Bermata Bulat,berambut Lurus,dengan kulit yg kuning langsat,ZAHRA terlahirkan di dunia,ZAHRA Merupakan Anak Ke 5 Dari 6 bersaudara
Terdiri Dari 2 laki-laki dan 4 perempuan
Zahra Memiliki Saudara Lelaki Pertama & Adik Bungsu
Lahir Di Riau Pekanbaru

Semenjak ZAHRA Lahir Kondisi Ekonomi Keluarga Yang Sudah Mulai Jatuh,Dengan Keadaan Seperti Itulah Mental ZAHRA Kecil Di Uji

Tidak Seperti Anak Kecil Lain,ZAHRA Kecil Selalu membantu Ibunya,Berbeda dengan Semua Saudaranya,Ketika Semua Saudaranya SIbuk Dengan BERMAIN ZAHRA selalu membantu Ibunya Untuk Berjualan Es Bungkusan Di Luar Jam Sekolah

Keadaan Ekonomi Keluarga ZAHRA Semakin Sulit Ketika ZAHRA Duduk DI bangku SMP,Karna Banyak Kebutuhan Yang harus Di lakukan ZAHRA Memikirkan Cara Lain Untuk Mencari Tambahan Dan Membantu Orang tua

Segala Cara Dipikirkan ZAHRA,Bahkan Ada Suatu Saat ZAHRA Terfikir Untuk Menjajahkan Tubuhnya Untuk Memenuhi Kebutuhan Tersebut,Namun Niat Itu Di urungkan

Karna ZAHRA Berpikir Uangnya Akan DI Pakai Seluruh Keluarganya,Maka DIa Harus Cari Uang Secara Halal

ZAHRA Tidak Memiliki Cerita CInta Layaknya Remaja Pada Usianya,Karna Rasa Itu Terlalu Terkubur Oleh Segala Cobaan Yang Dia Alami,dan Zahra Selalu Sibuk Mencari jalan Keluar Bagi Keluarganya

Akhirnya ZAHRA Memutuskan Untuk Menjual Koran Untuk membantu perekonomian Keluarga
Tiada Berhenti Bekerja Mencari Tambahan Untuk Keluarganya,Sehingga Kulit Kuning Langsatnya menjadi Hitam,Mata Indahnya Tampak lelah,Tapi Satu Hal Yg Tidak Hilang Dari Seorang ZAHRA, Senyuman

Suatu Hari Zahra Menjual Koran Hingga Larut malam,Hingga Sesampainya Dirumah Sang Ayah Memarahinya,Dan Memkulnya Dengan Ikat Pinggang,Lalu Dia Berteriak

" Kecil-Kecil Sudah Belajar Menjadi pramuria kamu "

ZAHRA pun Langsung Berlari Menuju Kamarnya,Sang Ibu ZAHRA pun Tidak Bisa berbuat Banyak Karna Seorang Karakter Ayah Zahra Adalah orang Yang Keras
Ibu ZAHRA Pun Menghampirinya Lalu Berkata :

Maafkan Ayahmu Zahra,Mungkin Beliau Sedang Banyak Pikiran
Ibu,Pukulan Sabuk Itu Tidak Menyakitiku,Tetapi kata-kata Ayah Yg Menyakitiku

Sang Ibupun Memeluk ZAHRA Dengan Erat

Waktupun Berlalu Zahra Tumbuh Menjadi Anak Yg Berparas Cantik,Tinggi,Bahkan Zahra Terpilih menjadi Kumpulan Paskibraka Terdepan
Pada Semasa ZAHRA Menginjak SMA Orang Tua ZAHRA Memutuskan Untuk Bercerai,Ekonomi Keluarga ZAHRA pun Semakin Terpuruk
Semua Saudara Kandung ZAHRA Lebih Sibuk Meminta Uang Daripada Membantu Memberikan Uang

Zahra Pun Kembali Mengerahkan Kekuatanya Untuk membantu Perekonomian Keluarga,Mulai Dari Mengecat Rumah tetangga,Membetulkan Atap,Sampai tanganya Pun Tidak Sehalus Wanita Pada Usianya

Seluruh Hasil Kerja kerasnya Untuk Keluarga,Sampai ibu pun Menegur Zahra,Ibunya Ingin menjadi Seorang Gadis Normal,Tidak Melakukan pekerjaan Yang Berat

ZAHRA Tetaplah Wanita,Sebagai kodratnya Dia Menyukai Seseorang Yang Dia Kenal Di masa Sebangku SMA,Namun ZAHRA pun Tidak Cukup Percaya Diri Untuk Mendekat Kepada Lelaki tsb,Bahkan Untuk berbicara pun Zahra Tampak Ragu

Before :
ZAHRA Tetaplah Wanita,Sebagai kodratnya Dia Menyukai Seseorang Yang Dia Kenal Di masa Sebangku SMA,Namun ZAHRA pun Tidak Cukup Percaya Diri Untuk Mendekat Kepada Lelaki tsb,Bahkan Untuk berbicara pun Zahra Tampak Ragu

Tapi ternyata Lelaki yg ZAHRA Suka Menaruh Rasa Suka Yang Sama,Lelaki Itu Ternyata Diam" Menyukai ZAHRA,Awal Kisa Berjalan Manis,ZAHRA Sangat Senang Dengan Lelaki Tsb,Sosoknya Yg dewasa,Berwibada,& hangat Bisa Mengantikan Sosok Seorang Ayah yg Zahra Tidak Pernah Miliki Dalam kehidupan nya

Sampai Pada Saatnya Sang Lelaki Yg di sayanginya Itu meminta Sesuatu Yg sangat Zahra Jaga,Lelaki Yg dewasa Itu Meminta hubungan intim dengan Seorang ZAHRA,Dan berjanji Akan Menikahinya Setelah Itu

ZAHRApun tanpa Berat Hati Melakukanya,Karna ZAHRA Sangat Yakin Dengan Lelaki Yg dia Pilih

Waktupun Telah berlalu Hingga Pada Akhirnnya ZAHRA Lulus SMA,Dan Sempat menanyakan Janji Yg dulu terucap Kepada Kekasihnya,Saat ZAHRA datang Kerumah Lelaki Itu ZAHRA pun Dengan Terkejut Melihat Apa yg Dia Lihat Lelaki Impian nya Sedang Mencium Seorang Wanita Lain,Sekali Lagi ZAHRA Hanya Bisa Tersenyum,Dan Melihat Ke arah Ke Kasihnya Lalu berkata

" Kelak Kamu Akan Menyesalinya "

Di Bawah Hujan ZAHRA Pun Berlari,Menuju Rumahnya,Namun perlahan Langkahnya mulai di perlambat menjelang Sampai Ke Rumahmu,dia Terdiap Sejenak Sengaja Berhenti Di Suasana Hujan Yang Deras



ZAHRA Sengaja Bermandikan Hujan,Supaya Air Matanya bisa Disembunyikan Dari Ibunya,Lalu Zahra pun Masuk Ke Dalam Rumah dengan Tersenyum lebar Memeluk Ibunya
Daat Itupun ZAHRA Meminta Izin Untuk Mencoba Perutungan Mencari Kerja Di Jakarta,Dan dengan Cepat Pun Ibu ZAHRA melarangnya Pergi KeJakarta
Dan Pada Akhirya ZAHRA Mengurungkan Niatnya

Sampai Pada Suatu Hari Zahra Mencoba Peruntungan nya Dengan Mengikuti salah satu Tes Maskapai Penerbangan,Dan Akhirnya ZAHRA Di Terima Masuk Ke Dalam Perusaha'an tsb

Prestasi ZAHRA pun Terus Melejit,Hingga Pada Akhirnya ZAHRA pun Di tempatkan Di Jakarta,Namun Jakarta Ternyata Merubah ZAHRA Menjadi Orang Yg berbeda,ZAHRA Lebih Tertarik Dengan Luxury Life,Hidup mewah,Dugem,dan Free Sex Mungkin Hal yg Biasa bagi Zahra,Tanpa Lupa Pun Zahra Terus Mengirimkan Sejumlah Uang Kepada Keluarganya Di kampung

Hingga Suatu Saat ZAHRA Mendapatkan Tawaran Menjadi Istri Ke 2 Oleh Seorang Pengusaha Dari China ( )
Namun ZAHRA Ttp Lah ZAHRA Mempunyai Pendirian Yang Kuat,Hingga Pada Suatu Hari Ibu ZAHRA Mendegar Kabar Ibunya Sakit Berat,Atas Dasar Itulah ZAHRA Menerima Tawaran Pengusaha Tadi,Dengan Alasan Kebutuhan Keluarga....

ZAHRA Sering Memikirkan Perasaan keluarga,Kebahagian Keluarga Daripada Kebahagian Nya dia Sendiri,7 Tahun Masa Pernikahan Berlalu,Pernikahan Itupun ternyata Semu,kosong,Tanpa ZAHRA Sadari ZAHRA melayani Lelaki yg Tidak Begitu Disayanginya

(TS pas Ngetik Ini Sampai menangis,Ga kebayang Gw Sebagai Wanita Melakukan Itu)
ZAHRA pun Hanya Berpikir Biarlah Hidupya Menjadi Tumbal Untuk Keluarga,Karna ZAHRA Sudah Pesimis Akan Arti Apa Itu Cinta Yg sebenrnya.....

Hari"pun Berlalu ZAHRA Terus Menjalani Hari Seperti Biasanya Hingga Pada Usia 29 tahun ZAHRA Bertemu Dengn Seseorang,Seseorang yang Bisa mengubahnya 180 Derajat,Membuat Hidupnya Lebih Berwarna Hingga ZAHRA meninggal,Siapakah Lelaki Tsb ??

Hari-Haripun Berlalu ZAHRA Terus Menjalani Hari Seperti Biasanya Hingga Pada Usia 29 tahun ZAHRA Bertemu Dengn Seseorang
Dia Bernama Andra Berumur 24 Tahun,Dan Anehnya ZAHRA Tidak Pernah Tertarik Dengan Yang Namanya Bisa disebut " Berondong " Meningat ZAHRA lebih Memiliki Ketertarikan Kepada seseorang Yang Dewasa

Andra Adalah Seorang Photographer,Pertemuan Mereka Terjadi Ketika Di Bandara,Diam Diam Andra Mengambil Gambar ZAHRA Secara Candid,ZAHRA Tidak Menyadarinya,Waktupun Berlalu ZAHRA Berniat Membuka Suatu Usaha Butik,Dia Mencari Seorang Photogrpher Professional Untuk Membuat Catalog Butiknya,Tuhan Pun Berkehendak mereka Bertemu,Zahra Mencoba Browsing Photographer Di jakarta,& Dia tertarik Dari Salah Satu Hasil Karya Andra,ZAHRA Pun Tertarik Untuk memakai Jasanya

Namun Kesibukan Mereka berdua Terkadang Mengurungkan Niat Mereka UNtuk Bertemu,Hingga Pada Suatu Saat,Ketika Andra Ada Pemotretan Di gunung Bromo,Mereka Pun Sepakat Untuk Bertemu Disana,Karna ZAHRA pun Juga Penasaran Akan Gunung Bromo,Yang terkenal Dengan Keindahan nya

Untuk memastikan Mereka Bertemu,ZAHRA Mencoba Untuk Menghubungi Andra,Pada Hari Jum'at Jam 11:30,Ini Adalah Pertama Kalinya ZAHRA Berhubungan Dengan Lelaki,Walau Pernikahan nya tampak Kacau,Selalu Kesepian,ZAHRA ttp Seorang Wanita Yang Tau Aturan Dalam Menjaga Kehormatan Seorang Istri

Zahra Pun Mencoba Menghubungi Dimas,Disaat Itulah Terjadi Percakapan

ZAHRA : Halo
Andra : Assalamualikum wrwb
ZAHRA : Walaikum Salam Wrwb
Andra : Ya Siapa ini ?
ZAHRA : Ini Zahra Yang Berniat Memakai Jasa Kamu,Gimana Sabtu Bisa Kita Bertemu DI bromo? Soalnya Aku Harus book Tiket ?
Andra : Oh Bisa Mbak Tapi Aku Nanti Sibuk Photoshoot loh
ZAHRA : Justru itu Aku Pengen Liat prosesnya heheh
Andra : ooh Ok Sorry ya kalok ga sempet nemenin nanti
ZAHRA : Its Ok hheh udh ya Bye....
Andra : Eh Mbak ada yg Lupa
ZAHRA : Apa ??
Andra : Assalamualikum wrwb
ZAHRA : Walaikum Salam Wrwb

Setelah Percakapan Tadi ZAHRA Sempet Berfikir,Sopan Sekali sosok Seorang Andra,Dan Dia Selalu Mengucapkan Salam Dia Pun Semakin penasaran akan sosok seorang Andra

Sampai Akhirnya Mereka Pun Bertemu Di Bromo Untuk Pertama Kalinya,Andra Pun Terkagum kagum Dengan sosok Zahra,Seorang Yg cantik,Tinggi,Andra Hanya Bisa Bengong Melihat ZAHRA,

Begitu Pula Sebaliknya ZAHRA Pun Terkagum Kagum Melihat Andra,Tapi Pada Saat Itu Perasaan mereka Hanya Sebatas Kagum & Rekan Bisnis

Malam Harinya Setelah Photoshoot

ZAHRA mengajak Dimas Untuk Membicarakan Perjanjian Kerjanya,Ketika ZAHRA Mencoba Mengetuk Pintu,Tanpa Sengaja Pintu Kamar Terbuka,& ZAHRA Melihat seorang Andra Yg sedang Beribadah Sholat,Lalu ZAHRApun Sempat Berfikir,Sudah Berapa Lama Aku Meningalkan Perintah Tuhan Yang Satu ini ???

Lalu Andra Pun Membuka Pintu,ZAHRA pun Berkata,Bisa Kita Bicara Di Luar ??? Andra pun menyetujuinya,Awalnya ZAHRA Berbicara Tentag Rencana Pemotretan nya,Namun Andra Memotong Pembicaraan Tsb Lalu Berkata

Maaf Boleh Aku Bertanya ? Apakah kamu Menyimpan suatu Rasa Yang Ingin Kamu Keluarkan ?? Aku Tidak Tau Apa Itu,Namun Bibir Kamu Berbeda Dengan Matamu,memang Kamu Tersenyum Tapi Ada Sesuatu yg mengganjal,Disaat Itulah Untuk Pertama Kalinya Air Mata ZAHRA Tumpah,Lalu Menceritakan Semua Beban & Pengalamanya Sambil Menangis tersedu seduh,Hati Kecil ZAHRA Pun Bertanya,Kenapa Kamu Bisa CENGENG Di Depan Andra ???? Orang yg Baru Km Kenal, & Mengapa aku Bisa Merasa Aman & Nyaman Disaat Berbicara Di samping ANdra?Begitulah Hati Kecil ZAHRA Berbisik Pada Saat itu


Pagi harinya,Mereka Pun memulai Pemotretan,Mata ZAHRA Tidak Pernah Lepas Dari Andra,Dia Selalu Melihat Wajahnya,& Seakan Tidak Percaya Andra seorang Lelaki Yang umurnya Jauh Dibawahnya,lalu Angin Pun Bertiup Kencang Pada Saat Pemotretan Hingga terjadi Badai Pasir,ZAHRA Pun Sedikit Ketakutan Lalu menutup Mata

Dia terkejut Ada Seseorang Yang memeluknya,Ketika Dia sedikit membuka Mata ternyata Itu Andra,ZAHRA merasakan Sesuatu yang Berbeda,Dengan Pelukan Yang lain,ZAHRA Merasa Aman Ketika Itu,Walau Badai Pasir Saat itu Cukup Kecang,Saat itu pun Andra Mulai Merasakan Hal Yang berbeda,Andra Sadar dia mulai menyukai ZAHRA,Pemotretan Pun Usai,ZAHRA pun Melihat Hasil" dimas,& Memutuskan Untuk Memakai Jasa Dimas,Ketika Makan Siang di suatu warung di tengah gurun bromo,ZAHRA menerima Tlv,Tanpa Sengaja Andra Mendengar Suaranya Suara yg Sangat kasar,bernada Bentakan,Saat Itu Andra Tidak Mau Tau lebih Dalam,Tiba" pun Zahra memutuskan Untuk Kembali Ke Jakarta Secepat Mungkin,Andra pun sempat Kebingungan

Tapi ZAHRA Sudah memutuskan Untuk kembali,Andra Pun Mencoba mengantarkan ZAHRA Sampai Airpot Surabaya,Disaat Terakhir Mereka berpisah,Entah Kenapa Andra Mencium Kening ZAHRA,saat itu ZAHRA Terkejut,malu,rasanya bercampur Aduk

Ketika Mereka Sudah Berpisah Di bandara,Andra Gusar,Resah,Khawatir,Andrapun kebingungan Mengapa Bisa Seperti ini,Apa Yang Aku Rasakan ini,ZAHRA pun Merasakan Hal Yang Sama,ZAHRA sempat Untuk Medelete Contact Andra Di BBMnya & membatalkan Niatnya Karna Takut Perasa'an Nya terlalu Jauh,Mengingat ZAHRA sudah memliki Suami

Mereka Pun berpisah,Namun Komunikasi Merekapun Ttp Berlanjut Hingga Tanpa Mereka Sadari Mereka Saling Membutuhkan Satu Sama Lain,Hingga Pada Akhirnya,Andra Memberanikan Diri Untuk Melamar ZAHRA,ZAHRA Terkejut Namun Dalam Kejujuran Hatinya Dia Sangat senang Akan Sikap Gentle Andra,Disaat Itulah ZAHRA Menceritakan Lebih Detail Lagi Cerita Hidup Dia Kepada Andra,Sejak awal & Akhir

" Andra Entah setelah Kamu Mengetahui ini kamu akan bersikap apa,Namun Kamu memang Sudah Harus Tau,Aku Istri Ke 2 Dari Seorang Pengusaha,Aku Sengaja Melakukan Itu untuk Keluargaku,Mungkin Keptusan Aku Salah untuk & Sekarang Ini Aku Baru Sadar,Suatu Rasa Yg Tulus Tidak Mampu Di beli Dengan 1 trilyun sekalipun, & Aku Berutung Bertemu Dengan mu,Aku Belajar Agama Dari Kamu,Kedewasaan Dari Kamu,Kamu Mengajarkan Banyak Tentang Hidup Allahku pun Tahu Kamu Yg berubahku seperti ini,Meningalkan Dunia glamour,Alkohol,Bahkan Ketika Aku Terjebak Dengan Kelakuanku Yang Jelek Pun kamu Masih Sabar,Sekarang Terserah Pandanganmu Untuk Ku seperti Apa Melihat Statusku ini,Yang Pasti,Keluargaku No Satu Dalam Hidupku "

Andra Pada Saat Itu Hanya Bisa Terdiam Menerima BBM Dari ZAHRA Seperti itu,Namun Andra Ttp Lah Andra,Seorang Yg Kuat Iman nya,Dia pun mengurungkan Niatnya Untuk lebih Jauh Berhubungan Dengan ZAHRA
Andra lalu membalas

"lahaula walakuata illa billah,Aku Tidak Tau Apa Yang Aku Rasakan,Begitu Kuat Sekali Rasa ini untukmu,Entah Apa Tujuan Allah Mempertemukan Kita,Yang aku tau hanya ada 2 alasan orang datang di kehidupan kita,
1.menjadi musuh,Sesorang yang hanya mengambil Untung Dari Kita
2.kedua menjadi sahabat sejati/Menjadi seorang pasangan Yang Berpisahnya Karna Maut

Tapi Aku Bersumpah,Setiap Sholat Yg ak Tegakan,Akan Aku Akhiri Dengan Berdoa & Menyebut Namamu"

Air Mata ZAHRA pun Jatuh,Dihadapan Andra ZAHRA menjadi sosok yg Sangat Rapuh,Disaat Itu ZAHRA Berubah,Mencari Mukenahnya Yg ternyata sudah berdebu,Lalu Dia Mencoba UNtuk Beribadah,Tanpa Lelah Andra Terus Mengingatkan kan Nya untuk Sholat 5 waktu,Sholat Sunnah & Mengaji
Hingga Suatu Akhirnya ZAHRA memutuskan Untuk Umroh,Ketika ZAHRA Sampai Di Meccah & Madinah,ZAHRA Selalu menghubungi Andra,Bukan Suaminya,Dan Ketika ZAHRA Hendak Berdoa,ZAHRA mengambil Handphonye Lalu menghubungi Andra,Andrapun terkejut Meneriman tlv tsb

Lalu Zahra Berkata " Kamu Mau Titip Doa Apa ? "
Andra pun Terharu & menangis,Lalu Berkata

"Ya Allah JIka Pertemuan Kami Memang Membawakan Kebaikan,Pertemukanlah Kami Lagi Disaat Yang Tepat "

ZAHRA Pun menangis lalu Berdoa Di Hadapan Ka'bah,Ketika ZAHRA Memejamlan Mata,ZAHRA Pun melihat sosok Seorang Lelaki Di depan nya,Yg Bentuk Fisik Nya Mirip Dengan Andra,Dia Menangis terus menangis...


Salah Satu Foto Ungkapan ZAHRA Kepada Andra

Spoiler for Dont Save As This Picture Without My permit:

ZAHRA Pun menangis lalu Berdoa Di Hadapan Ka'bah,Ketika ZAHRA Memejamlan Mata,ZAHRA Pun melihat sosok Seorang Lelaki Di depan nya,Yg Bentuk Fisik Nya Mirip Dengan Andra,Dia Menangis terus menangis...

Sepulangnya Dar Ka'bah Zahra Selalu Mengelu Sakit Di bagian Punggungnya,Andra Pun tau Hal Itu,Ternyata Zahra Mengalami Masalah Pada Tulang Belakangnya,Andra pun Terus Menyemangati Zahra,Dalam Kondisi Itupun Suami Zahra Tidak Ada Di Sampingnya,Andra Lah Yg Selalu Setia Bersama Zahra,Zahra Pun Merasa Takut Jika Dia meninggal dan tidak membawa pahala yang cukup,mengingat pahala nya yang sangat sedikit,tetapi Andra Memberi Semangat,Andra berkata

" Ada Sebagian orang Berbagga Bangga akan Kebaikan nya lalu dia sombong & Lupa,Dan akan termasuk Golongan Yang masuk Neraka Lebih Dulu,lalu ada sebagian Orang lagi Yang Dulunya Meningalkan Sholat,lalu Dia bertaubat,menegakan nya kembali Dan Menjadi Manusia Yang Masuk Syurga lebih Dulu "

Jangan Putus Asa Akan Rahmat Allah Zahra
Sebenarnya Berat Sekali melihatmu Pergi suatu saat nanti,& Sejujurnya aku ingin menikahimu,Kenapa ??? Karna supaya kamu bisa berlindung di belakangku,Karna Seorang Imam lah yg pertama kali di depan ketika di padang masyar,Tidak Dengan Suamimu Yg sekarang bertanggung jawab hanya materi & Dunia Tidak Dengan Akhirat,Dan Aku Adlah Seorang Yang Akan Pertama Kali Mendoakanmu Di setiap 5 Waktuku bertemu ALLAH SWT "

Zahra Pun tersenyum,Lalu Berkata

"terima kasih kau sudah menenangkanku,berjanjilah satu Hal,Jika Kita Tidak Bersama Di dunia ini,Sebutlah Namaku Jika engkaulah orang yg masuk syurga lebih dulu,begitu sebaliknya ketika aku yg lebih dulu masuk syurga,maka namau andra yg akan aku sebut "

Itulah perbincangan Mereka Sebelum Zahra Meningalkan Dunia
Perasaan Andra Pun Sangat Perih,dia tidak bisa langsung menguburkan zahra,meng adzanin Zahra,Dia Hanya Mampu melihat dari jauh,Padahal Andralah yg selama ini tulus,bukan SUAMI Zahra,Hingga Detik inipun Andra Selalu Berdoa dalam Sholatnya untuk Zahra,& Bertekad Lebih dulu masuk syurga,supaya Andra Bisa menyebut nama zahra ketika Di syurga