Baca Beritanya dulu:

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Peringkat pertama hasil survei konvensi Demokrat belum dapat menjadi calon presiden. Demikian dikatakan Juru Bicara Demokrat Ruhut Sitompul di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/2/2014)
Menurut Ruhut, keputusan capres Demokrat berada di tangan Ketua Majelis Tinggi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Keputusan final ada di tangan Pak SBY," kata Ruhut
Ia mengatakan SBY tetap akan mengkaji rekam jejak peserta konvensi sebelum ditetapkan menjadi calon presiden. Apabila SBY menemukan catatan hitam pelanggaran hukum bukan tidak mungkin SBY akan membatalkan pencapresan. "Kalau rekam jejaknya buruk nanti kita yang akan menjadi bulan-bulanan," tuturnya.
Ruhut mengakui sampai saat ini elektabilitas Dahlan Iskan masih mengungguli peserta konvensi lain. Elektabilitas Dahlan, kata Ruhut, meningkat melalui jaringan media yang dimilikinya. "Pak Dahlan susah dilewati. Karena kemana-mana dia punya media. Berita dia besar berita kita kecil," kata Ruhut.



Ternyata gak ada gunanya demokrat pake konvensi-konvensi segala. ujung-ujungnya suara kader demokrat di konvensi gak ada gunanya, karena semua tergantung keputusan RAJA. Jadi kemungkinan kalo presiden berikutnya berasal dari demokrat, presiden kita itu cuma kepanjangan tangan sang RAJA.