Kediri - Dua pengungsi berantem di posko pengungsi korban erupsi Gunung Kelud, Masjid An Nuur Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

"Kemarin malam ada dua pemuda yang bertengkar karena berebut cewek. Sepertinya mereka terlibat cinta segitiga, satu orang perempuan punya dua orang kekasih. Namun saya tidak hapal identitas mereka" kata Mutho'in, koordinator posko pengungsi di Masjid An Nuur Kecamatan Pare, Kamis (20/2/2014).

Mutho'in awalnya mengira ada maling masuk ke lokasi pengungsi. Malam itu suasana cukup gaduh. Seorang pemuda berlari karena dikejar oleh lelaki lainnya. Setelah tertangkap adu pukul di antara keduanya tidak bisa terelakkan.

Petugas kepolisian yang ada di lokasi akhirnya turun tangan. Kedua pemuda itu langsung diamankan ke sekretariat posko pengungsi untuk dimintai penjelasan.

Ternyata, pemuda yang mengejar dengan emosi tersebut tidak terima karena kekasihnya ikut mengungsi dengan pria lain. Mereka adalah warga Desa Satak, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.

"Ribuan pengungsi lainnya juga ikut panik, dikira ada maling yang tertangkap. Ternyata rebutan cewek karena cinta segitiga," katanya.