penggunaan barang-barang anti mainstream dirumah ane

Beranda

...

The Lounge
penggunaan barang-barang anti mainstream dirumah ane

RyanBinOte

02-02-2014 21:39

penggunaan barang-barang anti mainstream dirumah ane

Quote:

KLIK GAMBAR DIATAS UNTUK MENUJU KEMARKAS KAMI emoticon-rose

Quote:

sebelum baca dulu gan

Quote:

Spoiler for no repost:

ternyata di mbah no repost juga emoticon-Malu (S)

tkp

Quote:

mungkin agan agan disini menggunakan barang barang ini dengan cara mainstream bukan? contohnya seperti tv digunakan untuk menonton, dan payung digunakan untuk melindungi agan saat hujan. dan inilah penggunaan barang-barang dirumah ane yang anti mainstream

Spoiler for antimainstream:

Quote:

Televisi

ane yakin, pasti dirumah ente tv digunain ga lain ga bukan cuma buat nonton kan? inilah fungsi tv dirumah ane yang anti mainstream

Spoiler for anti mainstream:

Jemur Duit

Quote:

disaat musim penghujan, selain jas ujan, payung sangat dibutuhkan. tv jg sangat berperan aktif ketika hujan datang.
contohnya : ente lagi jalan jalan,terus hujan lebat. karna tanggung dijalan bentar lagi sampe rumah pasti ente bakalan milih lanjut terus. dan alhasil, pakaian ente basah. termasuk isi kantongnya.
jadi, tv ini sangat fungsi sekali untuk ngejemur duit anda

Quote:

untuk ngejemur duit di tv juga ada tipsnya juga loh gan, bukan asal jemur doang.
1. pastikan tv ente dalam keadaan mati
2. jangan nyalakan tv anda (eh ini sama aja kaya nomor 1 )
3. saat tv mati, baru jemur duit anda (ini sama lagi,tsnya mulai ngaco )

Vas Bunga

Quote:

vas bunga disebagian kalangan ada yang menggunakannya sebagai tempat bunga (ya iyalah, namanya juga vas bunga ), selain itu penggunaan vas bunga jg ada yg menggunakannya sebagai barang antik atau barang pajangan.
akan tetapi, dirumah ane vas bunga penggunaannya bukanlah untuk bunga melainkan untuk... (cek foto dibawah gan )

Spoiler for anti mainstream:

tempat gantungan kacamata

Quote:

dirumah ane ternyata bunganya berevolusi menjadi kacamata

Keranjang Parcel

Quote:

keranjang parcel di gunakan sebagai menaruh parcel, sebagian ada yg membuangnya ketika sudah tidak dipakai. tapi dirumah ane tidak. keranjang parcel justru menjadi barang yang berguna
contohnya seperti dibawah ini

Spoiler for anti mainstream:

Tempat Sandal

Quote:

daripada keranjang parcel ente dibuang, mending di gunain seperti ane. lumayan daripada berantakan dimana mana

Plat Nomor

Quote:

plat nomor ente pasti kalo udah abis masanya/expired pasti rata-rata dibuang,dikoleksi atau mungkin dikasih ke polisi
tapi.. plat nomor ini sangat anti maintream kegunaannya di rumah ane..
silahkan cek yang dibawah ini

Spoiler for anti mainstream:

Nomor Rumah

Quote:

jadi gini ceritanya gan, bokap ane kan bos kendaraan. jadi pas ada mobil yang abis stnknya/plat nomornya pasti bokap ane yg urus. ketebetulan banget, plat nomornya bagus dan timbul gitu gan
terus jg ada nomor blok rumah ane terselip di plat nomor tersebut.
akhirnya bokap ane akalin deh, biar jadi nomor rumah.

Quote:

cara membuat plat nomor jadi nomor rumah
barang-barang
- alat pemotong besi
- lem besi
- triplek atau apa aja yg penting berbentuk persegi dan muat untuk nomor rumah ente
- kesabaran

cara-cara :
- siapkan plat nomor yang ingin ente potong
- potong plat nomor tersebut, dengan alat pemotong besi
- sisakan nomronya saja.
- lem nomor yg ingin ente tempel di triplek yg udah ente siapkan
- tempel nomor sesuai keinginan anda
- selesai, rumah ente makin keren deh

keranjang baju atau basket

Quote:

keranjang baju atau basket, pasti digunakan hanya untuk taruh baju doang. atau mungkin tempat mainan. tapi ini sangat berbeda dirumah ane, keranjang baju digunakan dengan anti mainstream
silahkan cek yang dibawah ini

Spoiler for anti mainstream:

Tempat Cucian Piring

Quote:

no komen ah gan, silahkan ente nilai sendiri

Quote:

sekian trit dari ane, dan tungguin terus update-an trit ane
terimakasih sudah berkunjung
bravo!

Spoiler for pesanpesan:

Quote:

kalo ada yang mau nimpuk ts, timpuk ts dengan aja ya
thread ane yang lainnya
5 Teknologi yang akan hadir di dunia
pilih polisi lalulintas atau pak ogah?