Heboh berita pengusiran tiga pria Uni Emirat Arab dari festival Janadriyah ternyata banyak membuat orang penasaran.

Abdullah Haidir, Lc., warga Indonesia yang tinggal di Arab Saudi menjelaskan mengenai berita yang sebenarnya, sebagaimana dikutip Islamedia, 28 April 2013.

“Beritanya terlalu dilebih-lebihkankan dan dibelokkan. Itu sebenarnya kasus saja. Di Saudi orang ganteng itu biasa, lebih ganteng dari yang katanya di keluarkan juga banyak bahkan termasuk para masyaikh dan qarinya juga ganteng-ganteng. Itu kasusnya adalah Festival Janadriah, di kita seperti Jakarta Fair- lah, festival budaya,” terangnya.


“Terus ada stand khusus milik UEA (Uni Emirat Arab), mereka bikin acara nyanyian dan tarian sampai-sampai orang Hai’ah (petugas kontrol akhlak) turun tangan melarang. Namun, justru petugas tersebut diseret-seret oleh keamanan. Hingga menimbulkan protes luar biasa masyarakat,” paparnya.

Ia menjelaskan bahwa petugas Hai’ah mendengar bahwa ada 3 pemuda yang dikhawatirkan akan membawa fitnah bagi gadis-gadis Arab Saudi.

“Nah di stand tersebut, kabarnya ada 3 anak muda yang sangat perlente dan ganteng, petugas Hai’ah minta kepada panitia stand tersebut agar 3 pemuda itu ditarik dari stand tersebut agar tidak timbul fitnah bagi para gadis Saudi. Tapi tidak sampai diusir dari Saudi, namun panitia stand yang buru-buru mulangin mereka,” ujarnya.

Menurutnya, di Arab Saudi sendiri tidak ada keributan apa-apa.


sumber
==============================

nih gan komentar dari salah satu temen fb ane


Media liberal ya seperti itu. Berita yang seharusnya negasi A, jadi negasi B.

Anda mungkin sudah mendengar tentang tiga orang yang dideportasi karena ketampanannya. Itu tidak benar. Kalau memang dideportasi karena ketampanannya, banyak tiap tahun orang tampan masuk ke negeri itu. Itu cuma kalimat berita biar korannya laku (dan semoga tidak akan pernah laku lagi setelah ini).

Berita ini berasal dari Elaph, kemudian dikutip The Sun, hingga akhirnya latahlah media-media termasuk media Indonesia. Saya berprasangka baik kepada Arab Saudi yang mana negeri ini sangat menghormati wanita, dan juga tempat para ulama hadits, juga tempat 2 kota suci. Dan memang setelah dilihat pelintiran beritanya memang ingin menjatuhkan martabat negeri ini.

Saya sendiri membaca TIDAK ADA YANG DITANGKAP KARENA TAMPAN. Coba dibaca kutipan dari http://www.merdeka.com/dunia/polisi-...lu-tampan.html

"Menurut pernyataan yang dikeluarkan dari perwakilan UEA, polisi syariah itu menangkap mereka bukan karena mereka terlalu tampan tapi lantaran kehadiran seorang artis perempuan UEA tak dikenal.

"Kedatangan artis perempuan UEA itu hanya kebetulan dan tidak direncanakan sebelumnya oleh pihak manajemen," kata perwakilan UEA Saeed Al Kaabi dalam permohonan maafnya kepada pihak manajemen festival."

Nah, lho? Trus yang DIDEPOTASI KARENA TAMPAN ITU OMONGAN SIAPA???

Tentu saja omongan media elaph.com. Dan kemudian media-media yang sepemikiran dengan elaph.com ini pun latah. Jadi Anda masih ingin menelan mentah-mentah berita "DIDEPORTASI KARENA TAMPAN" ataukah FAKTA YANG SEBENARNYA?


bahkan menurut sumber ini pemuda tersebut adalah model promo dubai expo,jadi dia sengaja di blow up media



memang lebay beritannya dimedia kita