MEDAN – Partai Demokrat yakin dapat
memenangi pemilu legislatif dan pemilu
presiden pada April dan Juli 2014 mendatang.
Sebagai partai penguasa yang memiliki koalisi
lebih dari 10 tahun dengan partai politik
lainnya, demokrat percaya diri akan kembali
mendapatkan dukungan dari konstituen partai
politik mitra koalisinya.

“SBY sudah dua periode. Kurang apa PKS
menggunting dalam lipatan. Nyatanya sejuk dia
di koalisi. Kurang apa PPP, kurang apa yang lain.

Sekarang kalau disuruh pilih, pasti koalisi
dengan demokrat. Sudah ditusuk pun tetap jalan
sama-sama. Kalau yang lain pasti sudah
dibuang,” kata politikus Partai Demokrat Ruhut
Sitompul di Medan, Sabtu (15/2/2014).

Ruhut mengatakan, survei dan polling itu tidak
realistis, serta cenderung dibuat berdasarkan
kepentingan lawan politik demokrat.

“Kami bukan tidak tanggap dengan survei dan
polling itu. Kalian tahu lah siapa yang punya,
dan siapa yang memesan. Tapi secara realistis,
coba lah pikirkan. Di Sumatera Utara saja, dulu
kami menguasai hampir seluruh daerah
pemilihan (dapil),"ucapnya.

Kalaupun sekarang turun, lanjutnya, masak satu
dapil pun kami enggak dapat, enggak rasional
itu. Apa kami enggak kerja sampai-sampai
begitu. "Biar kalian tahu, pak SBY pun sudah
memerintahkan kami untuk menjaga dapil kami
masing-masing. Jadi kalau buat survei atau
polling yang masuk akal lah sedikit,” tegasnya.

Ruhut mensinyalir hasil survei maupun polling
yang beredar saat ini, memiliki kecenderungan
akan dimanfaatkan sebagai senjata untuk
menyerang partainya, jika ternyata terbukti
menang pada pemilu mendatang.

“Kalau ku lihat, kami ini sekarang jadi musuh
bersama di pemilu 2014. Jadi ada
kecenderungan, survei dan polling dibikin
rendah, supaya nanti kalau kami menang, ada
alasan supaya mengatakan bahwa kami curang,”
tambahnya. (ydh)


Sumber : http://pemilu.okezone.com/read/2014/02/16/568/941543/demokrat-kami-sekarang-jadi-musuh-bersama-di-pemilu-2014