Langsung aja, pertanyaan ini mencuat sebenarnys sudah sejak panas-panasnya penamaan KRI Usman Harun, tapi sampai sekarang ane belum nemu penjelasan yang memuaskan dari situs-situs lain. jadi ane memutuskan tanya langsung ke sesepuh Formil.

Jadi ane penasaran, sebenarnya kenapa Usman dan Harun dianggap pahlawan nasional ketika yang mereka lakukan adalah mengebom gedung sipil di negara tetangga?

Memang kita waktu itu lagi panas-panasnya sama Malaysia, Singapura dan Malaysia sama2 sekutu Inggris, dan hotel McDonald (katanya) milik orang inggris yg katanya mau melakukan suatu gerakan. tapi menurut ane sasaran Usman dan Harun salah (CMIIW), yang mereka bunuh adalah sipil, dan saat itu tidak ada konfrontasi senjata secara terbuka. kalau memang pas perang dan McDonald jadi obyek vital aku masih bisa paham.

Ane tahu misi mereka adalah mensabotase negara tetangga itu agar Inggris ga bisa mengembangkan militer mereka di sana, tapi kalo gitu kenapa mereka - menurut sumber yang ane baca - tidak mendapatkan misi secara spesifik fasilitas apa yang harus mereka sabotase. akhirnya setelah mengamati sendiri, mereka memutuskan membom hotel McDonald. 3 warga sipil tewas, dan puluhan lainnya terluka. nah kalau memang misi sabotase kenapa Usman-Harun ga menyerang titik-titik komando militer yang efeknya jelas lebih nohok?

disini ane beneran tanya dan minta masukan saran yang mencerahkan karena gw bener-bener ga puas dengan info di Internet sejauh ini. dan soal kritik Singapura, gw setuju pemerintah Indonesia tetap mempertahankan sikap karena kalau mereka ikut kritik berarti kedaulatan kita udah diintervensi pihak asing. Thanks buat jawabannya