Merdeka.com - Dua direktur PT Jakarta Monorail, John Aryananda dan Sukmawati Syukur tiba-tiba nongol dan keluar dari Balai Kota, di mana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berkantor. Keduanya itu tampak tertunduk lesu dan enggan berkomentar saat ditanya perkembangan pembangunan Monorel.

"No comment, no comment," ujar John seraya menunduk dan menghindar dari wartawan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (13/2).

Sampai dikejar dan diberondong pertanyaan awak media, Direktur Utama PT Jakarta Monorel tersebut tetap memilih bungkam. Belum diketahui secara pasti apakah keduanya mendapatkan dampratan dan omelan dari Jokowi. Namun yang pasti, keduanya terlihat kurang ceria.

Lebih jauh, John tidak mempermasalahkan jika di media muncul pemberitaan yang jelek-jelek. Pihaknya tidak mau tahu dan terkesan cuek jika publik atau warga Ibu Kota ingin mengetahui perkembangan pembangunan Monorel.

"Enggak apa-apa (diberitakan jelek), enggak apa-apa," katanya singkat seraya nyelonong masuk mobil.

Sekedar diketahui, peresmian pembangunan saranan transportasi massal monorel sudah dilakukan sejak 16 Oktober 2013 lalu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Namun hingga detik ini, belum ada tanda-tanda perkembangan pembangunan untuk kelanjutannya. Pembangunan Monorel seakan-akan cuma jalan di tempat dan terancam mangkrak seperti periode sebelumnya.

http://www.merdeka.com/jakarta/usai-...nduk-lesu.html

---------------------------

kalau ga jalan2 mending di ganti aja tuh