"Harga tanah di Jakarta rata-rata Rp 15 juta per meter, kami minta juga harga sebesar itu. Kami rela berkorban melepas tanah demi Jakarta bebas dari banjir,"

Halo gan, bertemu lagi dengan ane dimari
Pasti agan semua tahu donx mengenai Banjir Jakarta dan juga rencana Pemprov DKI Jakarta utk membuat waduk di Ciawi dan Sukamahi guna menahan debit air yang masuk ke Jakarta
Nahh...
Ane sebenarnya lagi baca2 berita aja dan lumayan terkesima juga dengan pernyataan Rela Berkorban warga yang desanya ingin dibuat waduk supaya Jakarta bisa terbebas dari banjir

Berikut sih ini beritanya gan. ..

Ahok Ngeluh, Tanah Buat Bangun Waduk Dihargai Rp 15 juta


Reporter : Fikri Faqih


Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus menguras kocek lebih dalam untuk merealisasikan pembangunan Waduk Ciawi dan Sukamahi. Pasalnya, warga setempat telah mematok harga tanah sebesar Rp 15 juta per meter persegi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, misi pemerintahan Jokowi adalah mengurangi debit air dari hulu ke Jakarta. Salah satunya degan membangun waduk di kawasan Ciawi dan Sukamahi.

Namun jika harga tanah yang ditetapkan terlalu tinggi dari kemampuan Pemprov DKI, dia menyebutnya sebagai pemerasan. Sebab Jokowi dipastikan tak setuju dengan harga yang setinggi langit itu.

"Keinginan saya sama gubernur sama, kita mau kurangi debit air ke Jakarta, 17 persen-kan lumayan. Tapi kalau diperas, emang gubernur enggak logika orangnya," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/2).

Jika memang tidak ditemukan titik temu antara warga Ciawi dan Sukamahi, maka Pemprov DKI Jakarta akan membatalkan niatnya membangun waduk. Alhasil, penanganan banjir pada Jakarta tak akan optimal.

"Mending saya beresin Jakarta kalau biaya-nya mahal-mahal. Prioritas kita itu adalah membereskan sisi utara, waduk-waduk yang baru, seetpail yang baru, pintu air yang baru, dan kita udah hitung butuh biaya lebih dari Rp 5 triliun," jelasnya.

Tapi Ahok tidak masalah dengan permintaan warga jika air yang ditampung dalam waduk tidak akan dibuang di Jakarta. "Ini memang akan mengurangi volume air turun, tapi nanti kalau penuh tetep aja tumpah ke Jakarta. Kecuali kita buat waduk ini tapi airnya lari ke Cianjur," tutupnya.

Seperti diketahui, sejumlah pemilik tanah di Desa Cipayung Datar dan Gadog Kecamatan Ciawi serta Desa Sukamahi dan Sukakarya, Kecamatan Megamendung mengatakan harga itu sebanding untuk membebaskan Jakarta dari banjir.

"Harga tanah di Jakarta rata-rata Rp 15 juta per meter, kami minta juga harga sebesar itu. Kami rela berkorban melepas tanah demi Jakarta bebas dari banjir," ucap Usuf, warga Desa Cipayung.

SUMBERNYA NIH GAN


Ane sih gak tahu harga pasaran tanah di Desa Cipayung sana berapaan
Apalagi mengenai harga pasaran tanah di Jakarta sini

Yang ane mau tanya ke agan2 kaskuser semua,
Menurut agan2 pantas tidak sih harga 15 juta per meter yang diminta oleh warga desa di daerah Ciawi dan Sukamahi tersebut utk pembebasan tanah pembangunan waduk guna membebaskan Jakarta dari banjir
Dengan menyamakan harganya dengan harga tanah di Jakarta

Kira2 apabila permintaan mereka diturutin kira2 bakalan habis berapa ya Pemprov DKI Jakarta utk pembebasan tanahnya aja..

Ditunggu ya komeng2 khas para kaskuser dimari...







Salutt dah buat para kaskuser mania!!