalan. aku belum memiliki uang untuk memiliki besi buatan jepang itu. Aku juga tidak pernah memuji kepunyaanmu itu karena aku sudah biasa melihatanya di jalan. Besi besi buatan jepang yang harganya 10 tahun hidupmu. Kenapa kalian memamerkannya, padahal kalian tahu 10 tahun hidup kalian habis untuk melunasi besi yang nantinya jadi besi tua itu.
Quote:
Maafkan aku suka mendaki gunung daripada ke jalanan, restoran atau tempat berbelanja. Aku suka berjalan dia alam liar dimana aku hanya membayarnya dengan keringat, aku bisa menikmati setaiap sajian pemandangan dengan tetesan keringatku. Aku lebih suka makan di rumah makan alam, dimana langit menjadi atap dan bumi sebagai lantainya serta pohon pohon dan semak belukar menjadi dindingnya, bagiku inilah restoran termahal, karena restoran ini luasnya sangat luas, serta makanannya juga cepat saji.
Maafkan aku, jika bersalah kepada kalian. aku adalah aku, punya cara hidup seperti aku. jika kalian merasa rugi denganku jangan anggap aku.