Jakarta - Meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur pastinya bikin khawatir banyak pihak. Jadi tolong, jangan malah menambah runyam dengan peredaran pesan hoax tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Pasalnya, setelah letusan terjadi pada Kamis dini hari tadi, ada pihak-pihak yang menyebarkan pesan berantai yang tidak jelas asal usulnya.
Terlebih, pesan tersebut menyebutkan jika akan ada letusan susulan dalam 2 jam ke depan dengan letusan sejauh 20 km.
Berikut isi pesan berantai tersebut:
"Info dari BMG 2 jam lagi ada letusan susulan status AWAS II ,diperkirakan letusan sejauh 20 km dari pusat magma dan diperkirakan terjadi gempa 6 sampai 8 skalalighter. .Dan setelah ini lampu akan dipadamkan total untuk wilayah kediri . .Lahar dingin mengalir sampai Kademangan Blitar hati2 untuk daerah alirah lahar,hujan abu dan suara gelegar letusan sampe solo dan klaten,sedangkan daerah kota pare kediri ke utara di selimuti bau belerang yg menyengat.Tolong sebarkan kabar ini ke sanak keluarga anda.Info : http//www.BMKG.co.id".
Kementerian Kominfo sendiri mengimbau masyarakat untuk tidak percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan akurasinya. Termasuk soal isu akan adanya gempa bumi dan letusan susulan pada kisaran 2 atau 3 jam berikutnya.
Gatot S. Dewa Broto, Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Kominfo menegaskan jika informasi akurat hanya dipublikasikan oleh instansi terkait seperti misalnya BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) serta dari Kementerian ESDM.
"Masyarakat yang membuat dan turut mengedarkan informasi palsu dapat dijerat dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)," kata Gatot, coba mengingatkan.
ditengah orang bingung kena bencana ada aja orang gila yang malah berusaha memperkeruh suasana...entah apa yang ada di dalam otak yang bikin hoax ini.