Merdeka.com - Adiguna Sutowo saat ini kembali menjadi sorotan. Putra mantan bos Pertamina, Ibnu Sutowo tersebut menjadi incaran media lantaran insiden perusakan rumahnya oleh seorang wanita bernama Florence.

Dalam sebuah jumpa pers, Adiguna Sutowo masih menunjukkan sikap garangnya. Dia membantah omongan polisi dan sejumlah saksi soal pelaku perusakan di rumahnya. Dengan lantang, mertua artis cantik Dian Sastro ini mengaku dirinya yang merusak pagar rumah, sejumlah mobil, serta televisi.

Namun bukti-bukti mengatakan lain. Baik sekuriti, pembantu Adiguna, bahkan Ketua RT menyebut si pelaku pengrusakan adalah seorang wanita, yang diduga adalah Florence. Mantan pembalap nasional tersebut masih dengan pendiriannya, mengaku sebagai pelaku pengrusakan rumahnya sendiri.

Adiguna adalah contoh kecil dari sekian banyak anak pejabat atau pengusaha era Orde Baru yang hingga kini masih eksis. Bapak Adiguna, Ibnu Sutowo adalah mantan Direktur Pertamina yang sangat dekat dengan keluarga Cendana. Berkat kedekatannya itu, tak heran jika Ibnu Sutowo menduduki puncak jabatan di BUMN perminyakan tersebut.

Selain Adiguna, masih banyak lagi para pangeran 'titisan' Orde Baru yang hingga saat ini masih menunjukkan taringnya, termasuk putra putri mantan Presiden Soeharto. Bisnis Tommy Soeharto masih moncer, demikian juga putra putri Soeharto yang lain.

Para kerabat Cendana pun juga masih eksis hingga kini. Sebut saja Anthony Salim, putra taipan almarhum Liem Sioe Liong. Bisnisnya makin menggurita saja, semisal BCA dan Indofood.

Saat Orde Baru, wajar mereka diistimewakan lantaran memang dekat dengan penguasa. Tapi bagaimana mereka saat ini? Apakah masih seperti dulu?

Tak sedikit dari para titisan Orde Baru yang tersangkut kasus hukum. Tapi sampai saat ini mereka masih bebas melenggang. Apakah ini pertanda mereka masih sakti?

http://www.merdeka.com/peristiwa/par...h-perkasa.html