SURABAYA, BIJAK Kabar mundurnya Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dari jabatannya saat ini semakin gencar. Sayangnya, Risma tak mau banyak komentar soal hal tersebut dan mengaku ia saat ini dalam kondisi tegang.

“Teman-teman kan nggak tahu, kami ini semua tegang,” kata Risma saat ditemui di lantai 6 Gedung Sawunggaling Pemkot Surabaya, Selasa (18/2). “Aku nggak boleh ngomong, sudahlah, dibilangin kok. Ndak ndak, ndak mau. Aku ndak mau ngomong itu. Aku ndak boleh ngomong,” tambah Risma.

Terlepas dari hal tersebut, Risma berencana akan menggelar doa bersama dalam pekan ini. “Doa untuk kabeh rek. Kondisinya kayak gini lho. Aku ini tegang bener,” pungkas Risma.

Sementara, Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menganggap isu mundurnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak bisa dipertanggung jawab. Pasalnya, sampai hari ini Walikota Perempuan itu masih duduk sebagai orang nomor satu di Kota Surabaya.”Itu kan masih sekadar isu. Risma belum ada pernyataan resmi untuk mundur, iya isu juga,” kata Suko Widodo, Selasa (18/2).

Menurutnya isu tersebut sengaja dilempar oleh pihak-pihak yang mencoba bermain politik atau isu mundur tersebut sengaja dibuat Risma untuk bargaining dengan Partai Politik pengusungnya, atau bisa juga dengan wakilnya yang baru dilantik, Whisnu Sakti Bhuana. (dn/dc/oz).

Sumber

Dagelan Apa lagi iki Cung