• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mbah Mujono - 2014 Indonesia Hancur(Letusan Gunung Berapi & Pulau Jawa Terbelah 2).

PakcikSamAvatar border
TS
PakcikSam
Mbah Mujono - 2014 Indonesia Hancur(Letusan Gunung Berapi & Pulau Jawa Terbelah 2).




Ramalan Tahun 2014 "DAHANA MUBAL NGUYAK-UYAK JANMA, DEWA NGREKSA KEMBANG SEJATI"

Wonosari, (sorotgunungkidul.com)--Tahun 2013 segera berlalu, 2014 segera datang. Apakah kiranya yang akan terjadi di tahun 2014 mendatang ? Inilah ramalan Mbah Mujono (78) spiritualis Kejawen handal asal Susukan, Genjahan, Ponjong. Sebagai gambaran Mbah Mujono adalah Kasepuhan Kejawen yang terkenal kesaktian, akurasi dan ketepatannya. Jangankan pejabat level Bupati dan Gubernur yang namanya Menteri, pejabat tinggi negara hingga duta besar dari mancanegara sering meminta pendapat dan pandangannya jika sedang menghadapi masalah berat. Seluruh belahan dunia pernah dijelajahinya, beraneka kitab dia hafal. Kakek ini tak pernah menikah dan memiliki keturunan. Dia juga sudah menyingkirkan segala hasrat keduniawian. Hidupnya digunakan untuk menolong sesama tanpa berharap pamrih apapun. Ramalan dan pandangannya mungkin setara dengan ramalan Nostradamus filosof Perancis dan Sri Aji Jayabaya, Maharaja Kediri yang terkenal dengan Serat Jangka Jayabaya-nya. Berikut hasil ramalan Mbah Mujono.

“Tahun 2014 itu dimulai saat Rabu Pungkasan bulan Sapar tahun Jawa. Di tahun-tahun sebelumnya tidak pernah itu terjadi. Manusia harap berhati-hati sebab dimungkinkan akan terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan, perlambangnya DAHANA MUBAL NGUBER-UBER JANMA, DEWA NGREKSA KEMBANG SEJATI.” Katanya Selasa (31/12/2013).

Dijabarkan oleh Mbah Mujono, “Dahana itu api, mubal artinya meluap. Dahana mubal artinya api yang meluap, nah api yang bisa meluap itu adalah magma di perut bumi. Gunung berapi meletus, sentralnya Gunung Merapi yang diikuti oleh berbagai gunung berapi lain di berbagai wilayah. Itu pertanda pergantian jaman dari dunia lama ke dunia baru ada bencana alam luar biasa dahsyat. Perubahan dari jaman Kalabendu ke jaman keadilan. Ingat peristiwa bergolaknya Gunung Merapi tahun 2006 dan 2010 silam ? Seperti siklus empat tahunan sekali kan ? Nah itu juga yang membuat banyak gunung berapi di Indonesia ikut bergejolak. Berapa gunung yang saat ini terus-terusan bergolak hingga menyebabkan warganya mengungsi ?” tanyanya.

“Harap diketahui 40% gunung berapi di Indonesia itu ada di tanah Jawa. Dari seluruh dunia, 52% gunung berapi ada di Indonesia. Dan Indonesia itu terletak diantara lempengan Benua Australia dan lempeng Benua Asia. Gunung berapi berguncang, maka terjadi gempa bumi 5 hari berturut-turut, 7 hari gelap gulita. Disitulah banjir lahar terjadi, pulau Jawa terbelah menjadi dua, terjadi sejak pantai di selatan Imogiri hingga nanti ujungnya di Telamaya, Gunung Merbabu. Laut utara dan selatan bertemu sehingga Pulau Jawa terbagi dua itu. Lahar yang meluap nguyak-uyak janma (mengejar-ngejar nyawa segala apa yang dipermukaan bumi). Tumbuh-tumbuhan, binatang-binatang sebenarnya tidak bersalah ikut binasa. Mereka tidak berdosa, hanya menjadi korban dari Dewa Ngreksa Kembang Sejati. Maksudnya adalah hanya insan yang benar-benar suci jiwa raganya yang akan selamat. Disitulah peradaban baru atau jaman keadilan akan muncul. Tidak peduli dia professor, doktor, insinyur, presiden, menteri semua bisa binasa. Tetapi orang yang suci jiwa raganya akan selamat dari bencana maha hebat itu. Dan pertanda itu sudah dimulai sejak tahun 2000 silam. Apakah pasti itu terjadi tahun depan ? Saya tak mau mendahului Sang Maha Pencipta. Yang jelas maksimal tahun 2025 itu semua sudah terlaksana. Bisa saja besok, lusa, bulan depan atau kapan, silahkan anda analisa sendiri,” tegasnya.


Read more: http://sorotgunungkidul.com/berita-g...#ixzz2p7769Jof



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~





Rabu, 29/01/2014 18:15 WIB

Ada Fenomena Tak Terduga di Jepara Jawa Tengah, Tanah Terbelah di Sawah dan Rumah



Jepara - Fenomena tanah terbelah terjadi di Jepara, tepatnya di Desa Sukodono Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Terbelahnya tanah tersebut berupa retakan besar selebar 10 meter dengan kedalaman 8 meter.

Salah satu warga Desa Sukodono, Rhobi, mengatakan retakan tersebut mengikuti saluran irigasi sawah yang awalnya hanya selebar 100 cm dan dalamnya hanya 50 cm. Namun sejak hujan deras melanda Jepara sejak 2 minggu lalu, saluran irigasi tersebut semakin melebar dan dalam.

"Pelan-pelan semakin besar, panjang retakan sekitar 250 meter. Kalau masih hujan deras takutnya semakin besar," kata Rhobi kepada detikcom di Jepara, Rabu (29/1/2014).

Retakan tersebut tidak hanya merusak saluran irigasi sawah, namun juga membahayakan warga karena mencapai pemukiman. Bahkan retakan sampai ke bawah rumah salah satu warga bernama Abdul Ghofur, sehingga rumah Abdul menggantung.

"Sekarang pemilik rumahnya mengungsi ke kerabatnya. Jadi bagian depan dan belakang masih di tanah, tapi bagian tengahnya ngambang," ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jepara, Lulus Suprayetno mengatakan peristiwa tersebut merupakan fenomena tidak terduga karena bencana yang melanda di Jepara akhir-akhir ini berupa tanah longsor.

"Itu fenomena, tidak terduga apalagi sampai ada satu rumah yang tanah di bagian bawah dapurnya itu membelah," kata Lulus kepada detikcom.

Lulus menambahkan bencana-bencana yang terjadi di Jepara memang sangat tidak terduga. Selain retakan tersebut, air bah juga melanda Jepara hari Selasa (28/1).

http://news.detik.com/read/2014/01/2...ah?nd772204btr

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Latest update[13/2/14] : Wajah "DEWA NGEREKSA" berjaya direkam camera!!!

Quote:
Diubah oleh PakcikSam 16-02-2014 13:39
0
67.3K
615
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.